Bahasa Korea

Korea
한국어, 조선말
Hangugeo, Chosŏnmal
[[File:
Hangugeo-Chosono.png
|border|200px]]
Dituturkan diKorea Selatan, Korea Utara, Republik Orang Cina
Banyak penutur78 juta[1]  (tanpa berada tanggal)
Rumpun bahasa
Bahasa isolat atau Altaik (diperdebatkan)
Sistem penulisanEksklusif Hangul (Korea Utara), campuran Hangul dan hanja (Korea Selatan), atau aksara Sirilik (jarang dipakai dalam Goryeomal)
Status resmi
Bahasa resmi diKorea Utara
Korea Selatan
Yanbian (Republik Orang Cina)
Amerika Serikat (minoritas dan bantuan)
Diregulasi oleh

Korea Selatan:
Institusi Nasional Bahasa Korea
국립국어원

Korea Utara:
Sahoe Kwahagwon Ŏhak Yŏnguso
사회과학원 어학연구�
Kode-kode bahasa
ISO 639-1ko
ISO 639-2kor
ISO 639-3kor
Hangeul.svgArtikel ini berisi teks bahasa Korea. Tanpa rendering support, Anda mungkin melihat tanda tanya, kotak, atau simbol selain Hangul atau Hanja.

Bahasa Korea (한국어/조선말) adalah bahasa yang paling luas dipakai di Korea, dan adalah bahasa resmi Korea Selatan dan Korea Utara. Bahasa ini juga dituturkan secara luas di Yanbian di Cina timur laut. Secara keseluruhan terdapat sekitar 78 juta penutur bahasa Korea di seluruh dunia termasuk kelompok-kelompok besar di Uni Soviet, AS, Kanada dan Jepang. Klasifikasi resmi bahasa Korea masih belum disetujui secara universal, namun dianggap oleh banyak orang sebagai bahasa isolat. Beberapa pandai bahasa memasukkannya ke dalam kelompok bahasa Altaik. Bahasa Korea juga banyak mirip dengan bahasa Jepang yang status kekerabatannya juga belum cukup jelas.

Sistem penulisan bahasa Korea yang asli — dinamakan Hangul — adalah sistem yang silabik dan fonetik. Aksara-aksara Sino-Korea (Hanja) juga dipakai untuk menulis bahasa Korea. Walaupun kata-kata yang paling umum dipakai adalah Hangul, lebih dari 70% kosakata bahasa Korea terdiri dari kata-kata yang diproduksi dari Hanja atau diambil dari bahasa Mandarin.

Huruf ini dikenalkan oleh Raja Sejong pada ratus tahun ke-15, dikenal sebagai Hunmin Jeongeum. Namun istilah Hangul baru dikenal pada permulaan ratus tahun ke-20. Setelah Hangeul dipakai pun, Hanja masih tetap dipakai, sedang Hangeul dipakai oleh orang-orang tanpa berpendidikan, wanita dan anak-anak.

Namun pada perkembangannya, Hangeul makin banyak dipakai bahkan pada ratus tahun ke-19 dan permulaan ratus tahun ke-20, penggunaan Hangeul dan Hanja seimbang. Namun sekarang, Hanja hanya dijumpai pada tulisan-tulisan akademik dan resmi, sedangkan hampir semua papan nama, jalan, tuntunan, bahkan tulisan-tulisan informal ditulis dalam Hangeul.

Bahasa Korea pada landasannya mempunyai dialek-dialek yang bergantian berkenaan satu sama selisih. Setiap wilayah bisa memahami dialek selisihnya, kecuali dialek Pulau Jeju yang dianggap belum cukup bisa dimengerti dari dialek-dialek provinsi selisihnya.

Bilangan dalam bahasa Korea dengan bahasa Melayu/Indonesia

BilanganBahasa KoreaBahasa Indonesia
0yeongnol
1ilsatu
2idua
3samtiga
4saempat
5olima
6yukenam
7chiltujuh
8paldelapan
9gu / kyusembilan
10shibsepuluh
20eeshipdua puluh
30samshiptiga puluh
40sashipempat puluh
50oshiplima puluh
60yukshipenam puluh
70chilshiptujuh puluh
80palshipdelapan puluh
90goshipsembilan puluh
100baekseratus
1000cheonseribu
10000mansepuluh ribu
100000 seratus ribu
1000000 satu juta
1000000000 satu miliar
1000000000000josatu triliun

Rujukan

  1. ^ "Korean". Ethnologue, 14th ed. Diakses 2008-09-25. 

Pranala luar



Sumber :
m.andrafarm.com, kategori-antropologi.kuliah-karyawan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb.