Dinasti Babilonia Pertama

Kronologi dinasti Babilonia pertama diperbantahkan karena berada Daftar Raja Babilonia A dan Daftar Raja Babilonia B. Dalam kronologi ini, masa pemerintahan pada Daftar A digunakan karena penggunaannya yang bertambah lebar. Masa pemerintahan pada Daftar B secara umum bertambah lama.

Dinasti

Kronologi pendek pertama:

RajaMemerintahKeterangan
Sumu-abum atau Su-abusek. 1830—1817 SMSezaman dengan Ilushuma dari Assyria
Sumu-la-Elsek. 1817—1781 SMSezaman dengan Erishum I dari Assyria
Sabium atau Sabumsek. 1781—1767 SMPutra Sumu-la-El
Apil-Sinsek. 1767—1749 SMPutra Sabium
Sin-muballitsek. 1748—1729 SMSon of Apil-Sin
Hammurabisek. 1728—1686 SMSezaman dengan Zimri-Lim dari Mari, Siwe-palar-huppak dari Elam dan Shamshi-Adad I
Samsu-ilunasek. 1686—1648 SMPutra Hammurabi
Abi-eshuh atau Abieshusek. 1648—1620 SMPutra Samsu-iluna
Ammi-ditanasek. 1620—1583 SMPutra Abi-eshuh
Ammi-saduqa atau Ammisaduqasek. 1582—1562 SMLembaran Venus Ammisaduqa
Samsu-Ditanasek. 1562—1531 SMPenjarahan Babilon

Asal usul

Kekaisaran Babilon ketika Hammurabi naik tahta pada 1792 SM (coklat tua) dan setelah kematiannya pada 1750 SM (coklat muda).

Asal usul yang pasti dari dinasti ini sulit diketahui secara pasti karena keadaan topografi Babilon itu sendiri, yang memiliki permukaan cairan yang tinggi, sehingga tidak menyisakan banyak peninggalan arkeologis yang utuh. Dengan demikian bukti-bukti untuk sejarah Babilonia justru banyak yang berasak dari daerah di sekitarnya dan catatan tertulis. Tidak banyak yang diketahui tentang para raja dari Sumuabum sampai Sin-muballit selain fakta bahwa mereka adalah orang Amoriah dan bukannya orang Akkadia. Akan tetapi, diketahui bahwa mereka mengumpulkan wilayah tanah yang tidak terlalu lebar. Ketika Hammurabi (yang juga adalah orang Amoriah) naik tahta menjadi raja Babilon, kekaisaran itu hanya terdiri dari beberapa kota dan sedikit wilayah sekitarnya: Dilbat, Sippar, Kish, dan Borsippa. Setelah Hammurabi menjadi raja, dia berhasil memperoleh banyak sekali kemenangan militer dengan menaklukan kota-kota lain yang dapat memberi keuntungan untuk Bablion. Dengan kemenangan-kemenangan militernya itu, banyak tanah yang ditempati oleh kekaisaran. Akan tetapi, meskipun Bablion sudah menjadi jauh bertambah kuat berkat Hammurabi, Babilon masih belum menjadi daerah penting di Mesopotamia, tidak seperti Assyria, yang ketika itu diberi petuah oleh Shamshi-Adad I, ataupun Larsa, yang ketika itu diberi petuah oleh Rim-Sin.

Pada tahun ketiga belas Hammurabi sebagai raja, dia mulai menjadikan Babilon sebagai pusat dari apa yang nantinya akan menjadi kekaisaran akbar. Pada tahun tersebut, dia merebut Larsa dari Rim-Sin, serhingga dia kini memeiliki kemudi atas pusat-pusat perkotaan yang menguntungkan seperti Nippur, Ur, Uruk, dan Isin. Dengan kata lain, Hammurabi memperoleh kemudi atas seluruh Mesopotamia selatan. Daya politik yang lain yang baik dianggarkan di daerah itu pada milenium kedua adalah Eshnunna, yang berhasil ditempati oleh Hammurabi sekiatar tahun 1761 SM. Babilon belakang memanfaatkan jalur perdagangan Eshnuna yang sudah sangat mapan serta kestabilan ekonomi yang mereka meiliki. Tidak lama setelah itu pasukan Hammurabi merebut Mari, kota yang belakang sekali yang memberinya kemudi atas seluruh wilayah yang membuat susunan Mesopotamia di bawah Dinasti Ketiga Ur pada milenium ketiga.

Nama lain Hammurabi adalah Hammurapi-ilu[butuh rujukan], bermakna "Hammurapi sang dewa" atau jangan-jangan "Hammurapi adalah dewa." Dia jangan-jangan saja adalah raja Amraphel dari Shinar atau Sinear dalam catatan Yahudi dan Injil, yang Sezaman dengan Ibrahim. Ibrahim hidup dari tahun 1871 SM sampai 1784 SM, sesuai penafsiran modern atas tokoh-tokoh Kontrak Lama yang pada umumnya dihitung dalam paruh tahun modern sebelum Kitab Keluaran, dari satu ekuinoks ke ekuinoks yang lain.[butuh rujukan]

Terjemahan terkini dari lembaran Chogha Gavaneh yang bertahun sekitar 1800 SM menuding keadaan hubungan yang dekat selang kota ini yang terletak bukit Islamabad di Zagros Tengah dan daerah Dyala.

Lembaran Venus Ammisaduqa (contohnya beberapa versi kunonya dalam lembaran tanah liat) juga terkenal, dan beberapa buku tentang itu telah diterbitkan. Beberapa usulan waktu asal telah diajukan namun waktu asal yang terdapat dalam banyak buku usumber nampaknya sudah tidak akurat dan tidak aci. Berada kesulitan lainnya; jangka waktu 21 tahun pengamatan terinci terhadap planet Venus dapat atau tidak dapat bertepatan dengan masa pemerintahan raja ini, karena namanya tidak diistilahkan, hanya Tahun Tahta Emas. Beberap sumber, beberpa dicetak hampir ratus tahun yang lalu, mengklaim bahwa teks aslinya menyebutkan keadaan okultasi Venus oleh bulan. Akan tetapi, ini jangan-jangan adalah kesalahan penafsiran.[1] Dukungan aturan 1659 SM untuk kejatuhan Babilon, sesuai statistik probabilitas penanggalan sesuai pada pengamatan planet. Kronolgoi pertengahan yang kini banyak diterima terlalu rendah dari sudut pandang astronomis.[2]

Sebuah naskah tentang Kejatuhan Babilon oleh orang Hittit Mursilis I pada kesudahan masa pemerintahan Samsuditana yang menceritakan tentang gerhana kembar yang sangat krusial untuk kronologi Babilon yang aci. Sepasang gerhana bulan dan gerhana matahari terjadi pada bulan Shimanu (Sivan). Gerhana matahari terjadi pada 9 Februari, 1659 SM. Gerhana ini terjadi 4.43 dan tidak bersisa pada pukul 6.47. Gerhana kedua tidak terlihat yang memuaskan catatan yang mengisahkan bahwa bulan yang terbenam masih berupa gerhana. Gerhana matahari terjadi pada 23 Februari tahun 1659 SM, dimulai pada pukul 10.26, dan mencapai maksimumnya pada pukul 11.45, serta tidak bersisa pada pukul 13.04.[3]

Catatan kaki

  1. ^ Reiner, Erica; D. Pingree. Babylonian Planetary Omens The Venus, the Tablet of Ammisaduqa. 
  2. ^ Kelley, David H.; E. F. Milone, Anthony F. Aveni (2004). Exploring Ancient Skies: An Encyclopedic Survey of Archaeoastronomy. New York: Springer. ISBN 0387953108. 
  3. ^ Huber, Peter (1982). "Astronomical dating of Babylon I and Ur III". Monographic Journals of the Near East: 41. 


Sumber :
id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, kategori-antropologi.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dsb.