Kabupaten Bengkalis yaitu salah satu kabupaten di Provinsi Riau, Indonesia. Wilayahnya meliputi daratan anggota timur pulau Sumatera dan wilayah kepulauan, dengan lebar yaitu 7.793,93 km². Ibukota kabupaten ini benar di Bengkalis tepatnya benar di Pulau Bengkalis yang terpisah dari Pulau Sumatera. Pulau Bengkalis sendiri benar tepat di muara sungai Siak, sehingga diberitahukan bahwa pulau Bengkalis yaitu delta sungai Siak. Kota terbesar di kabupaten ini yaitu kota Duri di disktrik Mandau.
Penghasilan terbesar Kabupaten Bengkalis yaitu minyak bumi yang menjadi sumber terbesar APBD-nya bersama dengan gas.
Kabupaten Bengkalis mempunyai kedudukan yang sangat strategis, karena dilalui oleh jalur perkapalan internasional menuju ke Selat Malaka. Bengkalis juga termasuk dalam salah satu program Indonesia Malaysia Singapore Growth Triangle (IMS-GT) dan Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT).
Selamat Datang di Bengkalis
Geografis
Kabupaten Bengkalis terletak di sebelah timur Pulau Sumatera yang meliputi ajang seluas 7.793,93 Km² dengan batas sebagai berikut [4]:
Bengkalis merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian rata-rata sekeliling 2-6,1 m dari permukaan laut. Sebagian agung merupakan tanah organosol, yaitu jenis tanah yang jumlah mengandung bahan organik. Di daerah ini juga terdapat sebagian sungai, tasik (danau) serta 24 Pulau agung dan kecil. Sebagian di selang pulau agung itu yaitu Pulau Rupat (1.524,84 km²) dan Pulau Bengkalis (938,40 km²).[5]
Bengkalis mempunyai iklim tropis yang sangat dipengaruhi oleh iklim laut dengan temperatur 26 °C – 32 °C. Musim hujan biasa terjadi sekeliling bulan September – Januari dengan curah hujan rata-rata berkisar selang 809 - 4.078 mm/tahun. Periode musim kering (musim kemarau) biasanya terjadi selang bulan Februari hingga Agustus.[6]
Pemerintahan
Secara Administrasi Pemerintah, Kabupaten Bengkalis terbagi dalam 8 Kecamatan, 102 Kelurahan/ Kampuang dengan lebar wilayah 7.793,93 km². Tercatat jumlah penduduk Kabupaten Bengkalis 498.335 jiwa dengan sifatnya yang heterogen, mayoritas penduduknya yaitu penganut agama Islam. Disamping suku Melayu yang merupakan mayoritas penduduk, juga terdapat suku-suku yang lain seperti : suku Minang, suku Jawa, suku Bugis, suku Batak, etnis Tionghoa dan sebagainya. Bengkalis sebagai ibu kota kabupaten dikenal juga dengan julukan Kota Terubuk, karena daerah ini yaitu penghasil telur ikan Terubuk yang sangat disenangi penduduk karena rasanya yang amat lezat dan tentu saja menyebabkan harga telur ikan Terubuk menjadi amat mahal. Kota yang lain yaitu Duri sebagai daerah penghasil minyak.
Daftar Bupati Bengkalis
 |  |  |  |  |
| 1945 s/d 1946 | 1946 s/d 1949 | 1949 s/d 1953 | 1953 s/d 1958 | 1958 s/d 1960 |
|---|
 |  |  |  |  |
| 1960 s/d 1974 | 1974 s/d 1979 | 1979 s/d 1984 | 1984 s/d 1989 | 1989 s/d 1994 |
|---|
 |  |  |
| 1995 s/d 2000 | 2000 s/d 2010 | 2010 s/d sekarang |
|---|
Perhubungan
Transportasi darat
Kota Duri dan Sungai Pakning dihubungkan dengan jalan raya kepada menuju ke Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau dan kota kota yang lain di Sumatera. Selain itu juga disediakan ''ferry'' penyeberangan (RO-RO) kepada menghubungkan Pulau Bengkalis dengan Sungai Pakning, Riau Daratan, sekaligus kepada membuka akses ke seluruh kota-kota kecil dan agung di Pulau Sumatera. Sarana jalan raya di Kabupaten Bengkalis khususnya di pulau Bengkalis telah memakai aspal hotmix, namun masih belum mencapai daerah pelosok yang masih wajib sabar menikmati sarana jalan aspal biasa.
Transportasi laut
Pelabuhan Utama Bengkalis, Bandar Sri Laksemana
Tranportasi Laut dilayani oleh kapal-kapal kargo kelas pertengahan dan kapal penumpang ferry cepat berjenis speed boat yang berkapasitas angkut mencapai dengan 300 penumpang. Pelabuhan laut di kabupaten Bengkalis cukup jumlah, sebahagian agung yaitu pelabuhan penduduk yang di singgahi oleh kapal-kapal kecil dan pertengahan. Sementara pelabuhan agung di pulau Bnegkalis benar 2 (dua) yaitu pelabuhan utama Bandar Sri Laksemana dan sebuah pelabuhan laut yang melayani jalur internasional yang benar di daerah Selat Baru, disktrik Bantan. Mlayani rute Bengkalis - Muar, Malaysia. Pelabuhan ini di beri nama Bandar Sri Setia Raja, sesuai dengan nama seorang tokoh penduduk Melayu Bengkalis pada dulu saat.
Pelabuhan laut, Bandar Sri Setia Raja
Transportasi udara
Kepada transportasi udara, terdapat sebuah Bandar udara perintis yang bernama Bandar Udara Sei Selari yang benar di Sungai Pakning. Bandar udara ini merupakan milik dari PT. Pertamina UP II Dumai di Sei. Pakning kepada kebutuhan transportasi perusahan minyak negara tersebut dan juga kepada cara perusahan minyak Kondur Petroleum S.A., sebuah perusahaan minyak swasta milik anak negeri. Sesuai Keputusan Menteri Perhubungan nomor KM. 34 tahun 2003, penetapan sementara Bandar Udara Sei Selari Sei Pakning milik PT. Pertamina UP II Dumai di Sei Pakning sebagai bandar udara khusus yang bisa melayani penerbangan bagi kepentingan umum.
Pelayanan umum
Kepada memenuhi kebutuhan listrik, PT PLN mensuplai listrik keseluruh disktrik yang benar di Kabupaten Bengkalis dengan kapasitas sebagai berikut :
- Bengkalis 3870 kw dan Teluk Pambang 100 kw.
- Sungai Pakning 1090 kw dan Tenggayun 100 kw.
- Duri 10.830 kw .
- Batu Panjang 420 kw, Pangkalan Nyirih 40 kw dan Teluk Lecah, Titi Akar, Medang 100 kw.
- Tanjung Samak 300 kw.
- Teluk Belitung 200 kw dan Bandul 100 kw.
Kepada saat ini cairan bersih bisa disuplai oleh PDAM ke daerah Bengkalis dan Duri, sementara kepada kota yang lain sedang dalam perencanaan. PT. Pos Indonesia telah mencapai seluruh anggota di Kabupaten Bengkalis, disamping itu juga dilengkapi dengan layanan telepon kepada daerah Bengkalis, Sungai Pakning dan Duri. Saat ini telepon selular bisa dilayani di Bengkalis dan Duri.
Saat ini benar sebagian bank di Kabupaten Bengkalis, yaitu :
- Bank Penduduk Indonesia di Bengkalis, Selat Baru, Duri, Tanjung Samak dan Sungai Pakning.
- Bank Negara Indonesia di Bengkalis dan Duri.
- Bank Riau.
- Bank Mandiri di Bengkalis dan Duri.
- Bank Mega di Bengkalis.
Pariwisata
Penjara kolonial Belanda 1883
Kedudukan geografis Kabupaten Bengkalis terdiri dari pulau-pulau dengan daerah pantai pesisir yang menghadap langsung ke Selat Malaka dengan pemandangan yang indah – sangat menjadi perhatian para turis, berpusat di Pulau Rupat. Kepada akomodasi bagi para pengunjung, maka disediakan sebagian hotel di Bengkalis, Duri, Sungai Pakning dan Tanjung Lapin serta Rupat Utara.
Kota Bengkalis Sebenarnya mempunyai potensi pariwisata yang cukup agung. Hal ini di tunjukkan dengan cukup jumlahnya bangunan-bangunan tua pusaka zaman kolonial Belanda yang masih terawat dengan baik. Salah satunya seperti penjara pusaka Belanda propertti pada tahun 1883 yang menjadi cagar tipu daya budi oleh pemerintah daerah kabupaten Bnegkalis. Pada saat ini penjara tersebut dalam perawatan Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkalis beserta bangunan-bangunan tua yang lain. Menunjukkan bahwa penduduk Bengkalis khususnya pemerintah daerah kabupaten Bengkalis amat menghargai sejarah.
Pantai Pasir Panjang di Pulau Rupat Bertempat di Selat Malaka dan merupakan pantai kebangaan dari 3 daerah di Pulau Rupat, yaitu Tanjung Medang, Tanjung Rhu dan Tanjung Punak. Tempat ini bisa dicapai dengan boat kecil yang dikenal dengan nama ‘pompong’ dari Dumai. Perjalanan akan memakan waktu selagi 15 menit dengan boat dan 45 menit dengan yang dikendarai beroda dua (ojek). Jalur ini dilalui oleh boat nasional dan pengunjung internasional karena keindahan pantai Rupat dan pemandangan laut yang nyaman. Rencananya akan didirikan jembatan sepanjang 50 kilometer kepada menghubungkan pulau ini dengan Malaka – Malaysia. Di pulau Rupat juga bisa ditemukan komunitas suku terbelakang yang disebut dengan suku Akit yang menerapkan bermacam atraksi kepada menghibur pengunjung.
Pantai Selat Baru
Pantai Selat Baru Bertempat di pantai Timur Bengkalis, tepatnya di disktrik Bantan yang terbentang sepanjang 4 kilometer dengan ciri khas yang unik berupa bibir pantai yang melebar ke arah laut (± 100 m) pada saat cairan laut surut. Keadaan ini menciptakan pengunjung pantai bisa bermain sepuasnya di sepanjang pantai. Dekat dari bibir pantai, mengalir sungai kecil yang diberi nama Sungai Liong. Sepanjang tepi sungai terdapat tempat pengembang-biakkan telur ikan Kakap Putih. Tepat di muara Sungai Liong sekarang berdiri sebuah Pelabuhan Laut yang melayari rute internasional bernama Bandar Sri Setia Raja yang disahkan oleh Gubernur Riau, HM. Rusli Zainal, SE, MP, pada tanggal 1 Maret 2010 yang melayari rute salah satunya Bengkalis - Muar, Malaysia.[7]
Pusat Pelatihan Gajah di Duri, Mandau, Bengkalis
Hutan Lindung dan Pusat Pelatihan Gajah
Hutan Lindung dan Kawasan Konversi Margasatwa terdapat di daerah Bukit Batu dan disktrik Mandau yang dimiliki oleh Departemen Kehutanan RI..[8] Daerah Sebanga – Duri yang berjauhan ± 40 kilometer dari kota Pekanbaru merupakan tempat yang menarik kepada dikunjungi, di tempat ini sebagian gajah dilatih kepada menerapkan bermacam atraksi yang bisa menghibur pengunjung. Kawasan Konservasi Gajah ini merupakan anggota dari TAHURA (Taman Hutan Raya) Sultan Syarif Hasyim dan sudah berulang kali diliput oleh tim Jejak Petualang serta acara-acara lain yang berbau Dokumenter Petualangan oleh stasiun TV swasta.[9]
Pusat Pelatihan Gajah di Duri, Mandau, Bengkalis
Kota Duri Terletak pada jarak 89 kilometer dari Minas atau 119 kilometer dari Pekanbaru, Duri yaitu salah satu kota penting yang berproduksi minyak. Di daerah ini terdapat pipa minyak mempunyai ukuran agung dengan diameter 60 inci di sepanjang jalan dan kilang minyak Dumai.
Perekonomian
Sebelum dibagi menjadi 4 daerah otonom, kabupaten Bengkalis yaitu penghasil minyak terbesar di propinsi Riau dan di Indonesia. Eksplorasi minyak ini dimainkan oleh PT. Caltex Pacific Indonesia dan konsesi dengan Kondur Petroleum.
Perikanan
Karena mempunyai daerah perairan yang cukup lebar, maka Bengkalis sangat berpotensi berproduksi ikan laut, selain itu juga terdapat budidaya ikan kakap putih di tepi sungai.
Pertanian dan Holtikultura
Komoditas hasil panen yang benar di Kabupaten Bengkalis berupa beras di ajang seluas 14.319 ha, Sagu 17.710 ha, ubi kayu 1.273 ha, jagung 402 ha, kacang 162 ha, buah-buahan (durian, pisang, rambutan, nenas, mangga dan lain-lain) serta sayur-sayuran 1.151 ha. Sebagian daerah ditunjuk kepada pengembangan komoditas hasil panen sebagai berikut :
- Pengembangan beras di Bantan dan Bukit Batu.
- Pengembangan komoditas buah-buahan di Bengkalis.
- Komoditas sayur-sayuran di Bengkalis, Rupat, Mandau dan Bukit Tinggi.
Perkebunan
Komoditas utama di sektor perkebunan termasuk kelapa, karet dan minyak sawit dan VCO. Tanaman penting yang lain seperti kopi, coklat dan buah pinang.
Kehutanan
Di Kabupaten Bengkalis terdapat hutan seluas 463.441 ha yang tersebar di 8 disktrik di kabupaten ini. Hutan di daerah ini terdiri dari bermacam jenis flora dan fauna. Hutan mangrove jumlah terdapat di tepian pantai. Hutan yang lain benar yang berproduksi kayu gelondongan, rotan, resin dan bahan baku yang lain yang bermula dari hutan. Investasi Perkebunan & Kehutanan
Pengembangan Perkebunan Kelapa Sawit
Lokasi : Disktrik Bukit Batu, Mandau, Pinggir, Siak Kecil, Rupat dan Rupat Utara
Klasifikasi Proyek : Sektor Perkebunan
Penanggungjawab : Dinas Perkebunan dan Kehutanan
Pemilik Proyek : Pemerintah Kabupaten Bengkalis
Ajang Tersedia : 22.531 hektar (ha)
a. Bayangan Umum
Dalam hal potensi sumber daya dunia, Kabupaten Bengkalis mempunyai bermacam jenis komoditas yang berlimpah dengan nilai ekonomis yang tinggi, terutama yang bermula dari sektor perkebunan. Salah satu komoditas dimaksud diantaranya kelapa sawit.
Sesuai data tahun 2009 lebar areal tanaman kelapa sawit yaitu 155.536,70 hektar yagn tersebar di seluruh disktrik dengan produksi tanaman 1.794.934,80 ton.
b. Keadaan Eksisting
Potensi ajang kepada pengembangan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten bengkalis sebanyak 22.531 hektar yang tersebar di desa-desaa di 6 disktrik, yaitu :
Rata-rata satuan biaya pembangunan kebun sebagamana Standar Satuan Biaya Pembangunan Kebun Program Revitalisasi Perkebunan sesuai SK Direktur Jenderal Perkebunan No.135/Kpts/RC.110/10/2008 sebesar Rp 37.711.000/hektar.
Saat ini benar 6 perusahaan agung yang akan membuka perkebunan kelapa sawit di Bukit Batu, Bengkalis, Rupat dan Siak Kecil dengan lebar areal sekeliling 35.818,60 hektar.
Industri
Selain daripada kilang pengelolaan minyak yang dimiliki oleh Pertamina UP II Sungai Pakning, saat ini juga terdapat sebagian industri seperti kayu gergaji, perabotan dan mangrove arang.
Sumber rujukan
- ^ "Perpres No. 10 Tahun 2013". 2013-02-04. Retrieved 2013-02-15.
- ^ http://www.bengkaliskab.go.id/statis-23-geografi.html
- ^ http://www.bengkaliskab.go.id/statis-27-penduduk.html
- ^ geografi kabupaten Bengkalis
- ^ Topografi Kabupaten Bengkalis
- ^ http://www.bengkaliskab.go.id/statis-26-iklim.html Iklim Kabupaten Bengkalis]
- ^ Bandar Sri Setia Raja Difungsikan
- ^ Hutan Lindung Sultan Syarif Hasyim by rilham2new@SkyscraperCityForum
- ^ Pusat Pelatihan Gajah di Duri by rilham2new@SkyscraperCityForum
Lihat Pula
Pranala luar
- Profil di Situs Resmi Provinsi Riau
Kabupaten Bengkalis, Riau |
|---|
| | | Disktrik | | |
|---|
|
Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, kategori-antropologi.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb.
