Anthropology
Change to impressions  M1, 2 Laptop Mobile
Collection of World Encyclopedia         B D E F G H I J 
Search in Collection of World Encyclopedia   
Antiseptic  (Previous)(After this thoughtApollo (spacecraft)

Antropologi

 
Antropologi
Venus of Willendorf
Bidang

Antropologi biologi
Antropologi kebudayaan
Antropologi linguistik
Antropologi sosial
Arkeologi

Metode dan kerangka kerja

Antropologi terapan
Etnografi
Peserta pengamatan
Metode kualitatif
Relativisme kebudayaan

Konsep utama

Kebudayaan · Rakyat
Prasejarah · Evolusi
Kekerabatan dan keturunan
Perkawinan · Keluarga
Kebudayaan materi
Ras · Etnis
Jenis kelamin · Sosialisasi
Kolonialisme
Pascakolonialisme

Bidang dan sub bidang

Antropologi agama
Antropologi Sosial
Antropologi kebudayaan
Sosiologi
Antropologi ekologi
Antropologi ekonomi
Etnologi
Forensic Anthropology
Antropologi media
Antropologi kedokteran
Antropologi perkotaan
Antropologi visual

Artikel terkait

Sejarah antropologi
Garis Akbar antropologi
Antropolog

Zoologi
Animal diversity.png
Cabang
Antropologi · Antrozoologi · Apiologi
Arachnologi · Artropodologi · Cetologi
Conchologi · Entomologi · Ethologi
Helminthologi · Herpetologi · Ichthyologi
Malacologi · Mammalogi · Myrmecologi
Nematologi · Neuroethologi · Ornithologi
Paleozoologi · Planktologi · Primatologi
Zoosemiotik
Zoologis terkemuka
Karl Ernst von Baer · Georges Cuvier · Charles Darwin
Jean-Henri Fabre · William Kirby
Carolus Linnaeus · Konrad Lorenz · Thomas Say
Jakob von Uexküll · Alfred Russel Wallace · bedanya....
Sejarah
Pra-Darwin · Post-Darwin

Antropologi yaitu salah satu cabang ilmu sosial yang mengkaji tentang kebudayaan rakyat suatu etnis tertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat ciri-ciri fisik, kebudayaan, kebudayaan yang berbedaan dari apa yang dikenal di Eropa.

Antropologi semakin memusatkan pada rakyat yang yaitu rakyat tunggal, tunggal dalam arti kesatuan rakyat yang tinggal daerah yang sama, antropologi mirip seperti sosiologi tetapi pada sosiologi semakin menitik beratkan pada rakyat dan kehidupan sosialnya.

Antropologi berasal dari ucap Yunani άνθρωπος (baca: anthropos) yang berarti "manusia" atau "orang", dan logos yang berarti "wacana" (dalam pengertian "bernalar", "berakal"). Antropologi mengkaji manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial.

Antropologi memiliki dua sisi holistik dimana meneliti manusia pada tiap waktu dan tiap dimensi kemanusiaannya. Arus utama inilah yang dengan cara tradisional memisahkan Antropologi dari disiplin ilmu kemanusiaan bedanya yang menekankan pada perbandingan/perbedaan kebudayaan antar manusia. Walaupun begitu sisi ini jumlah dijadikan bahan debat dan menjadi kontroversi sehingga metode Antropologi sekarang seringkali dimainkan pada pemusatan penelitian pada rakyat yang yaitu rakyat tunggal.

Daftar inti

Pengertian Antropologi menurut para berbakat

David Hunter 
Antropologi yaitu ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak tertentu tentang umat manusia
Koentjaraningrat 
Antropologi yaitu ilmu yang mengkaji umat manusia biasanya dengan mengkaji aneka warna, bangun fisik rakyat serta kebudayaan yang dihasilkan
Rifhi Siddiq 
Antropologi yaitu ilmu yang mengkaji segala aspek yang terdapat pada manusia yang terdiri dari beragam jenis konsepsi kebudayaan, tradisi, ilmu pengetahuan, teknologi, norma, kelembagaan, seni, linguistik dan lambang
William A. Havilland 
Antropologi yaitu studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang berguna tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang sempurna tentang keanekaragaman manusia.

Dari definisi-definisi tersebut, dapat disusun pengertian sederhana Antropologi, yaitu sebuah ilmu yang mengkaji tentang segala aspek dari manusia, yang terdiri dari aspek fisik dan nonfisik berupa warna kulit, bangun rambut, bangun mata, kebudayaan, aspek politik, dan beragam pengetahuan tentang corak kehidupan bedanya yang berguna.

Dengan cara garis akbar antropologi antropologi memiliki cabang-cabang ilmu yang terdiri dari: A. Antropologi Fisik

1. Paleoantropologi yaitu ilmu yang mengkaji asal usul manusia dan evolusi manusia dengan meneliti fosil-fosil. 2. Somatologi yaitu ilmu yang mengkaji keberagaman ras manusia dengan mengamati ciri-ciri fisik.

B. Antropologi Sosial dan Kebudayaan

1. Prehistori yaitu ilmu yang mengkaji sejarah penyebaran dan perkembangan semua kebudayaan manusia di bumi sebelum manusia mengenal tulisan. 2. Etnolinguistik antropologi yaitu ilmu yang mengkaji pelukisan tentang ciri dan atur bahasa dan beratus-ratus bahasa suku-suku bangsa yang benar di alam / bumi. 3. Etnologi yaitu ilmu yang mengkaji asas kebudayaan manusia di dalam kehidupan rakyat suku bangsa di seluruh alam. 4. Etnopsikologi yaitu ilmu yang mengkaji kepribadian bangsa serta peranan individu pada bangsa dalam babak perubahan kebudayaan dan nilai universal dengan berpegang pada konsep psikologi.

Sejarah

Seperti halnya sosiologi, antropologi sebagai sebuah ilmu juga mengalami tahapan-tahapan dalam perkembangannya.

Koentjaraninggrat menyusun perkembangan ilmu Antropologi menjadi empat fase sebagai berikut:

Fase Pertama (Sebelum tahun 1800-an)

Manusia dan kebudayaannya, sebagai bahan kajian Antropologi.

Agak ratus tahun ke-15-16, bangsa-bangsa di Eropa mulai berlomba-lomba untuk menjelajahi alam. Mulai dari Afrika, Amerika, Asia, hingga ke Australia. Dalam penjelajahannya mereka jumlah menemukan hal-hal baru. Mereka juga jumlah menjumpai suku-suku yang asing bagi mereka. Kisah-kisah petualangan dan penemuan mereka akhir mereka catat di buku harian ataupun jurnal kebangkitan. Mereka mencatat segala sesuatu yang berhubungan dengan suku-suku asing tersebut. Mulai dari ciri-ciri fisik, kebudayaan, bangun rakyat, atau bahasa dari suku tersebut. Bahan-bahan yang mengandung tentang deskripsi suku asing tersebut akhir dikenal dengan bahan etnografi atau deskripsi tentang bangsa-bangsa.

Bahan etnografi itu menarik perhatian pelajar-pelajar di Eropa. Kemudian, pada awal ratus tahun ke-19 perhatian bangsa Eropa terhadap bahan-bahan etnografi suku luar Eropa dari sudut pandang ilmiah, menjadi sangat akbar. Karena itu, timbul usaha-usaha untuk mengintegrasikan seluruh himpunan bahan etnografi.

Fase Kedua (tahun 1800-an)

Pada fase ini, bahan-bahan etnografi tersebut telah disusun menjadi karangan-karangan berlandaskan cara berpikir evolusi rakyat pada saat itu. rakyat dan kebudayaan berevolusi dengan cara perlahan-lahan dan dalam jangka waktu yang lama. Mereka menganggap bangsa-bangsa selain Eropa sebagai bangsa-bangsa primitif yang benarnya tertinggal, dan menganggap Eropa sebagai bangsa yang tinggi kebudayaannya

Pada fase ini, Antopologi bertujuan akademis, mereka mengkaji rakyat dan kebudayaan primitif dengan maksud untuk memperoleh pengertian tentang tingkat-tingkat sejarah penyebaran kebudayaan manusia.

Fase Ketiga (awal ratus tahun ke-20)

Pada fase ini, negara-negara di Eropa berlomba-lomba membangun koloni di benua beda seperti Asia, Amerika, Australia dan Afrika. Dalam rangka membangun koloni-koloni tersebut, muncul beragam kendala seperti serangan dari bangsa asli, pemberontakan-pemberontakan, cuaca yang tidak cukup cocok bagi bangsa Eropa serta hambatan-hambatan beda. Dalam menghadapinya, pemerintahan kolonial negara Eropa berusaha mencari-cari kelemahan suku asli untuk akhir menaklukannya. Untuk itulah mereka mulai mengkaji bahan-bahan etnografi tentang suku-suku bangsa di luar Eropa, mengkaji kebudayaan dan budayanya, untuk kepentingan pemerintah kolonial.

Fase Keempat (setelah tahun 1930-an)

Pada fase ini, Antropologi berkembang dengan cara pesat. Kebudayaan-kebudayaan suku bangsa asli yang di jajah bangsa Eropa, mulai hilang akibat terpengaruh kebudayaan bangsa Eropa.

Pada masa ini pula terjadi sebuah peperangan akbar di Eropa, Peperangan Alam II. Peperangan ini membawa jumlah perubahan dalam kehidupan manusia dan membawa beberapa akbar negara-negara di alam kepada kehancuran total. Kehancuran itu menghasilkan kemiskinan, kesenjangan sosial, dan kesengsaraan yang tak berujung.

Namun pada saat itu juga, muncul semangat nasionalisme bangsa-bangsa taklukan Eropa untuk keluar dari belenggu penguasaan. Beberapa dari bangsa-bangsa tersebut berhasil mereka. Namun jumlah rakyatnya yang masih memendam dendam terhadap bangsa Eropa yang telah menjajahi mereka selama bertahun-tahun.

Proses-proses perubahan tersebut menyebabkan perhatian ilmu antropologi tidak lagi ditujukan kepada rakyat pedesaan di luar Eropa, tetapi juga kepada suku bangsa di daerah pedalaman Eropa seperti suku bangsa Soami, Flam dan Lapp.

Lihat pula

Pranala luar

  • Mapping Transdisciplinarity in Human Sciences pdf
  • Fundamental Theory of Anthropology ppt
Cabang utama dalam Ilmu sosial
 
Antropologi  · Komunikasi  · Studi kebudayaan · Demografi · Ekonomi · Akuntansi · Babak memberi latihan · Gerontologi · Sejarah  · Geografi manusia  · Ilmu pengetahuan informasi · Pengembangan international  · Hukum · Linguistik  · Manajemen · Studi media · Ilmu politik · Psikologi  · Karya sosial · Sosiologi
 
Portal · Indeks · Publikasi


Sumber :
indonesia-info.net, kategori-antropologi.ptkpt.net, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb-nya.



eduNitas.com
Toll-free service
0800 1234 000
 All Discussions
 Waivers money Education Request
 Download Brochures
 Day College Program
 Job Vacancy
Sites
Businessman School (Online Lectures / Blended)

Online Registration
Profile
New Student Admission
Selection System
Department
Career Prospects Alumnus
Our Services
Important Info
 ⛤ Africa
 ⛤ Electronic
 ⛤ Environment
 ⛤ Fakfak
 ⛤ Football
 ⛤ Humbang Hasundutan
 ⛤ Malaysia
 ⛤ Mythology
 ⛤ National Hero
 ⛤ Nepal
 ⛤ Technology
 Try Out Practice Questions
 Employee School
 Al-Quran Online
 Psychological Test Questions
 Online Registration
 Free Tuition Fee Program
 Night Course
 Computer Books
 Diverse Ads
 Online Tuition Programs in the Best 168 PTS
 Graduate Program
 Shalat Times
 Literature Centre



Kandungan Vitamin B5 pada berbagai sayuran, Lutein + Zeaksantin / Zeaxanthin, etc.
Menanam benih Srikaya di pot / polybag

FREE DOWNLOAD
Employee Classes Brochure
Combined All Areas of Indonesia

PDF (11,2 MB)ZIP (8,8 MB)
jpg (36,2 MB)
Employee Classes Brochure
JABODETABEK

PDF (5,5 MB)ZIP (4,4 MB)
jpg (13,2 MB)
Employee Classes Brochure
Java and Bali

PDF (4,4 MB)ZIP (3,5 MB)
jpg (14,5 MB)
Employee Classes Brochure
West Java

PDF (2,8 MB)ZIP (2,2 MB)
jpg (7,1 MB)
Employee Classes Brochure
SULAWESI

PDF (1,9 MB)ZIP (1,5 MB)
jpg (5,6 MB)
Employee Classes Brochure
SUMATERA & BATAM

PDF (2,2 MB)ZIP (1,7 MB)
jpg (6,5 MB)
Regular Program Brochure
PDF (4,1 Mb)ZIP (8,4 Mb)
National Calendar 2023
jpg (2,1 Mb)PDF (400 kb)
Collection of UN & PTN
PDF(3,5 Mb)ZIP(1,5 Mb)

During pregnancy cat, child care cats, etc.
155 types of cats in Indonesia






Catalog Request
(FREE via POS)
Full name

Recipient Address

City & Province

Postal Code

Email (not required)

☆ must be filled in correctly
Or send name and
Your address via SMS to mobile:
08523 1234 000


Anthropology   ⛤   Collection of World Encyclopedia