Ekonomi Belanda

Ekonomi Belanda yaitu ekonomi terbuka yang sangat bergantung pada perdagangan internasional. Belanda tidak kekurangan di jabatan keenam belas berdasarkan perolehan PDB. Ekonominya berkembang dengan sangat baik pada tahun 1998 - 2000, namun mengalami pertumbuhan pada tahun 2001 - 2005 karena perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia. Inflasi sebesar 1,3% dan diprogramkan untuk tetap tidak kekurangan dibawah 1,5%.

Dalam ekonomi internasional, Belanda merupakan pendiri lembaga ekonomi penting dunia seperti Uni Eropa, WTO dan OECD. Sebagai pendiri Uni Eropa, Belanda dijadikan salah satu negara pertama yang menukar mata uangnya dari gulden dijadikan euro.

Ekspor utamanya bergerak di bidang mesin, kimia dan pengolahan makanan. Mitra ekspor terbesar yaitu Jerman, RRC, Belgia, Amerika Serikat dan Britania Raya.

Pranala luar

Ekonomi Eropa
 
Negara
berdaulat
  • Albania
  • Andorra
  • Armenia1
  • Austria
  • Azerbaijan1
  • Belanda
  • Belarus
  • Belgia
  • Bosnia dan Herzegovina
  • Britania Raya
  • Bulgaria
  • Republik Ceko
  • Denmark
  • Estonia
  • Finlandia
  • Georgia1
  • Hongaria
  • Republik Irlandia
  • Islandia
  • Italia
  • Jerman
  • Kazakhstan2
  • Kroasia
  • Latvia
  • Liechtenstein
  • Lituania
  • Luksemburg
  • Republik Makedonia
  • Malta
  • Moldova
  • Monako
  • Montenegro
  • Norwegia
  • Perancis
  • Polandia
  • Portugal
  • Rumania
  • Rusia2
  • San Marino
  • Serbia
  • Siprus1
  • Slovenia
  • Slowakia
  • Spanyol
  • Swedia
  • Swiss
  • Turki2
  • Ukraina
  • Vatikan
  • Yunani
 
Negara dengan
pengakuan terbatas
  • Abkhazia1
  • Kosovo
  • Nagorno-Karabakh1
  • Ossetia Selatan1
  • Siprus Utara1
  • Transnistria
 
Dependensi dan
wilayah lain
  • Ă…land
  • Kepulauan Faroe
  • Gibraltar
  • Guernsey
  • Jersey
  • Pulau Man
  • Svalbard
 
1 Terkadang dibawa turut ke Asia, tergantung ruang lingkup batas. 2 Negara lintas benua.


Sumber :
diskusi.biz, kategori-antropologi.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.