Waktu Universal Terkoordinasi

Waktu kala ini
10.23, 12 November 2013 (UTC) – Muat ulang halaman

Waktu Universal Terkoordinasi (bahasa Inggris: Coordinated Universal Time, bahasa Perancis: Temps Universel Coordonné, singkatan resmi: UTC1), sering dinamakan sebagai Waktu Zulu yaitu pembentukan dari waktu atom dari Waktu Universal (UT) atau Waktu Greenwich (GMT). Waktu ini yaitu landasan dari waktu sipil. Zona waktu di seluruh alam yaitu ditampilkan sebagai tambahan positif atau negatif dari UT. Tidak sama UTC dari Waktu Atom Internasional yaitu sejumlah beberapa detik genap (bukan pecahan), berlandaskan dengan waktu yang dihitung oleh jam atom. Tidak sama UTC dari UT hanya sepersekian detik.

UTC yaitu ukuran waktu campuran: kecepatan dari UTC yaitu berlandaskan yang dihitung oleh standar jam atom, namun epoch dari UTC dicocokkan selalu supaya dekat dengan waktu UT yang berlandaskan data astronomi. Putaran bumi seberapa demi seberapa merasai perlambatan (karena efek pengereman oleh pasang-surut), sehingga mean hari matahari semakin bertambah semenjak dikenalkannya TAI. Karena argumen ini, UT yaitu "lebih lambat" dari TAI. UTC selalu dipertahankan untuk mempunyai dalam 0.9 detik dari UT1 (UT1 yaitu satu dari tiga rumusan UT yang paling akurat); detik kabisat hendak ditambahkan ke (atau mungkin dapat juga disusutkan dari) UTC disetiap akhir bulan. Hingga kala ini, penambahan/pengurangan detik kabisat ini (yang pertama tahun 1972) selalu dalam harga positif, dan diterapkan pada tanggal 30 Juni atau 31 Desember, di mana penambahan detik kabisat dinamakan sebagai jam 23:59:60. Pengumuman dari detik kabisat ini diterapkan oleh International Earth Rotation and Reference Systems Service (IERS - Sistem Internasional Pelayanan Putaran Bumi dan Referensi), berlandaskan pengukuran akurat dari prakiraan astronomi dari putaran bumi. Secara sejarah, satu detik kabisat selalu diperlukan tiap satu atau dua tahun sekali. Namun demikian, detik kabisat sudah lama tidak ditambahkan semenjak tahun 1998, karena perlambatan bumi telah berkurang secara selagi dalam 7 tahun terakhir ini. Detik kabisat yang kemudian, seperti pernah diumumkan IERS pada bulan Juli 2005, terjadi pada tanggal 31 Desember 2005.

Untuk kebutuhan praktis, dan untuk kebutuhan perdagangan dan hukum, perbedaan kecil (dalam pecahan detik) sela UTC dan UT (atau GMT) yaitu diasumsikan kecil, dan karena argumen ini, dalam dialog biasa UTC sering diberitahukan sebagai GMT, walaupun sebenarnya secara teknis ini yaitu tidak tepat.

Waktu Indonesia Barat (WIB) yaitu selaras dengan UTC+7.

Catatan

  • Catatan 1: WUT dibuat oleh sekelompok ilmuwan internasional, dan mereka tidak mencapai kesepakatan untuk memakai singkatan dalam bahasa Inggris, CUT, atau bahasa Perancis, TUC, karenanya dicarilah jalan tengah yaitu dengan singkatan UTC.[1]

Referensi

Catatan

Bibilografi

Lihat juga

Pranala luar



Sumber :
perpustakaan.web.id, kategori-antropologi.ggiklan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan lain-lain.