Hukum kontradiksi

Hukum kontradiksi atau principium contradictionis (Bahasa Inggris: law of contradiction) merupakan aturan yang menerangkan bahwa tanpa jangan-jangan sesuatu itu pada waktu yang sama merupakan sesuatu itu dan bukan sesuatu itu. Maksudnya: absurd sesuatu itu merupakan hal satu dan bertemu muka pada waktu yang bersamaan.

Contoh pelanggaran hukum kontradiksi merupakan paradoks pembohong:

Bambang mengucapkan bahwa semua lelaki merupakan pembohong.

Rangkaian premis berikut akan tiba pada dua konklusi yang bertentangan:

  • Bila yang diberitahukan oleh Bambang aci, maka beliau bukan pembohong.
  • Bila apa yang diberitahukan Bambang (bahwa semua lelaki merupakan pembohong) tanpa aci, maka beliau pembohong.
  • Konklusi pertama: berlaku Bambang merupakan pembohong dan bukan orang jujur.
  • Bila apa yang diberitahukan Bambang tanpa aci, maka beliau merupakan pembohong.
  • Bila beliau pembohong, apa yang diberitahukannya tanpa aci.
  • Bambang merupakan laki-laki, sehingga bila apa yang diberitahukannya tanpa aci, berarti Bambang merupakan orang jujur.
  • Konklusi kedua: Berlaku Bambang merupakan orang jujur dan bukan pembohong.

Lihat pula



Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, kategori-antropologi.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya.