Meister Eckhart![](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=5&kodegb=220px-Meister-Ekkehard-Portal_der_Erfurter_Predigerkirche.jpg) The Meister Eckhart portal of the Erfurt Church. Meister Eckhart yaitu seorang teolog dan mistikus Kristen.[1][2] Dia merupakan seorang rahib Dominikan yang berasal dari Jerman.[2] Eckhart termasuk salah satu tokoh mistik yang tersohor dari gereja Zaman Pertengahan lain daripada Bernardus dari Clairvaux.[3] Riwayat HidupDia dilahirkan di Hocheim, Thuringia pada tahun 1260. Eckhart sempat dijadikan profesor anggota Teologi di Paris dan dijadikan penasihat serta pendamping biara-biara di wilayah Jerman Selatan. Pada tahun 1323, dia dijadikan profesor teologi di Koln.[2] Dia menghadapi pengadilan gereja tahun 1326 dengan tuduhan menyebarkan ajaran-ajaran sesat melalui khotbah-khotbah yang dicukupkannya.[2] Eckhart berusaha membela diri dengan mengajukan tesis pembelaan namun persoalan tersebut tidak selesai juga tetapi dilakukan sampai ke Kuria Kepausan.[2] Eckhart kemudian pergi ke Avignon, Prancis untuk menghadap pengadilan Kepausan terkait persoalan dirinya yang diasumsikan memberi pelajaran ke segala sesuatu yang diajarkan sesat[2]. Dalam akhlaknya mengarah Avignon inilah Eckhart kemudian berpulang.[2] Sementara itu, keputusan pengadilan atas cara Eckhart baru dijatuhkan tahun 1329, satu tahun setelah dia meninggal.[2] KonsepWalaupun Eckhart yaitu seorang Dominikan yang semestinya kuat dengan pengaruh filsafat Aristoteles,tetapi pada kenyataannya dia konsepnya semakin mengarah kepada Neoplatonisme.[2] Dia dijadikan pasti pada kebenaran dalam pandangan Neoplatonisme karena sempat bekerja dijadikan penasihat rohani para suster.[2] Masa itulah, Eckhart bersahabatan dengan bermacam fenomena rohani yang tidak banyak dialami sebelumnya.[2] Ini mendorong Eckhart untuk tertarik mempelajari mistik sekalipun dirinya bukan seorang visioner.[2] Eckhart sangat berani membicarakan tentang persatuan jiwa manusia dengan Allah.[3] Baginya, hanya Allah yang sungguh-sungguh tidak kekurangan.[3] Bila dibandingkan dengan Allah maka tidak tidak kekurangan makhluk yang tidak kekurangan.[3] Hendak tetapi, dalam dirinya, manusia ada cetusan hakikat-hakikat ilahi yakni hati nurani.[3] Oleh karenanya, manusia perlu mengosongkan diri supaya dia dijadikan ingat hendak kehadiran Allah di dalam dirinya.[3] Ketika manusia kehilangan perhatian pada apa yang tidak tidak kekurangan, dia dijadikan satu dengan Dia yang tidak kekurangan.[3] Masa manusia berasa pada tingkat kesadaran yang paling tinggi, manusia dijadikan sangat dekat dengan Allah bahkan tidak bisa dibedakan lagi dengan Allah.[3] Karya-karya Penting - Questiones Parisiensis.[4]
- Paradise of The Intelligent Souls.[4]
- Opus Tripatitum yang terdiri dari tiga jilid: Work of Proposition, Work of Questions, Work of Expositions.[4]
- Sentences of Peter Lombard.[5]
- Book of Divine Consolation.[5]
- Enam guna atas Kitab suci. Karyanya ini dibuatnya masa tidak kekurangan di Strasbourg dan Cologne.[5]
Pranala Luar - The Catholic Encyclopedia, Volume V. Published 1909. New York: Robert Appleton Company. Nihil Obstat, 1 May 1909. Remy Lafort, Censor. Imprimatur. +John M. Farley, Archbishop of New York
- Meister Eckhart's Sermons translated into English by Claud Field. At Christian Classics Ethereal Library.
- Meister Eckhart und seine Zeit German Website, most texts in German translation, some in Latin
- Meister Eckhart Bibliography (1800-1997)
- Meister Eckhart Bibliography (1997-)
- Entri Meister Eckhart di Stanford Encyclopedia of Philosophy oleh B. Mojsisch & O.F. Summerell
- "Meister Eckhart (1260—1328)" article in the Internet Encyclopedia of Philosophy
- Brown, Arthur, "The Man From Whom God Hid Nothing."
- The Eckhart Society. Research by catholic scholars
- The Meister Eckhart Site, including full text of the papal bull against Meister Eckhart.
- Meister Eckhart on www.mysticism.nl.
Referensi- ^ {en} Trevor A.Hart (ed). 2000. The Dictionary of Historical Theology. Grand Rapids: William & Eerdmans Publishing.
- ^ a b c d e f g h i j k l {id} Paul Budi Kleden. 2006. Membongkar Derita, Teodice:Sebuah Kegelisahan Filsafat dan Teologi. Maumere:Ledalero. Hal. 155.
- ^ a b c d e f g h {id} Th.Van den End. 2008. Harta Dalam Bejana. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 142.
- ^ a b c {en} Daniel Patte. 2010. The Cambridge Dictionary of Christianity. New York: Cambridge university Press. 341, 342
- ^ a b c {en} Robert Audi (ed). 1999. The Cambridge Dictionary of Philosophy. London: Cambridge University Press. 216
Sumber : diskusi.biz, kategori-antropologi.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya. |
| |
| Toll-free service 0800 1234 000 | |
|