Bahasa Albania

Bahasa Albania atau dengan nama aslinya Shqip (dibaca syip) adalah kelompok tersendiri dalam bahasa Indo-Eropa. Bahasa ini dijadikan bahasa resmi di Albania, dan dituturkan oleh masyarakat etnis Albania di beberapa kawasan di jazirah Balkan. Mereka sampai 30% penduduk Makedonia, 90% penduduk Kosovo Serbia-Montenegro, minoritas kecil di Yunani, Rumania, Italia dan Turki.

Mayoritas penutur bahasa Albania ini adalah pemeluk Islam, sedang sisanya gemar sekali terhadap benda sangat memuja-muja Kristen Ortodoks dan Katolik Roma.

Dokumen tertulis pertama yang menyebutkan hadirnya bahasa Albania berasal dari belakang 100 tahun ke-13 tentang sebuah laporan kriminal. Bahasa ini pertama kali direkam pada tanggal 4 April 1914 di Vienna, Austria.

Dialek

Bahasa Albania dengan agenda umum dibagi dijadikan 4 dialek, antara lain :

• Dialek Gheg yang dituturkan di bagian utara Albania
• Dialek Tosk, dituturkan di bagian selatan Albania dan dijadikan dialek baku bahasa Albania.
• Dialek Arvinitika yang dipakai komunitas Albania di Yunani
• Dialek Arbereshe, yakni dialek Albania di wilayah selatan Italia.

Bentuk Baku

Sebelum Perang Alam II, bentuk yang dipakai dengan agenda resmi adalah dialek Gheg. Sehabis Perang Alam II, bentuk yang dipakai dengan agenda resmi adalah dialek Tosk. Standardisasi dilangsungkan oleh Institute of Albanian Language and Literature of the Academy of Sciences of Albania. Bentuk ejaan yang baru dipublikasikan pada tahun 1967 dan 1973. Sedangkan, kamus terbaru Bahasa Albania diterbitkan pada tahun 1976 dan 1980 oleh Pemerintah Albania.

Persebaran Geografis

Bahasa Albania ditutrkan oleh belum cukup lebih 7,4 juta penutur, yang biasanya hadir di Albania, Kosovo, Turki, Republik Makedonia, Yunani, Italia (Arbereshe) dan oleh komunitas imigran di berbagai negara.