Teknik sipil

Jembatan San Francisco-Oakland Bay

Teknik sipil yaitu salah satu cabang ilmu teknik yang mendalami tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga meliputi lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia.

Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan hingga komputer mempunyai peranannya masing-masing. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga bisa diberitahukan ilmu ini bisa mengubah sebuah hutan menjadi kota agung.

Cabang-cabang ilmu teknik sipil

• Struktural: Cabang yang mendalami masalah struktural dari materi yang digunakan untuk pembangunan. Sebuah bentuk propertti jangan-jangan diciptakan dari sebagian pilihan jenis materiil seperti baja, beton, kayu, kaca atau bahan yang lain. Setiap bahan tersebut mempunyai karakteristik masing-masing. Ilmu bidang struktural mendalami sifat-sifat materiil itu sehingga pada penghabisannya bisa dipilih materiil mana yang cocok untuk jenis propertti tersebut. Dalam bidang ini dipelajari lebih mendalam hal yang berkaitan dengan perencanaan bangun propertti, jalan, jembatan, terowongan dari pembangunan pondasi hingga propertti siap digunakan.

• Geoteknik: Cabang yang mendalami bangun dan sifat bermacam jenis tanah dalam menopang suatu propertti yang akan berdiri di atasnya. Cakupannya bisa berupa investigasi lapangan yang merupakan penyelidikan keadaan-keadaan tanah suatu daerah dan diperkeras dengan penyelidikan laboratorium.

• Manajemen Konstruksi: Cabang yang mendalami masalah dalam proyek konstruksi yang berkaitan dengan ekonomi, penjadwalan pekerjaan, pengembalian modal, biaya proyek, semua hal yang berkaitan dengan hukum dan perizinan propertti hingga pengorganisasian pekerjaan di lapangan sehingga disandarkan propertti tersebut berhenti tepat waktu.

• Hidrologi: Cabang yang mendalami cairan, distribusi, pengendalian dan permasalahannya. Meliputi bidang ini diantaranya cabang ilmu hidrologi cairan (berkenaan dengan cuaca, curah hujan, debit cairan sebuah sungai dsb), hidrolika (sifat materiil cairan, tekanan cairan, gaya dorong cairan dsb) dan propertti cairan seperti pelabuhan, irigasi, waduk/bendungan(dam), kanal.

• Teknik Lingkungan: Cabang yang mendalami permasalahan-permasalahan dan isu lingkungan. Meliputi bidang ini diantaranya penyediaan sarana dan prasarana cairan besih, pengelolaan limbah dan cairan kotor, pencemaran sungai, polusi suara dan udara hingga teknik penyehatan.

• Transportasi: Cabang yang mendalami mengenai sistem transportasi dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Meliputi bidang ini diantaranya konstruksi dan pengaturan jalan raya, konstruksi bandar udara, terminal, stasiun dan manajemennya.

• Informatika Teknik Sipil: Cabang baru yang mendalami penerapan Komputer untuk perhitungan/pemodelan sebuah sistem dalam proyek Pembangunan atau Penelitian. Meliputi bidang ini diantaranya dicontohkan berupa pemodelan Bangun Propertti (Struktural dari Materi atau CAD), pemodelan pergerakan cairan tanah atau limbah, pemodelan lingkungan dengan Teknologi GIS (Geographic information system).

Kelonggaran cabang dari teknik sipil ini menciptakannya sangat fleksibel di dalam dunia kerja. Profesi yang diperoleh dari seorang pakar bidang ini selang lain: perancangan/pelaksana pembangunan/pemeliharaan prasarana jalan, jembatan, terowongan, gedung, bandar udara, lalu lintas (darat, laut, udara), sistem jaringan kanal, drainase, irigasi, perumahan, gedung, minimalisasi kerugian gempa, penjagaan lingkungan, penyediaan cairan bersih, survey ajang, konsep finansial dari proyek, manajemen projek dsb. Semua aspek kehidupan tercangkup dalam muatan ilmu teknik sipil.

Perbedaan dari arsitek, terletak pada kedudukan pakar teknik sipil dalam sebuah proyek. Arsitek menyumbangkan rancangan, ide, kemungkinan pelaksanaan pembangunan di atas kertas. Hasil rancangan tersebut diserahkan selanjutnya kepada staf pakar bidang teknik sipil untuk pelaksanaan pembangunan. Tahapan ini, pakar teknik sipil menerapkan perbaikan/saran dari pelaksanaan perencanaan, koordinasi dalam proyek, mengamati jalannya proyek supaya sesuai dengan perencanaan. Selain itu, pakar teknik sipil juga membangun konsep finansial dan manajemen proyek atas hal-hal yang memengaruhi jalannya proyek.

Pakar teknik sipil tidak hanya berurusan dengan pembangunan sebuah proyek propertti, tetapi di bidang lain seperti yang berkaitan dengan informatika, memungkinkan untuk memodelisasi sebuah bentuk dengan bantuan program CAD, pemodelan kerusakan belakang suatu peristiwa gempa, banjir. Hal ini sangat penting di negara maju sebagai tolak ukur kelayakan pembangunan sebuah propertti vital yang mempunyai risiko bisa menelan korban jumlah manusia seperti reaktor nuklir atau bendungan, jika terjadi kegagalan perencanaan teknis. Rancangan propertti tersebut biasanya dimodelkan dalam komputer dengan diberikan faktor-faktor ancaman propertti tersebut seperti gempa dan keruntuhan bangun materiil. Peran pakar teknik sipil juga masih berlangsung walaupun fase pembangunan sebuah gedung telah berhenti, seperti terletak pada pemeliharaan fasilitas gedung tersebut.

Materi utama

• Mekanika teknik
• Konstruksi baja
• Konstruksi beton
• Konstruksi kayu
• Konstruksi gelas
• Mekanika tanah
• Teknik Pondasi
• Hidrologi
• Hidrolika
• Propertti cairan
• Manajemen konstruksi
• Dinamika Bangun
• Earthquake engineering
• Informatika
• Ilmu Ukur Tanah
• Bangun propertti sipil
• [(Rekayasa Jalan Raya]]

Aplikasi ilmu teknik sipil di Indonesia

• Sosrobahu
• Konstruksi Cakar Ayam
• Jembatan Suramadu
• Gedung
• Stadiun
• Underpas
• Fly Over
• Bandara
• Terowongan
• Jalan Busway
• Dermaga
• Jalan Kereta api
• Pelabuhan

Tokoh teknik sipil Indonesia

• Ir. Tjokorda Raka Sukawati
• Prof. Thoskykovsky
• Prof. Dr. Ir. Hendricho Msc
• Prof. Dr.(HC) Ir. Roosseno
• Ir. Ahadi
• Prof. Dr.(HC) Ir. R. M. Sedijatmo
• Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata
• Prof. Ir. Moh. Sahari Besari, M.Sc., Ph.D.
• Dr.(HC). Ir. Soekarno

Pranala luar

• Forum dan Komunitas Teknik Sipil Indonesia
• ilmu sipil