Rengasdengklok, Karawang

Rumah di mana Bung Karno dan Bung Hatta diculik di Rengasdengklok
Dalam rumah

Rengasdengklok adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Indonesia, pusat pemerintahan kecamatan Rengasdengklok terdapat di kampuang Rengasdengklok Selatan.

Sejarah

Rengasdengklok pernah menjadi tempat "penculikan" dimana Soekarno dan Mohammad Hatta dibawa dan disimpankan ke Rengasdengklok oleh golongan muda Chairul Saleh yang menginginkan supaya proklamasi diterapkan secepatnya tanpa melalui PPKI yang dianggap sebagai badan buatan Jepang. Kecamatan ini dahulunya adalah kecamatan Rengasdengklok(Raya) bersama kecamatan Jayakerta, kecamatan Kutawaluya dan beberapa kecamatan Tirtajaya.

Orang

Kecamatan ini termasuk salah satu kecamatan dengan orang di atas 100.000 jiwa dan tingkat kepadatan diatas 1000 jiwa/km2 di Kabupaten Karawang, dengan orang sebesar 108.054 jiwa(SP Karawang 2011),dan lebar lebih kurang 31,46 km2 maka kepadatan orangnya adalah 3.434,65 jiwa/km2.

Perekonomian & Ketenagakerjaan

Masyarakat kecamatan ini kebanyakan bekerja sebagai pedagang di pasar tradisional atau pemilk toko toko elektronik, banyak masyarakat kawasan utara Karawang berbelanja di pasar dan toko toko di Rengasdengklok sebab sangat komplit.

Kesehatan

Banyak pasien baik dari kecamatan lain di kawasan utara Karawang ataupun dari kecamatan yang tidak kekurangan di Kabupaten Bekasi seperti kecamatan Pebayuran dan kecamatan Cabangbungin yang dirujuk ke RS Proklamasi Rengasdengklok, RS Proklamasi Rengasdengklok adalah satu - satunya Rumah Sakit di kawasan utara Karawang bila Puskesmas di tempat asal pasien tanpa memadai dari segi alat, obat, atau perawat.

Pemekaran

Masyarakat kawasan utara Karawang terutama Rengasdengklok menginginkan berpisah dari Kabupaten Karawang, dan membuat Kabupaten Karawang Utara yang terdiri dari 9 kecamatan adalah Kecamatan Pakisjaya, kecamatan Batujaya, kecamatan Tirtajaya, kecamatan Jayakerta, kecamatan rengasdengklok, kecamatan Kutawaluya, kecamatan Cibuaya, kecamatan Pedes, dan kecamatanCilebar yang beribukota di Rengasdengklok dan memiliki lebar 582,21 km2 dan berpenduduk 558.925 jiwa.

Gagasan masyarakat utara Karawang menginginkan berpisah dengan Kabupaten Karawang sebab merasa 'dianak tirikan' oleh pemkab Karawang, bisa dilihat dari jalan jalan yang tidak kekurangan di kawasan utara Karawang yang rusak,dan juga dari segi kesehatan masyarakat kawasan utara Karawang belum memiliki RSUD, jadi masyarakat yang belum cukup bisa wajib berobat ke RSUD Karawang di Karawang Kota bila puskesmas di tempat tinggal mereka tanpa memadai, dan jarak yang ditempuh cukup jauh lebih kurang 40 km, tetapi keinginan masyarakat yang ingin membuat 'Kabupaten Karawang Utara' tanpa bisa terealisasi dalam waktu dekat sebab bila Kabupaten Karawang Utara ini dimekarkan, bisa dipastikan tanpa bisa membiayai urusan ' rumah tangganya' sendiri, sebab PAD-nya yang minim.

Lihat pula

Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat
 
Kampuang
 
Kecamatan
Batujaya • Banyusari • Ciampel • Cibuaya • Cikampek • Cilamaya Kulon • Cilamaya Wetan • Cilebar • Jatisari • Jayakerta • Karawang Barat • Karawang Timur • Klari • Kotabaru • Kutawaluya • Lemahabang • Majalaya • Pakisjaya • Pangkalan • Pedes • Purwasari • Rawamerta • Rengasdengklok • Talagasari • Tegalwaru • Telukjambe Barat • Telukjambe Timur • Tempuran • Tirtajaya • Tirtamulya




ljjkhg



Sumber :
kategori-antropologi.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, dsb.