Kapas

Kapas yang siap dipanen

Kapas (dari bahasa Hindi kapas, sendirinya dari bahasa Sanskerta karpasa[1]) adalah serat halus yang menyelubungi biji beberapa jenis Gossypium (biasa disebut "pohon"/tanaman kapas), tumbuhan 'semak' yang berasal dari daerah tropika dan subtropika. Serat kapas menjadi bahan penting dalam industri tekstil. Serat itu dapat dipintal menjadi benang dan ditenun menjadi kain. Produk tekstil dari serat kapas biasa disebut sebagai katun (benang maupun kainnya).

Serat kapas merupakan produk yang bernilai karena hanya sekitar 10% dari berat kotor (bruto) produk hilang dalam pengolahan. Apabila lemak, protein, malam (lilin), dan sebagainya residu disingkirkan, sisanya adalah polimer selulosa murni dan alami. Selulosa ini tersusun sedemikian rupa sehingga memberikan kapas kekuatan, kekuatan tahan (durabilitas), dan kekuatan serap yang unik namun disenangi orang. Tekstil yang terbuat dari kapas (katun) bersifat menghangatkan di kala dingin dan menyejukkan di kala panas (menyerap keringat).

Sumber utama

Sumber utama serat kapas komersial (perdagangan) adalah empat jenis Gossypium, yaitu


Produksi

Panen kapas di Texas.

Sekarang ini kapas diproduksi di jumlah tempat di alam, termasuk Eropa, Asia, Afrika, Amerika, dan Australia, memakai tanaman kapas yang telah dituding berlaku dapat menghasilkan lebih jumlah fiber. Pada 2002, kapas ditumbuhkan di 330.000 kmĀ² ladang, 47 milyar pon kapas mentah seharga 20 milyar dolar AS ditumbuhkan tahun tersebut.


Kegunaan

Sebagai tambahan dari industri tekstil, kapas juga dipakai dalam jaring ikan, saringan kopi, tenda, dan pembatas buku. Uang China pertama terbuat dari fiber kapas, dan juga uang dollar AS modern.

Denim, sebuah jenis pakaian 'durable', sebagian akbar terbuat dari kapas, dan juga biasanya T-shirt.

Lihat juga

Catatan

  1. ^ James A. B. Scherer, Cotton as World Power

Sumber acuan dan bacaan lebih lanjut

Pranala luar



Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ilmuwan.web.id, kategori-antropologi.andrafarm.com, dll.