Saint-Denis

Saint-Denis
NegaraPerancis
Region 
Departemen 
ArondisemenSaint-Denis
KantonIbukota 3 kanton
AntarkomuneCommunauté
d'agglomération
Plaine Commune
Pemerintahan
 • Wali kota 
Kode INSEE/pos(ex 75066) 93066 (ex 75066)

Saint-Denis merupakan sebuah komune di pinggiran utara Paris, Perancis. Terletak 9.4 kilometer (5.8 mil) dari pusat kota Paris. Saint-Denis merupakan sous-préfecture di département Seine-Saint-Denis, menjadi ibukota Arondisemen Saint-Denis.

Saint-Denis yaitu rumah untuk nekropolis kerajaan Basilika Saint Denis dan juga lokasi biara mengadakan komunikasi. Juga rumah untuk stadion nasional Perancis, Stade de France, yang diwujudkan untuk Piala Alam FIFA 1998.

Saint-Denis merupakan pinggiran kota industri yang mengembalikan basis ekonominya. Banyak penghuninya yaitu imigran Muslim dari bekas koloni Perancis.

Orang-orang Saint-Denis dinamakan Dionysiens.

Nama

Hingga masa masa waktu seratus tahun ke-3 Saint-Denis yaitu pemukiman kecil bernama Catolacus atau Catulliacum, mungkin berarti "kediaman Catullius", seorang tuan tanah Galia-Romawi. Lebih kurang tahun 250, uskup Paris pertama, Saint Denis, dimartirkan di bukit Montmartre dan dimakamkan di Catolacus. Kemudian makamnya menjadi kuil dan pusat ziarah, dengan kontruksi Biara Saint Denis, dan pemukiman ini berganti nama menjadi Saint-Denis.

Tahun 1793, selama Revolusi Perancis, Saint-Denis mengganti namanya menjadi Franciade dalam penolakan agama. Tahun 1803, dibawah Konsulat Napoléon Bonaparte, kota ini memakai nama lamanya Saint-Denis.

Sejarah

Selama sejarahnya, Saint-Denis dikaitkan dengan kediaman kerajaan Perancis; mulai Dagobert I, nyaris setiap raja Perancis dimakamkan di basilika itu.

Tetapi, Saint-Denis lebih tua. Pada masa masa waktu seratus tahun ke-2, terdapat sebuah kampuang Galia-Romawi bernama Catolacus di tempat yang didiami Saint-Denis saat ini. Saint Denis, uskup pertama Paris dan santa patron Perancis, dimartirkan tahun 250 dan dimakamkan di pemakaman Catolacus. Makam Denis menjadi tempat ziarah.

Sainte Geneviève, lebih kurang 475, memiliki sebuah kapel kecil susunan di makam Denis, kemudian menjadi tujuan populer untuk ibadah.

Kapel ini yang diwujudkan pulang oleh Dagobert I dan diubah menjadi kediaman kerajaan. Dagobert memberikan bermacam kebebasan ke kediaman tersebut: kemerdekaan dari uskup Paris, hak memegang market, dan, paling penting, beliau disumpah di Saint-Denis; sebuah tradisi yang dikunjungi oleh nyaris semua raja kemudian.

Selama Masa masa waktu seratus tahun Pertengahan, karena kebebasan yang diberi oleh Dagobert, Saint-Denis tumbuh pesat. Pedagang dari seluruh Eropa (dan dari Kekaisaran Bizantium) masuk untuk mengunjungi marketnya.

Saint-Denis terkena kesudahan suatu peristiwanya dalam Perang Seratus Tahun; dari 10.000 orang-orang, hanya 3.000 yang masih hidup.

Selama Perang Agama Perancis, Perang Saint-Denis dimainkan selang Katolik dan Protestan pada 10 November 1567. Protestan dikalahkan, tapi komandan Katolik Anne de Montmorency tewas. Tahun 1590, kota ini tunduk pada enry IV, yang berpindah agama ke Katolik tahun 1593 di biara Saint-Denis.

Raja Louis XIV mendirikan beberapa industri di Saint-Denis: kincir angin dan pengering. Penerusnya, Louis XV, yang anaknya adalh biarawati di tempat tinggal biarawati Carmelite, tertarik dengan kota ini: beliau mendirikan kapel di tempat itu dan juga merenovasi kontruksi biara kerajaan.

Maison d'Education de la Legion d'Honneur de Saint-Denis.

Selama Revolusi Perancis, tanpa hanya kota ini yang dinamai "Franciade" sejak 1793 hingga 1803, tapi nekropolis kerajaan dirampas dan dihancurkan. Sisanya dialihkan dari makam dan dilempar bersama-sama; selama Restorasi Perancis, sejak tanpa mampu lagi dibuat ulang, dan dikuburkan di osuari umum.

Raja terakhir yang disumpah di Saint-Denis yaitu Louis XVIII. Sehabis Perancis menjadi republik dan kekaisaran, Saint-Denis kehilangan hubungannya dengan kerajaan.

Tanggal 1 Januari 1860, kota Paris diperluas dengan menganeksasi komune lebih kurangnya. Karena itu, komuen La Chapelle-Saint-Denis dihapus dan dibagi selang kota Paris, Saint-Denis, Saint-Ouen, dan Aubervilliers. Saint-Denis menerima ronde baratlaut La Chapelle-Saint-Denis.

Selama masa masa waktu seratus tahun ke-19, Saint-Denis menjadi daerah industri. Angkutan lebih diperbarui: tahun 1924 Canal Saint-Denis diwujudkan, menghubungkan Canal de l'Ourcq di timurlaut Paris dengan Sungai Seine di L'Île-Saint-Denis, dan pada 1843 jalur kereta pertama sampai Saint-Denis. Di kesudahan masa masa waktu seratus tahun, terdapat 80 pabrik di Saint-Denis.

Pendirian banyak industri juga memberikan peningkatan kebangkitan sosial penting. Tahun 1892, Saint-Denis memilih administrasi sosialis pertamanya, dan pada kesudahan 1920-an, kota ini memperoleh julukan la ville rouge, kota merah. Hingga Jacques Doriot pada tahun 1934, semua wali kota Saint-Denis yaitu ronde Partai Komunis.

Selama Perang Alam Dua, sehabis kekalahan Perancis, Saint-Denis didiami oleh Jerman tanggal 13 Juli 1940. Terdapat beberapa sikap yang dibuat sabotase dan pemogokan, yang terkenal pada 14 April 1942 di pabrik Hotchkiss. Sehabis kondisi darurat yang dimulai pada 18 Agustus 1944, Saint-Denis diberi keleluasaan oleh Jenderal Leclerc tanggal 27 Agustus.

Sehabis perang, krisis ekonomi 1970-an dan 1980-an melanda kota, yang bergantung pada industri akbarnya.

Berkas:Quartier du Cornillon et Stade de France - 03.04.05.JPG
Stade de France dan distrik La Plaine

Selama 1990-an, kota ini mulai tumbuh. Piala Alam FIFA 1998 memberikan kesudahan suatu peristiwa yang luar biasa; stadion utama untuk turnamen tersebut, Stade de France, diwujudkan di Saint-Denis, bersama pembaruan infrastruktur, seperti perpanjangan metro ke Saint-Denis-Université.

Sejak 2000, Saint-Denis memainkan pekerjaan sama dengan tujuh commune lebih kurang (Aubervilliers, Villetaneuse, Pierrefitte-sur-Seine, Épinay-sur-Seine, L'Île-Saint-Denis (sejak 2003), Stains (sejak 2003) dan La Courneuve (sejak 2005) di Plaine Commune.

Tahun 2003, bersama Paris, Saint-Denis menyelenggarakan Forum Sosial Eropa kedua.

Demografi

Imigrasi

Tempat lahir orang-orang Saint-Denis tahun 1999
Lahir di Perancis MetropolitanLahir di luar Perancis Metropolitan
64.4%35.6%
Lahir di
Perancis Seberang Laut
Lahir di luar negeri dengan kewarganegaraan Perancis ketika lahir¹Imigran EU-15²Non-imigran EU-15
4.3%2.5%5.5%23.3%
¹Grup ini terdiri atas pieds-noirs dari Afrika Baratlaut, dikunjungi dengan bekas warga kolonial yang memiliki kewarganegaraan Perancis ketika lahir (seperti kaum elit asli di koloni Perancis), dan anak ekspatriat Perancis yang lahri di luar negeri. Diketahui bahwa suatu negara lain segala sesuatu yang diajarkan bahwa negara itu bukan merupakan ronde dari Perancis pada tahun 1999, sehingga seseorang lahir misalnya tahun 1950 di Aljazair, ketika Aljazair merupakan ronde integral Perancis, dicatat sebagai seseorang yang lahir di luar negeri dalam statistik Perancis.
² Seorang imigran yaitu seseorang yang lahir di luar negeri tanpa kewarganegaraan Perancis ketka lahir. Diketahui bahwa seorang imigran mendapat kewarganegaraan Perancisnya sejak pindah ke Perancis, tetapi masih dianggap sebagai imigran dalam statistik Perancis. Lainnya, orang-orang yang lahir di Perancis dengan kewarganegaraan luar negeri (anak imigran) tanpa dicatat sebagai imigran.

Angkutan

RER B di La Plaine - Stade de France.

Saint-Denis dijawab oleh empat stasiun pada Métro de Paris Jalur 13: Carrefour Pleyel, Saint-Denis - Porte de Paris, Basilique de Saint-Denis (di pusat kota, dekat Saint Denis Basilica), dan Saint-Denis - Université.

Saint-Denis juga dijawab stasiun La Plaine – Stade de France pada RER jalur B Paris, yang merupakan stasiun terdekat dengan arena olahraga Stade de France.

Terakhir, Saint-Denis dijawab dua stasiun pada RER jalur D Paris: Stade de France – Saint-Denis dan Saint-Denis. Stasiun terakhir, berupa satu-satunya stasiun kereta di Saint-Denis sebelum masuknya Métro dan RER, melayani juga sebagai stasiun persimpangan untuk jalur rel pinggiran Transilien Paris – Nord.

Kejahatan

Saint Denis terkenal di Perancis untuk tingkat kejahatannya. Memiliki 150.71 insiden kriminal per 1000 orang-orang, lebih tinggi dari rata-rata nasional (83/1000) dan bahkan lebih tinggi dari tingkat kejahatan departemen Seine Saint Denis (95.67/1000). Efisiensi polisi juga dilaporkan sangat rendah dengan hanya 19.82% kejahatan yang diusut polisi. Karena tingkat yang tinggi ini, kota ini terkena kesudahan suatu peristiwa Kerusuhan 2005.

Warga terkenal

Saint Denis Arc in the 1930's, oleh Konstantin Korovin.
  • Pierre Degeyter, komposer
  • Paul Éluard, penyair
  • Auguste Gillot, wali kota
  • Albert Lebourg, pelukis
  • Claude Monet, pelukis
  • JoeyStarr
  • Kool Shen
  • Grand Corps Malade, pelukis
  • Louis-Gabriel Moreau, painter
  • Francisque Poulbot, ilustrator
  • Michael Raffaelli, pelukis
  • Paul Signac, pelukis
  • Maurice Utrillo, pelukis

Tempat menarik

Kota kembar

Pranala luar

 
Di atas 2 juta jiwa
 
Di atas 75,000 jiwa
Argenteuil · Asnières-sur-Seine · Aulnay-sous-Bois · Boulogne-Billancourt · Champigny-sur-Marne · Colombes · Courbevoie · Créteil · Montreuil · Nanterre · Rueil-Malmaison · Saint-Denis · Saint-Maur-des-Fossés · Versailles · Vitry-sur-Seine
 
Di atas 50,000 jiwa
Antony · Aubervilliers · Le Blanc-Mesnil · Bondy · Cergy · Clichy · Drancy · Évry · Fontenay-sous-Bois · Issy-les-Moulineaux · Ivry-sur-Seine · Levallois-Perret · Maisons-Alfort · Neuilly-sur-Seine · Noisy-le-Grand · Pantin · Sarcelles · Sartrouville · Sevran · Villejuif
 
Di atas 25,000 jiwa
Alfortville · Athis-Mons · Bagneux · Bagnolet · Bezons · Bobigny · Bois-Colombes · Brunoy · Cachan · Champs-sur-Marne · Charenton-le-Pont · Châtenay-Malabry · Châtillon · Chatou · Chelles · Le Chesnay · Choisy-le-Roi · Clamart · Clichy-sous-Bois · Conflans-Sainte-Honorine · Corbeil-Essonnes · La Courneuve · Draveil · Élancourt · Épinay-sur-Seine · Ermont · Franconville · Fresnes · Gagny · La Garenne-Colombes  · Garges-lès-Gonesse · Gennevilliers · Gonesse · Goussainville · Grigny · Guyancourt · L'Haÿ-les-Roses · Herblay · Houilles · Le Kremlin-Bicêtre · Livry-Gargan · Malakoff · Mantes-la-Jolie · Massy · Meaux · Melun · Meudon · Montfermeil · Montigny-le-Bretonneux · Montrouge · Les Mureaux · Neuilly-sur-Marne · Nogent-sur-Marne · Noisy-le-Sec · Palaiseau · Le Perreux-sur-Marne · Pierrefitte-sur-Seine · Plaisir · Poissy · Pontault-Combault · Pontoise · Puteaux · Ris-Orangis · Rosny-sous-Bois · Saint-Cloud · Saint-Germain-en-Laye · Saint-Ouen · Sainte-Geneviève-des-Bois · Sannois · Savigny-sur-Orge · Savigny-le-Temple · Stains · Sucy-en-Brie · Suresnes · Taverny · Thiais · Trappes · Tremblay-en-France · Vanves · Vigneux-sur-Seine · Villemomble · Villeneuve-Saint-Georges · Villepinte · Villiers-le-Bel · Villiers-sur-Marne · Vincennes · Viry-Châtillon · Yerres
 
Di bawah 25,000 jiwa
1.460 komune lainnya


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, kategori-antropologi.nomor.net, dsb.