mistress
Change to impressions  M1, 2 Laptop Mobile
DR of Congo   ⛤ Education   ⛤ Geography   ⛤ Greek Mythology   ⛤ Law   ⛤ Melilla   ⛤ Military   ⛤ Mythology   ⛤ Paser   ⛤ Pati   ⛤ Physics   ⛤ Science   ⛤ Table of Content
Title : A E F G K L M N 
Search in Collection of World Encyclopedia   
dynasty  (Beforehand article)(Next articleVaraha

Wanita simpanan

Marquise de Pompadour, wanita simpanan Raja Louis XV dari Perancis. Sekitar tahun 1750

Wanita atau perempuan simpanan yaitu pasangan seks wanita jangka panjang milik seorang lelaki dan mitra yang tanpa dinikahi dengan lelaki tersebut. Hubungan biasanya stabil dan sekurang-kurangnya semi-permanen; namun, pasangan ini tanpa hidup bersama secara terang-terangan. Hubungan ini juga biasanya tanpa senantiasa rahasia. Terdapat banyak lelaki pada masa lewat yang mempunyai wanita simpanan bersama isteri mereka.

Dalam sejarah, sebutan ini dipakai bagi wanita yang disimpan dengan gaya hidup mewah oleh lelaki kaya agar wanita ini senantiasa bersedia melayani kebutuhan seksualnya. Wanita demikian dapat berganti peranan dari perempuan simpanan dan pelacur tergantung pada kondisi diri dan sekitarnya. Namun, pada masa sekarang, sebutan "perempuan simpanan" biasanya dipakai untuk merujuk pada pasangan wanita milik lelaki yang menikah dengan wanita lain; dalam kasus lelaki tanpa menikah beliau biasanya dirujuk sebagai "pacar" atau "pasangan rumah tangga."

Secara sejaran, lelaki "menyimpan" wanita simpanan. Sebagaimana yang dibayangkan oleh sebutan itu, beliau bertanggung jawab bagi utangnya dan memberi uang sebagaimana dia berikan kepada isterinya. Pada seratus tahun ini dan kebebasan hak, kemungkinan wanita simpanan tersebut turut bekerja, dan bila berada, belum cukup bergantung sepenuhnya secara keuangan kepada lelaki tersebut. Yaitu dijadikan acara biasa bagi lelaki mempunyai anak bersama wanita simpanannya.

Perempuan simpanan tanpa dianggap pelacur (menurut undang-undang). Pelacur mendapatkan uang dengan layanan seks, tetapi perbedaan mendasar yaitu perempuan simpanan menyimpan dirinya khusus bagi satu lelaki, sama seperti seorang isteri. Terdapat juga kemungkinan beradanya hubungan sosial dan emosi sela lelaki dan perempuan, sementara pelacur hanyalah khusus secara seksual.

Daftar inti

Wanita simpanan dalam sejarah

A Harlot's Progress lempeng 2 karya William Hogarth, dari 1731 menunjuk Moll Hackabout sebagai perempuan simpanan, dalam aksinya dijadikan pelacur jalanan biasa.

Perempuan simpanan yang paling dikenal dan banyak diteliti yaitu perempuan simpanan raja-raja Eropa semasa Renaisans, sebagai contoh Nell Gwynne dan Madame de Pompadour. Namun, menyimpan perempuan simpanan di Eropa tanpa tertentu kepada keluaga raja dan bangsawan tetapi menurun ke segala lapisan masyarakat. Siapapun yang dapat mempunyai wanita simpanan hendak menyimpan satu, tanpa memandang kedudukannya dalam masyarakat Eropa. Pedagang yang kaya atau bangsawan muda mungkin mempunyai perempuan simpanan. Juga beberapa paus dan pendeta selisihnya menyimpan perempuan simpanan, untuk memenuhi sumpah selibat yang diwajibkan oleh Gereja Katolik Roma. Dijadikan perempuan simpanan yaitu karier biasa bagi wanita muda, yang bila beruntung hendak menikah dengan kekasihnya atau orang selisihnya.

Di istana kerajaan Eropa, terutama di Versailles dan Whitehall pada ratus tahun ke-17 dan 18, wanita simpanan sering kali mempunyai kekuasaan dan pengaruh yang besar. Perempuan simpanan Raja Louis XV dan Charles II seringkali dianggap mempunyai pengaruh besar atas kekasih mereka, hubungan mereka dijadikan rahasia umum.

Seseorang yang amat kaya melindungi wanita simpanannya sepanjang hidupnya (seperti George II dari Inggris denga "Ny. Howard"), malahan setelah tak mempunyai hubungan romantis apapun, meskipun hal itu tak sah bagi beberapa orang wanita. Pada tahun 1736, ketika George II baru naik tahta, Henry Fielding (di Pasquin) meminta penguasa istananya berbicara, "...tapi, Nona, setiap orang sekarang melindungi dan dijaga; tanpa berada hal seperti itu seperti pernikahan pada masa sekarang, kalau bukan semata-mata janji Smithfield, dan untuk dukungan keluarga; namun akhir suami dan istri diamankan dalam 2 minggu."

Wanita simpanan ratus tahun ke-19

Di dunia Barat, selama ratus tahun ke-19, ketika moral dilebihkan puritan, pengamanan wanita simpanan dilebihkan berjaga-jaga, namun sebaliknya mengeratnya moralitas juga membuat hasrat besar untuk seorang pria mempunyai wanita simpanan. Ketika seorang pria kelas atas menikahi wanita berderajat setara, amat mungkin bahwa sang isteri dibawa secara dekat untuk percaya bahwa hubungan seksual hanyalah untuk pro-kreasi ketimbang rekreasi. Hal itu membuat beberapa pria lari ke wanita simpanan bila menginginkan mitra wanita yang belum cukup pemalu.

Perubahan peran

Secara kebetulan amat mungkin bahwa wanita simpanan berada dalam kedudukan tinggi bagi pasangannya dalam hal keuangan dan sosial. Katarina yang Besar dikenal mempunyai beberapa lelaki simpanan semasa pemerintahannya; namun, seperti banyak wanita berkuasa di seratus tahunnya, meskipun menjanda dan merdeka menikah, beliau tak memilih berbagi kekuasaan dengan seorang suami, dan lebih memilih mempertahankan kekuasaan absolut sendirian.

Dalam sastra, Lady Chatterley's Lover karya D.H. Lawrence memamerkan kondisi di mana seorang wanita dijadikan wanita simpanan pengawas binatang buruan suaminya. Hingga sekarang, seorang wanita yang mengambil pasangan lelaki yang lebih rendah status sosialnya dianggap lebih mengejutkan dibandingkan sebaliknya.

Wanita hari ini

Pada ratus tahun ke-20, banyak wanita telah mendapat babak memberi latihan tinggi dan dapat menanggung diri mereka sendiri, tanpa banyak wanita mendapat kepuasan dalam kedudukan dijadikan wanita simpanan dan mereka lebih cenderung menjalin hubungan dengan lelaki yang belum menikah. Oleh karena perceraian dilebihkan gampang diterima masyarakat, lebih gampang bagi lelaki untuk menceraikan isteri mereka dan menikah dengan wanita yang telah dijadikan kekasih mereka yang pada masa sebelumnya dijadikan perempuan simpanan mereka. Namun, kebiasaan menyimpan perempuan simpanan masih berada di kalangan lelaki yang menikah, terutama yang kaya. Di Eropa, sebagai contoh, beberapa besar hukum budaya istiadat kebudayaan terus menerima dan membiarkan perbuatan menyimpan perempuan simpanan.

Kadangkala, lelaki menikah dengan perempuan simpanan mereka. Sir James Goldsmith, setelah menikah dengan perempuan simpanannya, Lady Annabel Goldsmith, menerangkan, "Apabila seseorang menikah dengan perempuan simpanan, beliau membuka kekosongan".[1]

Wanita simpanan dalam sastra

2 karya John Cleland, Fanny Hill dan Daniel Defoe dalam Moll Flanders termasuk dalam pelbagai novel mengenai masalah wanita, perbedaan sela "wanita simpanan" dan pelacur amat penting. Mereka yang mengamalkan hal itu merujuk kepada amalan Timur Tidak jauh kuno yang mengamalkan wanita simpanan dan sering memetik dari Perjanjian Lama untuk membuktikan bahwa wanita simpanan yaitu praktik kuno dan dengan itu, walaupun tanpa boleh diterima, sekurang-kurangnya dapat dipahami.

John Dryden, dalam Annus Mirabilis, telah mencoba mengesankan bahwa raja menyimpan perempuan simpanan; dan anak di luar nikah yaitu hasil dari sifat murah hati dan semangat raja tersebut. Dalam bangun-bangun yang lebih serius, tema sebagai "disimpan" tanpa pernah jauh-jauh dalam novel mengenai wanita sebagai korban pada ratus tahun ke-18 di Inggris, begitu juga dalam novel Eliza Haywood atau Samuel Richardson (yang pahlawatinya dalam novel Pamela dan Clarissa diletakkan dalam kedudukan diancam dengan penghinaan seksual dan dianggap semata-mata benda simpanan).

Dengan kemunculan Romantisisme pada awal ratus tahun ke-19, isu perempuan simpanan menimbulkan masalah, dalam erti hubungan seksual tanpa pernikahan sekali-sekali dapat dianggap sebagai simbol kebebasan wanita dan pilihan selisih yang baik. Maryann Evans (lebih dikenal sebagai George Eliot) memilih untuk hidup "bergelombang dosa" bersama lelaki yang telah menikah, beberapa karenanya sebagai simbol pemisahan/kebebasan dirinya dari moral kelas pertengahan, tetapi kebebasannya memerlukannya tanpa "disimpan." Novel Charlotte Brontë, Jane Eyre (1848) mewakili tinjauan kedua pihak bagi persoalan ini, karena Rochester, tanpa dapat memisahkan dirinya dari isterinya yang tanpa waras, mencoba memujuk Jane untuk tinggal bersamanya, tetapi dihalau.

Referensi

  1. ^ Terdapat pertentangan mengenai sapaan yang asli. Dalam situs ini, Smith menyebutkan "Bila seorang pria menikahi wanita simpanannya, beliau membuat kesempatan kerja.", sementara penelitian highbeam.com yang mengutip National Review; 9/1/1997; Simon, John, (obituari Goldsmith) mengatakan: "Wanita mencintainya dan beliau mencintai wanita. Beliau menikah 3 kali dan mempunyai sejumlah wanita simpanan. (Namun Jimmyisme selisih mengutip: 'Ketika Anda menikahi wanita simpanan Anda, Anda membuat kekosongan kerja.') Dengan caranya sendiri, beliau setia pada mereka semua, dan mereka semua setia kepadanya. Beliau mempunyai 8 anak dari 4 wanita yang berbeda, dan tak pernah diri sendiri melihat keluarga yang sedekat ini."


Sumber :
m.andrafarm.com, kategori-antropologi.kuliah-karyawan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dll.



 Download Brochures
 Scholarship Application
 Encyclopedists
 Job Fairs
 Informatics Engineering Reference
 Many Kinds Forums

 Morning College Program
 Businessman School
 Tuition Scholarships Program
 Online Tuition Programs in the Best 168 PTS
 Online Registration
Online Register
Scholarship Info
eduNitas.com
Being Successful is Easy
Sites
Regular Class (Online Lectures)

Profile PTS-PTS
Student Admission
Department each PTS
Study Program + Prospectus
Our Services
Quickly get a Job
Important Info
 ⛤ Agriculture
 ⛤ Antarctica
 ⛤ Disney
 ⛤ Europe
 ⛤ Formula1
 ⛤ Montenegro
 ⛤ Palestine
 ⛤ Poso
Sites Network Main
Sites Network Morning College
Sites Network Master Degree Program
Sites Network Businessman School
Sites Network Afternoon / Evening Course
 Sholat Times
 Al Quran Online
 Psychological Test Practice
 Multifarious Publication




Mari dukung/dorong Pekerja melanjutkan Pendidikannya
Forum Motivasi & Cerita Inspiratif
Al-Quran dan
Islam yg Bahagia
Jobs in Indonesia

  ⛤  
Collection of World Encyclopedia