Diskriminasi

Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak tidak berat sebelah terhadap individu tertentu, di mana layanan ini dibentuk berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut. Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini disebabkan karena orientasi manusian untuk membeda-bedakan yang lain.

Ketika seseorang diperlakukan secara tidak tidak berat sebelah karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin, ras, agama dan kepercayaan, arus politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga merupakan dasar dari tingkah laku yang dibuat diskriminasi

Diskriminasi langsung, terjadi saat hukum, peraturan atau kebijakan jelas-jelas mengistilahkan karakteristik tertentu, seperti macam kelamin, ras, dan sebagainya, dan menghambat keadaan peluang yang sama.

Diskriminasi tidak langsung, terjadi saat peraturan yang bersifat netral menjadi diskriminatif saat diterapkan di lapangan.

Diskriminasi di tempat kerja

Diskriminasi dapat terjadi dalam bermacam-macam bentuk:

  • dari bangun gaji,
  • cara penerimaan karyawan,
  • strategi yang diterapkan dalam kenaikan jabatan, atau
  • kondisi kerja secara umum yang bersifat diskriminatif.

Diskriminasi di tempat kerja berarti mencegah seseorang memenuhi aspirasi profesional dan pribadinya tanpa mengindahkan prestasi yang dimilikinya.

Teori statistik diskriminasi berdasar pada gagasan bahwa perusahaan tidak dapat mengontrol produktivitas pekerja secara individual. Alhasil, wiraswastawan cenderung menyandarkan diri pada karakteristik-karakteristik kasat mata, seperti ras atau macam kelamin, sebagai indikator produktivitas, seringkali diasumsikan anggota dari gugusan tertentu memiliki tingkat produktivitas bertambah rendah.

Lihat pula

Pranala luar



Sumber :
kategori-antropologi.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, sepakbola.biz, dsb.