Desiderius Erasmus
Change to impressions  M1, 2 Laptop Mobile
Title : A B D E F 
Asia   ⛤ Australia   ⛤ Europe   ⛤ Language   ⛤ Mathematics   ⛤ Medicine
Search in Collection of World Encyclopedia   
Decibel  (Previous article)(NextDespotism

Desiderius Erasmus

Desiderius Erasmus
Kelahiran28 Oktober, 1466
Rotterdam
Meninggal12 Juli 1536
Basel
EraFilsafat Modern
Minat utamaFilsafat Kristen, Humanisme

Desiderius Erasmus Roterodamus (atau Desiderius Erasmus dari Rotterdam) (lahir di Gouda, 27 Oktober 1466 – meninggal di Basel, Swiss, 12 Juli 1536 pada umur 69 tahun) yaitu seorang filsuf, humanis dan pandai teologi Belanda.

Daftar pokok

Riwayat Hidup

Erasmus dilahirkan pada tanggal 27 Oktober 1466.[1] Dia memulai pendidikan di salah satu sekolah Latin di Utrecht lalu melanjutkannya di Deventer di bawah bimbingan Persaudaraan Kehidupan Bersama (The Brethrehn Common Life).[1] Di sini Erasmus dikenal karena kecakapannya yang luar biasa. Ayahnya yaitu seorang imam.[2] Eramus sempat masuk ke biara Augustinus karena dipaksa oleh walinya setelah ibunya wafat.[1] Sementara lima tahun dari 1486 sampai 1491, Erasmus tinggal di biara itu.[1]

Selanjutnya, pada tahun 1492, Erasmus ditahbiskan menjadi imam oleh Uskup Cambray.[1] Seumur hidupnya, Erasmus tetap dijadikan seorang imam walaupun tidak sempat menjabat menjadi imam jemaat.[1] Dengan bantuan Uskup Cambray, pada tahun 1495 Erasmus melanjutkan pendidikan di Paris.[1] Erasmus semasa hidupnya kerap berpolemik dengan Martin Luther. Dia wafat tahun 1536 di Basel.[3] Masa itu, dia sebenarnya sedang dalam kunjungan ke Basel untuk mengawasi buku yang dibuatnya mengenai Origenes yang hendak diterbitkan oleh percetakan milik Johanis Froben.[1] Sayangnya, tak beberapa lama dia berada di rumah Froben, Erasmus jatuh sakit dan wafat.[1]

Polemik dengan Martin Luther

Sebelumnya Erasmus bersimpati pada gerakan reformasi yang diterapkan Martin Luther.[1] Akan tetapi, Erasmus tidak sepakat dengan tindakan Luther yang diasumsikannya telah membikin perpecahan gereja dan merusak hubungan dengan kepausan.[2] Sejak tahun 1524, dia pun memperlihatkan sambutan menentang Luther karena perbedaan pendapat di selang keduanya mengenai kehendak merdeka.[1]

Secara terbuka melewati tulisannya Diatribe de Libero Artibrio (Uraian tentang kehendak bebas), Erasmus mengkritik Luther.[1] Tulisan ini dimaksudkan untuk menyerang segala sesuatu yang diajarkan Luther yang menganggap orang yang berdosa terbelenggu oleh dosanya sehingga tidak bisa mengerjakan kebaikan.[2] Menurut Erasmus, meskipun telah berdosa, manusia tetap ada kehendak merdeka yang bisa mencapai keselamatan dengan rahmat Tuhan.[1]

Luther tidak tinggal diam dan membalas Erasmus dengan tulisannya yang berjudul De Servo Arbitrio (Kehendak yang terikat).[1] Melewati karyanya itu, Luther mengajukan pendapatnya bahwa mnanusia yang telah berdosa tidak lagi ada kehendak merdeka.[1] Seperti kuda atau kedelai yang jalannya diatur oleh penunggangnya dan bisa lagi menikmati kebebasan, demikianlah kondisi manusia yang telah jatuh dalam dosa.[1]

Karya-karya

  • Enchiridion Militis Christian (Handbook of the Christian Soldier) tahun 1503.[4]
  • De libero arbitrio diatribe sive collatio (Kebebasan Kehendak), tahun 1524.[2]
  • Laus Stultitiae (Pujian untuk Kebodohan), yang ditulis tahun 1509 dan didedikasikan untuk sahabatnya, Thomas More. Di dalam karyanya ini, Erasmus menyindir para biarawan dan teolog. Inilah karya Erasmus yang banyak dibaca orang.[2]
  • De puritate ecclesiae christianae (1536), rekonsiliasi selang banyak kaum yang berseteru di Geraja.
  • Institutio Principis Christiani (Basel, 1516), nasihat untuk Raja Charles dari Spanyol, yang kemudian dijadikan Charles V, Kaisar Kerajaan Romawi Yang Suci.
  • Colloquia Familiaria tahun 1518.[5] Para imam menjadi pejabat gereja dan lembaga-lembaga gerejawi dijadikan sasarannya dalam karya ini.[5]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p {id} F.D Wellem. 2003. Riwayat Hidup Singkat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 74-75.
  2. ^ a b c d e f {id} Tony Lane. 2007. Runtut Pijar: Sejarah Konsep Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 130.
  3. ^ {en} Williston Walker. 1946. A History of The Christian Church. New York: Charles Schribner's Sons. Hlm. 329.
  4. ^ a b c {id} Alister E. McGrath. 2000. Sejarah Konsep Reformasi. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 67,69.
  5. ^ a b {id} Eddy Kristiyanto. 2002. Pendapat yang Dijadikan Peristiwa. Yogyakarta: Kanisius. Hlm. 239.



Sumber :
diskusi.biz, kategori-antropologi.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.



 Online Registration
 Job Exchange
 Many Kinds Info
 Online Tuition Programs in the Best 168 PTS
eduNitas.com
Toll-free service
0800 1234 000
Sites
Businessman School (Online Lectures / Blended)

Online Registration
Profile UHAMZAH Medan
New Student Admission
Selection System
Department
Career Prospects Alumnus
Our Services
Important Info
 ⛤ Africa
 ⛤ Antarctica
 ⛤ Environment
 ⛤ Formula1
 ⛤ Geography
 ⛤ History
 ⛤ Mongolia
 ⛤ Morocco
 ⛤ Subulussalam
 ⛤ Sukoharjo
 ⛤ Technology
 Psychotest Practice
 Knowledge Set
 Diverse Forums
 Waivers Cost Study Submission
 Download Catalogs
 Free Tuition Program
 Businessman School
 Postgraduate School Program
 Regular College Program
 Regular Night Course
 Try Out Exam Schedule
 Sholat Times
 Al Quran Online
 Informatics Guide



Facebook Kuliah Karyawan

Collection of World Encyclopedia