Türk Telekom Arena

Türk Telekom Arena
250px UEFA
Informasi stadion
Pemilik	Galatasaray S.K.
Operator	Galatasaray S.K.
Lokasi
Lokasi	Şişli, İstanbul, Turki
Konstruksi
Mulai pembangunan	2007
Disingkap	2011
Dihancurkan	N/A
Biaya pembuatan	ASP
Arsitek	Mete Arat
Data teknik
Permukaan	Rumput
Kapasitas	52,652
Pemakai
Galatasaray S.K.

Türk Telekom Arena merupakan stadion sepak bola yang terletak di distrik Fröttmaning di sebelah utara kota Istanbul. Disingkap pada 15 Mei 2011 dengan pertandingan persahabatan selang Galatasaray dan Turki, stadion ini merupakan tempat diadakannya pertandingan pembukaan. Setelah usai dibangun, stadion ini menukarkan Ali Sami Yen Stadion sebagai stadion kandang untuk Turki dan Galatasaray.

Stadion ini dirancang oleh firma arsitektur Turki, Mete Arat dan kapasitasnya merupakan 52.652 penonton. Kerak anggota luar mempertunjukkan 1031 panel bermodel belah ketupat, yang masing-masing dapat diterangi dalam warna yang berbeda (merah, biru atau putih), sehingga terlihat seperti suatu pola yang melakukan usaha.

Dimensi

• Stadium: 220 m x 190 m x 45 m
• Playing level: 120 m x 83 m
• Area Rumput: 109 m x 68 m
• Lapangan: 105 m x 68 m
• Lahan parkir: 250,000 m²

Konstruksi

• Total beton untuk stadion: 130,000 m³
• Total beton untuk lahan pakir: 95,000 m³
• Total baja untuk stadion: 32,000 ton
• Total baja untuk lahan pakir: 18,000 ton

Kepemilikan

Arena ini disebut stadion Türk Telekom Arena AEG GmbH, didirikan pada tahun 2007, dan dimiliki oleh dua tim sepak bola asala kota Istanbul, Turki dan Galatasaray. Tetapi karena krisis keuangan Istanbul, maka Galatasaray mengambil alih semua kepemilikan Türk Telekom Arena dan sekarang Galatasaray memiliki 100% dari Türk Telekom Arena.

Nama

The Türk Telekom membayar hak sponsor dan berhak menjadi nama stadion untuk jangka waktu dasawarsa.

Biaya

Biaya konstruksi berdasarkan perencanaanya sebesar € 160.000.000, tetapi pada perkembangannya total biayanya menjadi € 1600.000.000. Selain itu, kota dan Negara anggota membantu lebih kurang € 230 juta untuk pembangunan daerah lebih kurang stadion dan perbaikan infrastruktur.

Pranala luar