Kalender

Sebuah kalender yaitu sebuah sistem untuk memberi nama pada sebuah periode waktu (seperti hari sebagai contohnya). Nama-nama ini dikenal sebagai tanggal kalender. Tanggal ini bisa didasarkan dari gerakan-gerakan benda angkasa seperti matahari dan bulan. Kalender juga bisa mengacu kepada alat yang mengilustrasikan sistem tersebut (sebagai contoh, sebuah kalender dinding).

Sistem Kalender

Kalender yang digunakan secara umum ialah kalender solar, kalender lunar, kalender lunisolar, dan kalender persetujuan.

Kalender Lunar yaitu kalender yang disesuaikan dengan pergerakan Bulan (fase bulan); contohnya ialah Hijriah.

Kalender Solar yaitu kalender yang di dasarkan dari musim dan pergerakan Matahari. Contohnya ialah Kalender Persia, dan Kalender Romawi.

Kalender Lunisolar yaitu kalender yang disesuaikan dengan pergerakan bulan dan matahari, seperti Kalender Bali, Kalender Yahudi, dan Kalender Tionghoa sebagai contohnya.

Kalender Persetujuan yaitu Kalender yang tidak disesuaikan dengan Bulan dan Matahari, contohnya yaitu hari dan hari pertama Julian yang digunakan oleh pakar bintang.

Benar juga kalender yang tampaknya disesuaikan dengan pergerakan Venus, seperti beberapa Kalender Mesir Kuno. Kalender ini juga tampaknya sering dipakai di peradaban dekat khatulistiwa.

Kalender Solar

Kalender yang memakai musim dan Revolusi Bumi mengitari Matahari disebut Kalender Solar. Kalender Solar dipakai oleh bangsa Romawi dan sistem aturannya digunakan dalam Kalender Julian.

Hari yang digunakan oleh Kalender Solar

Hari yang digunakan oleh Kalender Solar benar 7, yaitu:

  1. Hari pertama
  2. Senin
  3. Selasa
  4. Rabu
  5. Kamis
  6. Jum'at
  7. Sabtu

Kalender Romawi

RomulusNumaJulian IJulian IIGregorian
 BulanLama (hari)BulanLama (hari)BulanLama (hari)BulanLama (hari)BulanLama (hari)
Januari  Ianuarius29Ianuarius31Ianuarius29Ianuarius31
Februari  Februarius28Februarius29 (30)Februarius28 (23/24)Februarius28 (29)
Interkalari      Intercalarius0 (27)  
MaretMartius31Martius31Martius30Martius31Martius31
AprilAprilis30Aprilis29Aprilis30Aprilis29Aprilis30
MeiMaius31Maius31Maius31Maius31Maius31
JuniIunius30Iunius29Iunius31Iunius29Iunius30
JuliQuintilis [1]31Quintilis31Iulius31Iulius31Iulius31
AgustusSextilis30Sextilis29Sextilis30Augustus29Augustus31
SeptemberSeptember[2]30September29September30September29September30
OktoberOctober31October31October30October31October31
NovemberNovember30November29November31November29November30
DesemberDecember30December29December30December29December31
Total 304 355 364/365 355/377-378 365/366

Kalender Julian dan Gregorian

Sejak saat pemerintahan seorang kaisar Romawi yang bernama Julius Caesar, atas saran seorang astronom bernama Sosigenes dari Alexandria, Julius Caesar mengubah jumlah hari dalam setiap bulan yang benar untuk mengisikan aturan tahun kabisat. Kalender Julius Caesar ini disebut juga sebagai Kalender Julian. Kalender Gregorian yaitu kalender Masehi yang ditetapkan Paus Gregorius XIII pada tahun 1582. Merupakan koreksi atas Kalender Julian yang berlangsung sejak 47 SM. Yang berbeda hanya peraturan tahun kabisat-nya saja.

Perbaikan kedepan

Kalender Lunar

Kalender Lunar yaitu kalender yang berpedoman pada revolusi Bulan terhadap Bumi. Satu putaran kalender lunar sama dengan 12 putaran revolusi Bulan. Revolusi Bulan berlanjut selagi 29 hari 12 jam 44 menit 9 detik. Sehingga 1 tahun lunar sama dengan 354 hari 10 jam 49 menit 48 detik atau 354,45125 hari (lebih singkat 10 hari 17 jam 4 menit 37 detik atau 10,711539351 hari daripada kalender solar).

Kalender Fiskal

Subdivisi kalender

Tipe kalender lain

Kalender sempurna dan tidak sempurna

Kalender pragmatis, teoretis, dan kalender campuran

Kegunaan

Kalender yang dipakai saat ini

Kalender Kibti/Qibti

Kalender ini yaitu kalender Bangsa Mesir, dan saat ini masih terpakai secara rahasia oleh supranaturalis/paranormal Indonesia. Kalender ini punya jumlah fungsi, yaitu untuk mengetahui kapan seseorang meninggal, lahir, sembuh, dsb. Contohnya, dalam kitab karangan pendidik agung Abu Hayillah Al-Marzuki disebutkan bahwa jika orang Pisces atau HUT yg sakit mulai hari Sabtu bulan Kahik maka pertanda akan meninggal. Dan memang ilmu falak dalam kitab ini berdasarkan juga kepada kalender ini dan kalender Rum atau Romawi.

Aturan tahun dan awal tahun

Awal tahun dimulai tanggal 12 September yang terdekat. Dan tahunnya yaitu tahun masehi -283. Misal tahun 2008. Maka 2008-283=1725. Aci tahun 2008 M yaitu tahun 1725 Qibti, yg mana awal tahun 1725 dimulai dari 12 September 2008.

Nama bulan dan hari

Jumlah bulannya 13, yaitu Tutin, Babah, Hatur, Kahik, Tubah, Amsyir, Burmahat, Burmadah, Basnas, Buknah, Abib, Misri, Ayam Nasa'. Dari Tutin ke Misri masing-masing jumlah harinya 30 hari. Dan Ayam Nasa' lamanya 5 atau 6 hari. Enam hari untuk tahun kabisat. Nama hari yaitu Hari pertama sampai Sabtu (7 hari).

Kalender Julian, Kalender Gregorian, dan Hari Julian

Pada kalender Julian, satu tahun secara rata-rata didefinisikan sebagai 365,25 hari. Angka 365,25 bisa diberitahukan dalam bentuk (3×365 + 1×366)/4. Karena itu dalam kalender Julian, terdapat tahun kabisat setiap 4 tahun. Kalender Julian berlangsung sampai dengan Kamis-4 Oktober 1582 M. Paus Gregorius XIII mengubah kalender Julian dengan menetapkan bahwa tanggal sehabis Kamis-4 Oktober 1582 M yaitu Jumat-15 Oktober 1582 M. Jadi, tidak benar tanggal 5-14 Oktober 1582. Sejak 15 Oktober 1582 M itulah berlangsung kalender Gregorian.

Jumlahnya hari dalam tahun kabisat (leap year) yaitu 366 hari, sedangkan dalam tahun biasa (common year) yaitu 365 hari. Pada kalender Julian, tahun kabisat dimana bulan Februari terdiri dari 29 hari didefinisikan sebagai tahun yang habis dibagi 4. Contoh tahun kabisat pada kalender Julian yaitu tahun 4, 100, 400. Untuk tahun negatif, benar perbedaan selang sejarawan dan astronom dalam penomoran tahun. Bagi sejarawan, hitungan mundur tahun sebelum tahun 1 yaitu tahun 1 SM, 2 SM, 3 SM, dst. Sementara menurut astronom hitungan mundur tahun sebelum tahun 1 yaitu tahun 0, -1, -2 dst. Sebagai contoh, tahun -45 sama dengan tahun 46 SM. Adapun tahun kabisat (leap year) yang habis dibagi 4 untuk tahun negatif didefinisikan secara astronomis. Aci yang termasuk tahun kabisat yaitu tahun 8, 4, 0, -4, -8, -12 dst.

Dalam kalender Gregorian, rumusan tahun kabisat yang habis dibagi 4 sedikit merasakan perubahan. Jika suatu tahun habis dibagi 4 tetapi tidak habis dibagi 100, termasuk tahun kabisat. Contohnya, tahun 1972, 2012, 2468 termasuk tahun kabisat. Jika suatu tahun habis 100, tetapi tidak habis dibagi 400, maka tahun tersebut bukan tahun kabisat. Jika habis dibagi 400, termasuk tahun kabisat. Jadi, tahun 1700, 1800, 1900 bukan tahun kabisat, sedangkan tahun 1600, 2000, 2400 termasuk tahun kabisat.

Terjadinya perubahan kalender Julian menjadi kalender Gregorian disebabkan benarnya selisih selang panjang satu tahun dalam kalender Julian dengan panjang rata-rata tahun tropis (tropical year). Satu tahun kalender Julian yaitu 365,2500 hari. Sementara panjang rata-rata tahun tropis yaitu 365,2422 [2]. Gunanya dalam satu tahun terdapat selisih 0,0078 hari atau hanya 11 menit 14 detik. Namun, selisih ini akan menjadi satu hari dalam jangka 128 tahun. Jadii dalam ratusan atau ribuan tahun, selisih ini menjadi signifikan hingga beberapa hari. Jika dihitung dari tahun 325 M (saat Konsili Nicea menetapkan musim semi atau ''vernal equinox'' jatuh pada 21 Maret) sampai dengan tahun 1582, terdapat selisih sebanyak (1582-325)×0,0078 hari=9,8 hari atau hampir 10 hari. Dan ini dibuktikan dengan musim semi pada tahun 1582 M, dimana vernal equinox jatuh pada tanggal 11 Maret, bukan sekeliling tanggal 21 Maret seperti biasanya. Karena itulah, saat kalender Gregorian ditetapkan, tanggal melompat sebanyak 10 hari. Tanggal sehabis 4 Oktober 1582 bukan 5 Oktober tetapi 15 Oktober 1582.

Dalam kalender Gregorian, panjang rata-rata satu tahun yaitu 365,2425 hari yang mana cukup dekat dengan rata-rata tahun tropis sebesar 365,2422 hari. Selisihnya dalam setahun yaitu 0,0003 hari, yang gunanya akan terjadi perbedaan satu hari sehabis sekeliling 3300 tahun. Sebagai perbandingan, dalam kalender Islam yang memakai peredaran bulan, rata-rata satu bulan sinodik yaitu 29,530589 hari [3]. Dalam kalender Islam secara aritmatika (bukan hasil observasi/rukyat), dalam 30 tahun (360 bulan) terdapat 11 tahun kabisat (355 hari) dan 19 tahun biasa (354 hari). Rata-rata hari dalam satu bulan yaitu (11 X 355 + 19 X 354)/360 = 29,530556 hari. Dengan demikian dalam satu bulan, selisih selang satu bulan sinodik dengan satu bulan aritmetik yaitu 0,000033 hari. Selisih ini akan menjadi satu hari sehabis anggar-anggar 30000 bulan atau 2500 tahun.

Benarnya perubahan dari kalender Julian menjadi Gregorian menciptakan kesulitan tersendiri untuk membandingkan peristiwa astronomis yang terpisah dalam jangka waktu cukup lama. Untuk mengatasi masalah ini, diperkenalkan Hari Julian. Hari Julian (JD) didefinisikan sebagai jumlahnya hari yang telah dilalui sejak hari Senin-1 Januari tahun 4713 SM (sebelum Masehi) pada pertengahan hari atau pukul 12:00:00 UT (Universal Time) atau GMT. Butuh diingat, tahun 4713 SM tersebut sama dengan tahun -4712.

  • JD 0 = 1 Januari -4712 12:00:00 UT = 1,5 Januari -4712 (karena pukul 12 menunjukkan 0,5 hari)
  • JD 0,5 = 2 Januari -4712 00:00:00 UT
  • JD 1 = 3 Januari -4712, dst
  • 4 Oktober 1582 M = JD 2299159,5
  • 15 Oktober 1582 M = JD 2299160,5

Jika JD berkaitan dengan waktu yang dihitung menurut Dynamical Time (TD, bukan DT) atau Ephemeris Time, biasanya digunakan sebutan Julian Ephemeris Day (JDE, bukan JED). Sebagai contoh

Dalam ilmu hisab astronomis kontemporer, pemahaman terhadap Julian Day sangat penting. Julian Day menjadi syarat kita bisa menghitung kedudukan benda bulan, matahari dan planet-planet yang selanjutnya dipakai untuk menentukan bulan baru, waktu salat, dan lain-lain. Julian Day juga menjadi dasar untuk menentukan fenomena dunia seperti menentukan kemiringan orbit rotasi bumi, menghitung kapan terjadinya ekuinoks dan solstice, dan sebagainya.

Rumus hari Julian:  JD = 1720994,5 + INT(365,25*Y) + INT(30,6001(M + 1)) + B + D

Keterangan umum:

  • JD = hari Julian
  • Y = tahun dimana Y >= -4712
  • M = bulan dimana M > 2
  • D = hari
  • untuk B sebagai berikut:
    • kalender gregorian

 A = INT(Y/100) dan B = 2 + INT(A/4) - A

    • kalender julian

A tidak butuh dihitung serta B = 0

Keterangan khusus:

  • Jika M = 1 atau 2 maka M diwakili M+12 serta Y diwakili Y-1
  • Untuk INT (diakronimkan yaitu integer) dimana bilangan pecahan dibulatkan menjadi diatas tidak dilihat bertanda. Contoh: INT(12) = 12, INT(3,57) = 3, INT(-4,7) = -5 (bukan -4), INT(-25,79) = -26, dsb.

Soal : Hitunglah Julian Day untuk hari kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945. Jawab :

  • D= 17. M = 8. Y = 1945.
  • A = INT(1945/100) = INT(19,45) = 19.
  • B = 2 + INT(19/4) - 19 = 2 + 4 - 19 = -13.
  • JD = 1720994,5 + INT(365,25 X 1945) + INT(30,6001 X 9) + (-13) + 17 = 2431684,5.
  • 17 Agustus 1945 = JD 2431684,5.

Soal : Hitunglah Julian Day saat terjadi Nabi Muhammad SAW menerapkan puasa pertama pada tanggal 26 Februari 624 M.

Jawab :

  • Karena M = 2, maka M diubah menjadi 14 dan Y menjadi 623.
  • Karena termasuk kalendar Julian, B = 0.
  • JD = 1720994,5 + INT(365,25 X 623) + INT(30,6001 X 15) + 0 + 26 = 1949029,5.
  • 26 Februari 624 M = JD 1949029,5.

Waktu dalam jam, menit dan detik bisa pula dibawa masuk ke dalam pecahan hari. Karena 1 hari = 24 jam, 1 jam = 60 menit dan 1 menit = 60 detik, maka Pecahan hari = (jam X 3600 + menit X 60 + detik)/86400.

Soal : Bulan baru (newmoon) terjadi pada hari Sabtu, 1 Januari 2962 SM pukul 19:47:04 TD. Carilah JDE.

Jawab : Dari data asal diketahui M = 1 dan Y = -2961. Karena itu M berubah menjadi 13 dan Y = -2962. D = 1 + (19 X 3600 + 47 X 60 + 4)/86400 = 1,82435. B = 0. Aci JDE = 1720994,5 + INT(365,25 X -2962) + INT(30,6001 X 14) + 0 + 1,82435 = 1720994,5 - 1081871 + 428 + 1,82435 = 639553,32435. 1 Januari 2962 SM pukul 19:47:04 TD = JDE 639553,32435.

Nama hari bisa ditentukan dengan mudah dengan memakai JD. Butuh diketahui, pergantian hari terjadi pada pukul 00:00:00 dimana JD mengandung angka xxxxxxx,5. Tambahkan JD dengan 1,5, lalu dibagi 7. Sisanya ditambah 1 menunjukkan nomor hari, dimana nomor hari = 1 yaitu hari Ahad, nomor hari 2 hari Senin, dst hingga nomor hari 7 menunjukkan hari Sabtu.

Soal : Tentukan hari apakah tanggal 17 Agustus 1945. Jawab : JD untuk tanggal 17 Agustus 1945 yaitu 2431684,5. JD + 1,5 = 2431686, yang selanjutnya jika dibagi 7 akan bersisa 5. Nomor hari = 5 + 1 = 6. 17 Agustus 1945 yaitu hari Jumat.

JD bisa pula digunakan untuk menentukan selang waktu selang 2tanggal. Soal : Tentukan selang waktu selang 2 gerhana matahari total yang terjadi pada tanggal 11 Juli 2010 dan 13 November 2012. Jawab : JD untuk kedua tanggal tersebut masing-masing yaitu 2455388,5 dan 2456244,5. Selisih selang tanggal 11 Juli 2010 dan 13 November 2012 yaitu 856 hari.

Jika paparan di atas yaitu mengubah tanggal menjadi JD, maka kini akan disajikan sebaliknya. Metode untuk mengubah JD menjadi tanggal yaitu sebagai berikut.

JD1 = JD + 0,5. Z = INT(JD1). F = JD1 - Z. Jika Z < 2299161, maka A = Z. Adapun jika Z >= 2299161, hitunglah AA = INT((Z - 1867216,25)/36524,25) dan A = Z + 1 + AA - INT(AA/4). Selanjutnya B = A + 1524. C = INT((B - 122.1)/365,25). D = INT(365,25*C). E = INT((B - D)/30,6001).

Tanggal (termasuk juga dalam bentuk desimal) bisa dihitung dari B - D - INT(30,6001*E) + F.

Bulan M bisa dihitung sebagai berikut. Jika E = 14 atau 15, maka M = E - 13. Jika E < 14, maka M = E - 1.

Tahun Y bisa dihitung sebagai berikut. Jika M = 1 atau 2, maka Y = C - 4715. Jika M > 2, maka Y = C - 4716.

Soal : Tentukan tanggal bulan dan tahun untuk JD = 2457447,9505. Jawab : JD1 = 2457448,4505. Z = 2457448 dan F = 0,4505. Karena Z > 2299161 maka AA = INT((2457448 - 1867216,25)/36524,25) = 16. A = 2457448 + 1 + 16 - INT(16/4) = 2457461. B = 2458985. C = INT((2458985 - 122.1)/365,25) = 6731. D = INT(365,25 X 6731) = 2458497. E = INT((2458985 - 2458497)/30,6001) = 15. Tanggal = 2458985 - 2458497 - INT(30,6001 X 15) + 0,4505 = 29,4505.

Angka desimal pada tanggal tersebut yaitu 0,4505 hari yang jika dikonversikan ke dalam waktu menjadi pukul 10:48:43,2. Karena E = 15, maka Bulan M = 15 - 13 = 2 atau Februari. Karena M = 2, maka Tahun Y = 6731 - 4715 = 2016. Aci JD 2457447,9505 = 29 Februari 2016 pukul 10:48:43,2. hijriyah

Lihat pula

Sumber rujukan

  1. ^ This month name has also been attested as Quinctilis; see, for example, Bonnie Blackburn and Leofranc Holford-Strevens, The Oxford companion to the year, Oxford University Press, 1999, page 669.
  2. ^ Plutarch Numa Pompilius "Plutarch: excerpt from Numa Pompilius". Diakses 07 Dec 2012. 

Sumber

  • Birashk, Ahmad (1993), A comparative Calendar of the Iranian, Muslim Lunar, and Christian Eras for Three Thousand Years, Mazda Publishers, ISBN 0-939214-95-4 
  • Dershowitz, Nachum; Reingold, Edward M (1997), Calendrical Calculations, Cambridge University Press, ISBN 0-521-56474-3  with Online Calculator
  • Zerubavel, Eviatar (1985), The Seven Day Circle: The History and Meaning of the Week, University of Chicago Press, ISBN 0-226-98165-7 
  • Doggett, LE (1992), "Calendars", in Seidelmann, P. Kenneth, Explanatory Supplement to the Astronomical Almanac, University Science Books, ISBN 0-935702-68-7 
  • Árni Björnsson (1995) [1977], High Days and Holidays in Iceland, Reykjavík: Mál og menning, ISBN 9979-3-0802-8, OCLC 186511596 
  • Richards, EG (1998), Mapping Time, the calendar and its history, Oxford University Press, ISBN 0-19-850413-6 
  • Rose, Lynn E (1999), Sun, Moon, and Sothis, Kronos Press, ISBN 0-917994-15-9 
  • Spier, Arthur (1986), The Comprehensive Hebrew Calendar, Feldheim Publishers, ISBN 0-87306-398-8 
  • Dieter Schuh (1973), Untersuchungen zur Geschichte der Tibetischen Kalenderrechnung (dalam bahasa German), Wiesbaden: Franz Steiner Verlag, OCLC 1150484 

Bacaan lebih lanjut

  • Fraser, Julius Thomas (1987), Time, the Familiar Stranger (ed. illustrated), Amherst: Univ of Massachusetts Press, ISBN 0-87023-576-1, OCLC 15790499 
  • Whitrow, Gerald James (2003), What is Time?, Oxford: Oxford University Press, ISBN 0-19-860781-4, OCLC 265440481 

Pranala luar


Kalender
 
 
Jenis
 
Bilangan

Milenium  · Masa seratus tahun  · 10 tahunan  · Windu  · Tahun  · Wuku · Bulan (Triwulan · Caturwulan · Semester · Musim)  · Hari pertama (Pekan)

 
Bulanan
Januari  · Februari  · Maret  · April  · Mei  · Juni  · Juli  · Agustus  · September  · Oktober  · November  · Desember
 
Harian
Senin  · Selasa  · Rabu  · Kamis  · Jumat  · Sabtu  · Hari pertama
 
Kalender sipil · Kalender dinding · Kalender meja · Kalender elektronik


Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, kategori-antropologi.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb.