Tempat pengucapan |
Bibir |
Dwibibir |
Bibir langit-langit balik |
Bibir rongga-gigi |
Bibir-gigi |
Lidah-depan |
Lidah-bibir |
Antargigi |
Gigi |
Rongga-gigi |
Ujung-lidah |
Sisi-lidah |
Pascarongga-gigi |
Rongga-gigi langit-langit |
Tarik-belakang |
Lidah-belakang |
Langit-langit |
Bibir langit-langit |
Langit-langit balik |
Tekak |
Tekak katup-napas |
Akar-lidah |
Kerongkongan |
Kerongkongan katup-napas |
Katup-napas |
Celah suara |
Konsonan tarik balik atau retrofleks dalam ilmu fonetika yaitu suara yang dipakai di dalam beberapa bahasa. Pengucapannya ialah dengan menaruh ujung lidah di balik rongga gigi, dan mungkin ditarik sampai menyentuh langit-langit. Dengan kata beda konsonan ini diucapkan dari daerah pascarongga-gigi sampai langit-langit
Konsonan yang biasa disebut Konsonan pascarongga-gigi, atau tepatnya "rongga gigi - langit langit" juga diucapkan di daerah pasca rongga gigi, namun konsonan tersebut mepunyai artikulasi kedua yaitu pelangit-langitan (palatalisasi). Konsonan yang biasa disebut Konsonan langit-langit, juga diucapkan di daerah langit langit, namun pengucapan konsonan ini memakai balik lidah, alih-alih memakai anggota depan dari lidah.
Jadi, konsonan tarik belakan yaitu konsonan lidah depan yang diucapkan di balik rongga gigi dan tidak mempunyai artikulai kedua atau pelangit-langitan.
Konsonan tarik balik, seperti konsonan lidah depan bedanya, mampu melibatkan beberapa pembentukan lidah, lidah mampu di datarkan dalam mengucapkannya seperti cz, sz, ż (rz), dż dalam Bahasa Polandia atau ch, zh, sh, r dalam Bahasa Mandarin. Konsonan seperti ini disebut Konsonan sisi-lidah tarik balik. Cara pengucapan yang kedua ialah hanya memakai ujung lidah seperti di dalam Bahasa Jawa. Konsonan seperti ini disebut Konsonan ujung-lidah tarik balik. Yang penghabisan, lidah mampu di gulung kebelakang sehingga anggota bawahnya menyentuh daerah rongga gigi atau pralangit-langit. Konsonan seperti ini disebut Konsonan ujung-lidah bawah tarik balik.
Konsonan tarik mampu ditemukan di dalam Bahasa Indo-Arya, Bahasa Dravida, Bahasa Mandarin, Bahasa Jawa, Bahasa Vietnam, Bahasa Swedia, Bahasa Norwegia, dan di beberapa bahasa di Italia Selatan dan Sardinia.
Telah tersedia beberapa konsonan tarik balik yang belum dikenali oleh IPA. Seperti misalnya Bahasa Iwaidja, sebuah Bahasa Aborigin Australia mempunyai konsonan kepak sisi tarik balik [ɺ̢], konsonan ketuk tarik balik [ɽ] dan konsonan hampiran sisi tarik balik [ɭ]. Bahasa Toda, sebuah Bahasa Dravidia mempunyai konsonan desis sisi bawah lidah tarik balik [ɬ̢] dan konsonan tarik-belakang [ɽ͡r]. Karena keteraturan dari simbol IPA untuk konsonan tarik balik, orang-orang biasanya memakai [[penyunting fontipa[[ untuk membuat simbol yang senonoh untuk suara tersebut (di dalam senarai ini, mereka di tuliskan dengan diakritik). Bahasa Ngada di Flores dilaporkan memunyai Konsonan letup-balik tarik-belakang [ᶑ ], (namun dalam kasus ini simbol yang disandarkan digalang oleh UNICODE.
Konsonan tarik balik yang dikenali oleh Alfabet Fonetis International adalah:
IPA | Penjelasan | Contoh |
---|
Bahasa | Penulisan | IPA | Arti |
---|
![Xsampa-n'.png](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=5&kodegb=Xsampa-n.png) | Konsonan sengau tarik balik | Bahasa Swedia | Vänern | [vɛː.neɳ] | Vänern |
---|
![Xsampa-t'.png](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=5&kodegb=Xsampa-t.png) | Konsonan letup tarik balik tak bersuara | Bahasa Jawa | thukul | [ʈukul] | tumbuh |
---|
![Xsampa-d'.png](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=5&kodegb=Xsampa-d.png) | Konsonan letup tarik balik bersuara | Bahasa Jawa | Dhadha | [ɖaɖa] | dada |
---|
![Xsampa-s'.png](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=5&kodegb=Xsampa-s.png) | Konsonan desis tarik balik tak bersuara | Bahasa Mandarin | 上海 (Shànghǎi) | [ʂɑ̂ŋ.xàɪ] | Shanghai |
---|
![Xsampa-z'.png](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=5&kodegb=Xsampa-z.png) | Konsonan desis tarik balik bersuara | Bahasa Rusia Bahasa Polandia | жаба żaba | [ʐaˑba] | bangkong |
---|
![Xsampa-rslash'.png](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=5&kodegb=Xsampa-rslash.png) | Konsonan hampiran tarik balik | Bahasa Tamil | தமிழ் (Tamil) | [t̪ɐmɨɻ] | Tamil |
---|
![Xsampa-l'.png](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=5&kodegb=Xsampa-l.png) | Konsonan hampiran sisi tarik balik | Bahasa Swedia | Karlstad | [kʰɑːɭ.sta] | Karlstad |
---|
![Xsampa-r'.png](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=5&kodegb=Xsampa-r.png) | Konsonan kepak tarik balik | Bahasa Hausa | shaara | [ʃáːɽa] | menyapu |
---|
ɺ̢ | Konsonan kepakan sisi tarik balik | Bahasa Pasto | | [kɺ̢o] | Melaksanakan |
---|
Note: Di dalam Alfabet Fonetis Internasional, simbol untuk konsonan tarik balik biasanya sama dengan Konsonan rongga gigi namun ditambahkan dengan kait yang mengarah ke kanan di anggota bawah simbol. Beberapa pandai bahasa membatasi penggunaan simbol ini ke pada konsonan tarik balik "sejati" dengan pengucapan memakai ujung bawah ludah. Dan memakai simbol untuk konsonan runga gigi dengan diakritik titik bawah IPA yang sudah tidak dipakai lagi: [t˞, d˞, n˞, s˞, z˞, l˞, ɾ˞, ɹ˞]. Konsonan tarik balik sisi lidah seperti pada Bahasa Polandia dan Rusia sering kali direkam dengan diakritik penarikan [s̱], atau dipakai simbol untuk konsonan pasca rongga giti [ʃ] (Ini secara teknis tidak benar)
Lihat juga
- Tempat pengucapan
- Daftar topik ilmu fonetika
Pustaka
- Peter Ladefoged dan Ian Maddieson, The Sounds of the World's Languages. Blackwell Publishers, 1996. ISBN 0-631-19815-6
| Konsonan tekanan paru-paru |
|
Catatan: * menandakan bahwa belum telah tersedia simbol IPA yang resmi |
Sumber :
m.andrafarm.com, kategori-antropologi.ggiklan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb.