Intelejen usaha dagang/jasa

Intelejen usaha dagang/jasa (bahasa inggris: business intelligence) adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan ronde yang terkait dengan kegiatan pengumpulan, pengendalian dan pemanipulasian, dan penganalisaan data dari sumber masa akhir dan sekarang, serta menyediakan pelaporan intelejen (terkait dengan pengertian atas rekaman kondisi masa akhir hingga sekarang) yang memberi fasilitas para pengambil keputusan usaha dagang/jasa yang terinformasi baik. Oleh sebabnya, intelijen usaha dagang/jasa sering dikata juga sebagai sistem pendukung keputusan [1].

Ide utama dalam intelejen usaha dagang/jasa adalah:

  • Apa yang diberikan adalah informasi yang bersifat kritis bagi usaha terkait perilaku dan tren usaha dagang/jasa dan pasar, yang disajikan secara tepat waktu dan bersifat interaktif.
  • Terdapat kemampuan untuk mencari dan menggali informasi kunci yang mengidentifikasi kemampuan dan kelemahan untuk menolong pengambilan keputusan secara lebih baik.
  • Informasi disajikan pada waktu yang tepat, bisa dibaca dan dipahami dengan baik.
  • Intelejen usaha dagang/jasa yang handal malah akan bisa digunakan untuk mengungkap atau menemukan tidak kekurangannya cacat dalam ronde usaha dagang/jasa
  • Imbuhan belakang yang diraih dalam intelejen usaha dagang/jasa setidaknya tidak kekurangan tiga: kepuasan pelanggan, pengurangan biaya, dan peningkatan pendapatan.

Intelejen usaha dagang/jasa lebih dibutuhkan bagi perusahaan yang mempunyai peran sebagai pembuat dan distributor, khususnya manakala mereka mendapat tekanan dari pesaing terkait persaingan harga.

Referensi

  1. ^ D. J. Power (2007-03-10). "A Brief History of Decision Support Systems, version 4.0". DSSResources.COM. Diakses 2008-07-10. 


Sumber :
kategori-antropologi.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, dsb.