Science and Technology
Change to impressions  M1, 2 Laptop Mobile
Important Info : Asia   ⛤ Australia   ⛤ Luxembourg   ⛤ Marshall Islands   ⛤ Music   ⛤ Philosophy   ⛤ Sampang   ⛤ Table of Content
Search in Collection of World Encyclopedia   
social sciences  (Before this)(Nextscientists

Ilmu

Seorang perempuan yang melakukan eksperimen demi perkembangan ilmu pengetahuan.

Ilmu atau ilmu pengetahuan merupakan seluruh usaha sadar kepada menyelidiki, mendapatkan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari beragam segi realita dalam dunia manusia.[1] Segi-segi ini dibatasi supaya diproduksi rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan ketetapan dengan membatasi lingkup pandangannya, dan ketetapan ilmu-ilmu didapat dari keterbatasannya.[2]

Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan sesuai teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan merupakan produk dari epistemologi.

Ilmu Dunia hanya mampu menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam perihal yang bahani (material saja), atau ilmu psikologi hanya mampu meramalkan perilaku manusia bila lingkup pandangannya dibatasi ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang konkret. Berkomunikasi dengan contoh ini, ilmu-ilmu dunia menjawab pertanyaan tentang berapa jarak matahari dan bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi cocok menjadi perawat.

Daftar isi

Etimologi

Ilmu alam: Planet Mars (kiri), Planet Merkuri (kanan), Bulan (bawah kiri), Pluto (bawah tengah), dan Haumea (bawah kanan), perbandingan skala menggunakan diameter Sirius B.

Kata ilmu dalam bahasa Arab "ilm"[3] yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui. Dalam kaitan penyerapan katanya, ilmu pengetahuan dapat berarti memahami suatu pengetahuan, dan ilmu sosial dapat berarti mengetahui masalah-masalah sosial, dan menjadinya.

Syarat-syarat ilmu

Lain dengan pengetahuan, ilmu merupakan pengetahuan khusus tentang apa penyebab sesuatu dan mengapa. Aci persyaratan ilmiah sesuatu dapat dikata menjadi ilmu[4]. Sifat ilmiah menjadi persyaratan ilmu jumlah terpengaruh paradigma ilmu-ilmu dunia yang telah aci lebih dahulu.

  1. Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat aci, atau mungkin aci karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam mempelajari objek, yang dicari merupakan kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan objek, sehingga dikata kebenaran objektif; bukan subjektif sesuai subjek peneliti atau subjek penunjang penelitian.
  2. Metodis merupakan upaya-upaya yang diterapkan kepada meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuensinya, harus aci metode tertentu kepada menjamin ketetapan kebenaran. Metodis berasal dari bahasa Yunani “Metodos” yang berarti: metode, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang dipakai dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.
  3. Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menerangkan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan masuk ingatan sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , dan mampu menerangkan rangkaian karena kesudahan suatu peristiwa menyangkut objeknya. Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam rangkaian karena kesudahan suatu peristiwa merupakan syarat ilmu yang ketiga.
  4. Universal. Kebenaran yang akan dicapai merupakan kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu). Contoh: semua segitiga bersudut 180º. Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari kadar ke-umum-an (universal) yang dikandungnya lain dengan ilmu-ilmu dunia mengingat objeknya merupakan aksi manusia. Karenanya kepada mencapai tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks dan tertentu pula.

Pemodelan, teori, dan hukum

Artikel utama: metode ilmiah

Istilah "model", "hipotesis", "teori", dan "hukum" mengandung arti yang lain dalam keilmuan dari pemahaman umum. Para ilmuwan menggunakan istilah model kepada menerangkan sesuatu, secara khusus yang mampu dipakai kepada membikin dugaan yang mampu diuji dengan melakukan percobaan/eksperimen atau pengawasan.

Suatu hipotesis merupakan dugaan-dugaan yang belum didukung atau dibuktikan oleh percobaan, dan hukum fisika atau hukum dunia merupakan generalisasi ilmiah sesuai pengawasan empiris.

Matematika dan metode ilmiah

Matematika sangat penting untuk keilmuan, terutama dalam peran yang dipamerkannya dalam mengekspresikan model ilmiah. Mengamati dan mengumpulkan hasil-hasil pengukuran, sebagaimana membikin hipotesis dan dugaan, pasti membutuhkan model dan eksploitasi matematis. Cabang matematika yang sering dipakai dalam keilmuan di antaranya kalkulus dan statistika, meskipun sebenarnya semua cabang matematika memunyai penerapannya, bahkan bidang "murni" seperti teori bilangan dan topologi.

Beberapa orang pemikir memandang matematikawan menjadi ilmuwan, dengan anggapan bahwa pembuktian-pembuktian matematis setara dengan percobaan. Beberapa lainnyanya tidak menganggap matematika menjadi ilmu, karena tidak membutuhkan uji-uji eksperimental pada teori dan hipotesisnya. Namun, dibalik kedua anggapan itu, realita pentingnya matematika menjadi alat yang sangat berharga kepada menggambarkan/menjelaskan dunia semesta telah menjadi isu utama untuk filsafat matematika.

Lihat Eugene Wigner, The Unreasonable Effectiveness of Mathematics.

Richard Feynman berucap, "Matematika itu tidak nyata, tapi berasa nyata. Di manakah tempatnya berada?", sedangkan Bertrand Russell sangat suka mendefinisikan matematika menjadi "subjek yang kita tidak pernah tahu apa yang sedang kita bicarakan, dan kita tidak tahu pula kebenarannya." -->

Bidang-bidang keilmuan

Ilmu dunia

Ilmu sosial

Ilmu terapan


Tema terkait

  • Organisasi dan praktik ilmu: International Council of Science (ICSU).
  • For an understanding of how these fields came to be: History of Science and Technology.
  • Lihat juga ilmuwan kepada katalog orang yang berkecimpung dalam bidangnya.

Lihat juga

  • Teori dasar ilmu
  • Sejarah ilmu
  • Junk science
  • National Science Foundation (Amerika Serikat)
  • Patafisika
  • Ilmu patologik
  • Protosains
  • Ilmu semu (pseudosains)
  • Sains Akbar
  • Science education
  • Scientific enterprise
  • Scientific misconduct
  • Scientific materialism
  • Metede ilmiah
  • Scientific revolution
  • The relationship between religion and science
  • List of publications in science
  • List of scientific howlers in literature

Acuan

  1. ^ Prof. Dr. C.A. van Peursen: Filsafat Menjadi Seni kepada Bertanya. Dikutip dari buku B. Arief Sidharta. Apakah Filsafat dan Filsafat Ilmu Itu?, Pustaka Sutra, Bandung 2008. Perihal 7-11.
  2. ^ Prof. Dr. C.A. van Peursen: Filsafat Menjadi Seni kepada Bertanya. Dikutip dari buku B. Arief Sidharta. Apakah Filsafat dan Filsafat Ilmu Itu?, Pustaka Sutra, Bandung 2008. Perihal 7-11
  3. ^ Wahid, Ramli Abdul. Ulumul Qu'ran, Grafindo, Jakarta, 1996, perihal. 7.
  4. ^ Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta 2008. Halaman 8.

Pranala luar

  • (Inggris) Dictionary of the History of Ideas: Classification of the Sciences
  • (Inggris) Daily Science News
  • (Inggris) Internet-Encyclopedia March 14, 2003, alphabetized and ordered list of sciences adapted from the Internet-Encyclopedia article, "Science"
  • (Inggris) Forum Sains
  • (Inggris) Beragam batasan "ilmu pengetahuan"
  • (Inggris) Ethics in Science
  • (Inggris) Current Events in Science Magazine
  • (Inggris) United States Science Initiative
  • (Inggris) Simple Introduction to Science



Sumber :
kategori-antropologi.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, dan lain-lainnya.



 Job Opportunities
 Various Forums
 Master School Program
 Download Brochures
Online Register
Scholarship Info
eduNitas.com
Being Successful is Easy
Sites
Night Class (Online Lectures)

Profile PTS-PTS
Admission
Study Program each PTS
Department + Career
Our Services
Got Job Baru
Important Info
 ⛤ Agriculture
 ⛤ Biography
 ⛤ Geography
 ⛤ Guinea-Bissau
 ⛤ Law
 ⛤ Military
 ⛤ New Caledonia
 ⛤ Pidie
 ⛤ Puncak Jaya
 ⛤ Religion
 ⛤ Sports
Websites Network Main
Websites Network Regular Day Tuition
Websites Network Master School Program
Websites Network Non Regular Class
Websites Network Regular Night Lecture
 Prayer Times
 Alquran Online
 User book
 Psychotest Tips & Tricks
 Referral Center
 Various Kinds Adsense
 Online Registration
 Waivers Tuition Submission
 Online College in the Best 168 PTS
 Free Tuition Fees Program
 Non Regular Class Program
 Regular Day Tuition Program
 Regular Night Lecture
 Free Online Try Out




Special Links
Education
PTS Selected & Prominent
Bachelor, Diploma (D3)

FREE DOWNLOAD
Kelas Karyawan Brochure
Combined All Areas of Indonesia

PDF (11,2 MB)ZIP (8,8 MB)
jpg (36,2 MB)
Kelas Karyawan Brochure
JABODETABEK

PDF (5,5 MB)ZIP (4,4 MB)
jpg (13,2 MB)
Kelas Karyawan Brochure
Java and Bali

PDF (4,4 MB)ZIP (3,5 MB)
jpg (14,5 MB)
Kelas Karyawan Brochure
West Java

PDF (2,8 MB)ZIP (2,2 MB)
jpg (7,1 MB)
Kelas Karyawan Brochure
SULAWESI

PDF (1,9 MB)ZIP (1,5 MB)
jpg (5,6 MB)
Kelas Karyawan Brochure
SUMATERA & BATAM

PDF (2,2 MB)ZIP (1,7 MB)
jpg (6,5 MB)
Regular Program Brochure
PDF (4,1 Mb)ZIP (8,4 Mb)
"New Breakthrough" Book
Strategies to Increase Revenue
PTS, Quality Education
& Resources PTS

PDF(6 Mb)jpg(16 Mb)

Catalog Request
(FREE via POS)
Full name

Recipient Address

City & Province

Postal Code

Email (not required)

☆ must be filled in correctly
Or send name and
Your address via SMS to mobile:
08523 1234 000


  ⛤    ⛤    ⛤    ⛤    ⛤