| Toll-free service = 0800 1234 000 |
![](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_header/buah/359/kategori-antropologi-pts-ptn_buah47.jpg) | Tree | ![](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_header/logo/359/kategori-antropologi-pts-ptn_logo09.jpg) |
Pohon![](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=5&kodegb=220px-Arbres.jpg) Pepohonan di sekeliling danau. Pohon atau juga pokok ialah tumbuhan yang berkayu dan terbagi dijadikan dua himpunan tumbuhan : - Pertama himpunan pohon berakar tunjang (dikotil) terdiri dari batang pohon adalah batang utama yang tumbuh tegak tajuk pohon, akar dan akar tunjang berfungsi untuk memperkokoh berdirinya pohon. Batang pohon adalah anggota utama pohon dan dijadikan penghubung utama dengan anggota akar sebagai penyerap cairan dan mineral, Cabang yaitu juga batang, tetapi mempunyai ukuran lebih kecil dari berfungsi memperluas ruang untuk pertumbuhan daun sehingga mendapat lebih banyak cahaya matahari dan juga menekan tumbuhan pesaing di sekitarnya. Batang dibalut dengan kulit yang melindungi batang dari kerusakan, dan cabang yang lebih kecil ialah ranting dan daun untuk ber fotosintesis.
- Kedua himpunan pohon berakar serabut (monokotil) terdiri dari pohon, akar, pelepah dan daun, pohon berakar serabut tidak bercabang contoh pohon kelapa.
Pohon dibedakan dari semak, Semak juga mempunyai batang berkayu, dan wujudnya jauh lebih kecil dibanding dengan wujud pohon. Demikian juga pisang bukan pohon karena tidak mempunyai batang sejati yang berkayu. Jenis-jenis mawar hias lebih tepat dinamakan semak daripada pohon karena batangnya walaupun berkayu tidak berdiri tegak dan habitusnya cenderung menyebar menutup permukaan tanah. Dalam bahasa sehari-hari, pengertian pohon agak lebih luas, yang dalam botani dinamakan "pohon semu". Contoh paling umum dari kasus ini yaitu "pohon" pisang. Lihat pula Sumber : diskusi.biz, kategori-antropologi.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya. |
|
|
|
| |