Peradaban Hellenistik

Sebutan Hellenistik (berasal dari istilah Ἕλλην Héllēn, sebutan yang dipakai secara tradisional oleh penduduk Yunani sendiri untuk menyebutkan nama etnik mereka) mula-mula dipakai oleh pandai sejarah Jerman, Johann Gustav Droysen merujuk pada penyebaran peradaban Yunani pada bangsa bukan Yunani yang ditaklukkan oleh Aleksander Agung. Menurut Droysen, peradaban Hellenistik yaitu fusi/gabungan dari peradaban Yunani dengan peradaban Timur Dekat. Pusat kebudayaan utama berkembang dari daratan Yunani ke Pergamon, Rhodes, Antioch dan Aleksandria/Iskandariyah.

Lihat pula



Sumber :
diskusi.biz, kategori-antropologi.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.