Perbedaan utama antara seorang insinyur konstruksi dan manajer konstruksi adalah bahwa insinyur konstruksi mampu memegang lisensi Insinyur Profesional (PE), sementara manajer konstruksi tidak. Pada tingkat pendidikan, manajer konstruksi tidak berfokus pada perancangan karena mereka bergerak di bidang cara konstruksi, metode, dan manajemen sumber daya manusia. Tujuan utama mereka adalah menamatkan sebuah proyek tepat pada waktunya dengan perhitungan terbatas dan kualitas yang disandarkan.
Perbedaan antara seorang insinyur konstruksi dan insinyur sipil hanya telah tersedia pada tingkat pendidikannya, karena kedua disiplin tersebut layak mengikuti ujian PE yang memberi gelar insinyur yang sama. Mahasiswa teknik sipil lebih berkonsentrasi pada perancangan yang menolak mereka menjadi seorang desainer profesional. Karena itu, mereka butuh mengambil beberapa kursus desain. Mahasiswa teknik konstruksi mengambil kursus desain dan kursus manajemen konstruksi. Hal ini memungkinkan mereka memahami fungsi-fungsi desain dan persyaratan pembangunan yang dibutuhkan untuk merancang dan mendirikan infrastruktur masa sekarang.