Sirkuit Internasional Bahrain
 | |
| Lokasi | Sakhir, Bahrain |
|---|---|
| Zona waktu | GMT +3 |
| Koordinat | Koordinat: |
| Pembukaan area | December 2002 |
| Diungkap | March 17, 2004 |
| Biaya pembangunan | US$ 150 million |
| Arsitek | Hermann Tilke |
| Perkara akbar | FIA Formula One Bahrain Grand Prix GP2, GP2 Asia, V8 Supercars, F3, GT Festival, Drag racing |
| Endurance Circuit | |
| Panjang | 6.299 kilometer (3.914 mi) |
| Tikungan | 23 |
| Rekor lap | 1:58.287 (Fernando Alonso, Scuderia Ferrari, 2010, Formula One) |
| Grand Prix Circuit | |
| Panjang | 5.407 kilometer (3.360 mi) |
| Tikungan | 15 |
| Rekor lap | 1:30.252 ( Michael Schumacher, Scuderia Ferrari, 2004, Formula One) |
Sirkuit Internasional Bahrain merupakan sirkuit balap F1 yang terletak di Sakhir, Bahrain. Sirkuit ini menjadi tonggak sejarah awal masuknya balapan Formula 1 ke Timur Tengah, dengan balapan pertama yang digelar di musim 2004. Pada musim 2006 sirkuit ini mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah balapan pembuka musim F1, dan hal tersebut diulangi pulang di musim 2010.
Satu hal yang cukup menarik, dikarenakan sampanye termasuk minuman haram dalam hukum Islam, namun panitia tanpa ingin selebrasi menyemprotkan sampanye hilang dari tradisi balap F1, maka mereka menggantinya dengan minuman lokal setempat bernama Warrd, yang merupakan campuran sari buah delima dengan soda. Warrd sendiri kemudian menjadi ciri khas dari balapan F1 di Bahrain.
Pranala luar
Wikidata: Bahrain International Circuit
| |||||||||||
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, kategori-antropologi.nomor.net, dsb.
