Dana Moneter Internasional

Markas bersar Dana Moneter Internasional

Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) yaitu organisasi internasional yang bertanggungjawab dalam menata sistem finansial global dan mengadakan pinjaman untuk negara bagiannya untuk menolong masalah-masalah keseimbangan neraca keuangan setiap negara. Salah satu misinya yaitu menolong negara-negara yang mengalami kesulitan ekonomi yang serius, dan sebagai imbalannya, negara tersebut diwajibkan menjalankan kebijakan-kebijakan tertentu, misalnya privatisasi badan usaha milik negara.

Dari negara-negara bagian PBB, yang tidak menjadi bagian IMF yaitu Korea Utara, Kuba, Liechtenstein, Andorra, Monako, Tuvalu dan Nauru.

Pimpinan IMF

Masa Posisi kepimpinan IMF yaitu 4 tahun. Berikut yaitu daftar managing director IMF.

TanggalNamaAsal negara
6 Mei 19465 Mei 1951Camille GuttBelgia
3 Agustus 19513 Oktober 1956Ivar RoothSwedia
21 November 19565 Mei 1963Per JacobssonSwedia
1 September 196331 Agustus 1973Pierre-Paul SchweitzerPerancis
1 September 197316 Juni 1978Johannes WitteveenBelanda
17 Juni 197815 Januari 1987Jacques de LarosièrePerancis
16 Januari 198714 Februari 2000Michel CamdessusPerancis
1 Mei 20004 Maret 2004Horst KöhlerJerman
4 Maret 20047 Juni 2004Anne Osborn Krueger (pejabat sementara)Amerika Serikat
7 Juni 200431 Oktober 2007Rodrigo RatoSpanyol
1 November 200718 Mei 2011Dominique Strauss-KahnPerancis
18 Mei 20115 Juli 2011John Lipsky (pejabat sementara)Amerika Serikat
5 Juli 2011sekarangChristine LagardePerancis

Kritik

Peran ketiga institusi Bretton Woods telah menjadi kontroversi bagi banyak pihak sejak periode Perang Dingin. Para kritikus menganggap bahwa para pembuat kebijakan di IMF dengan cara sengaja mendukung diktator militer kapitalis yang bersikap berkawan dengan perusahaan-perusahaan Amerika dan Eropa. Mereka juga menganggap IMF tidak perduli terhadap demokrasi, hak asasi manusia dan hak-hak buruh. Kritik-kritik ini juga dengan cara tidak langsung menolak timbulnya gerakan anti-globalisasi. Beberapa berlainannya beranggapan IMF tidak memiliki power yang cukup untuk mendemokratisasikan negara yang berdaulat, dan juga tidak memiliki power untuk mendukung stabilitas finansial. Mereka yang mendukung IMF berpendapat bahwa kestabilan ekonomi diperlukan ketika belum keadaan demokrasi.

Para mahir ekonomi mengkritik pola pemberian bantuan finansial yang selalu didampingi "syarat-syarat", termasuk juga Structural Adjustment Programmes. Syarat-syarat ini menurunkan kestabilan sosial, yang juga berarti menghambat tujuan-tujuan IMF. IMF membatasi perekonomian negara alam mengembang dengan cara menentang usaha memperkembangkan mutu infrastruktur dan berharap negara yang bersangkutan untuk hidup dengan standar yang rendah.

Pranala luar

 
Sistem PBB
 
Program dan
lembaga
 
Resolusi
 
Topik terkait


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ilmuwan.web.id, kategori-antropologi.andrafarm.com, dll.