Republik Armenia atau dikenal sebagai Armenia saja (Tulisan asli dalam bahasa Armenia: Հայաստան, Hayastan, Հայք, Hayq), yaitu negara Eropa-Asia yang wilayah daratnya terjepit oleh negara lain. Negara ini berbatasan dengan Turki di sebelah barat, Georgia di sebelah utara, Azerbaijan disebelah timur, dan Iran serta eksklave Nakhichevan (yang masih daerah Azerbaijan atau eksklave) disebelah selatan. Armenia yaitu bagian dari Dewan Eropa dan Perserikatan Negara-Negara Lepas dan selama beratus-ratus tahun dijadikan daerah pelintasan dan penyeberangan daerah timur dan barat.
Etimologi
Dalam bahasa Armenia, negara tersebut dinamakan Hayq, dan kemudian Hayastan, yang berarti tanah dari orang orang Haik, penambahannya istilahnya menjadikan nama Haik bagian dari imbuhan ‘-stan’ yang dalam bahasa Persia berarti tanah. Menurut legenda, Haik yaitu keturunan dari Nabi Nuh yang yaitu moyang dari seluruh orang Armenia (menurut tradisi Armenia kuno).
Haik bermukim di kaki Gunung Arafat, dan meninggalkan Armenia untuk menolong pembangunan Menara Babel, kala dia kembali, dia dikalahkan oleh Bel seorang Raja Babilonia (beberapa peneliti beranggapan bahwa dia dikalahkan oleh Nimrod pada tanggal 11 Agustus 2492 SM akrab danau Van, sebelah selatan Armenia kuno (kini daerah ini masuk dalam daerah Turki).
Hayq yaitu nama yang diberikan pada Armenia oleh negara-negara lain yang mengelilinginya. Nama ini diambil dari suku terkuat yang tinggal di tanah Armenia kuno, dan menamakan diri mereka ‘’Armens’’. Dengan agenda tradisional nama ini diturunkan dari Armenak atau Aram (keturunan Haik). Menurut penelitian yang dilangsungkan dari sisi Yahudi dan Kristen nama ‘Armenia’ diambil dari Har-Minni yang berarti Gunung Minni (atau Mannai). Pernyataan yang diambil dari masa pra-Kristen beranggapan bahwa Nairi, yang berarti tanah yang dialiri oleh sungai-sungai, yaitu nama kuno yang diberikan untuk daerah pegunungan yang terdapat di negara itu dan nama ini dipakai oleh bangsa Asyur sekitar tahun 1200 SM; namun Inskripsi Behistun yang terdapat di Iran dan dilansir berasal dari tahun 521 SM tercatat menuliskan Armenia.
Sejarah
Armenia telah didiami oleh manusia sejak masa seratus tahun prasejarah, dan telah diusulkan yaitu tempat situs dari Taman Firdaus yang termuat di Alkitab.
Armenia yaitu daerah kekaisaran yang kaya hendak budaya hingga pada belakang 100 tahun 1, dan daerahnya terbentang mulai dari Laut Hitam hingga Laut Kaspia serta Laut Mediterania pada masa seratus tahun pemerintahan Tigranes Agung. Namun lokasi strategis Armenia yang terletak di antara dua benua telah dijadikan magnet untuk banyak penjajah, termasuk bangsa Assyriah, Persia, Yunani, Romawi, Bizantium, Mongol, Arab, Turki Ottoman, dan Mongolia.
Pada 301 M, Armenia dijadikan negara pertama di alam yang mengakui Agama Kristen sebagai agama resmi suatu negara, dua belas tahun sebelum Kekaisaran Romawi memberikan toleransi resmi untuk agama Kristen dibawah Galerius, dan 30-40 tahun sebelum Konstantin di baptis. Walaupun hadir komunitas-komunitas keagamaan lain sebelum Kristen, kala negara ini dijajah komunitas-komunitas ini digantikan agamanya oleh para penyebar agama Kristen (misionaris).
Sehabis berulangkali dijajah dan diganti oleh dinasti-dinasti yang berbedaan termasuk oleh Parthian (Iran), Romawi, Bizantintium, Arab, Mongol, dan Persia – Armenia dijadikan lemah. Pada tahun 1500an kekaisaran Ottoman dan Safavid Persia membelah Armenia.
Pada tahun 1813 dan 1828, Armenia modern (terdiri dari Erivan dan Karabakh yang masih yaitu daerah kesultanan Persia) dijadikan salah satu daerah Kekaisaran Rusia untuk sementara. Hadirnya Revolusi Bolshevik di Petrograd memungkinkan Armenia dijadikan republik lepas dalam waktu yang singkat, kemudian dijadikan bagian dari Uni Soviet lagi. Wilayah Armenia yang didiami Uni Soviet kemudian digabungkan dengan wilayah Georgia dan Azerbaijan dijadikan Republik Sosialis Soviet Transkaukasus pada tahun 1922 dan 1936.
Lalu pada tahun 1936 sampai 1991 Armenia berdiri dijadikan wilayah sendiri sebagai Armenia SSR walaupun masih dijadikan bagian dari Uni Soviet.
Pada masa-masa belakang Kekaisaran Ottoman pada tahun 1915 hingga 1922, beberapa mulia dari penduduk Armenia yang tinggal di Anatolia "hilang". Hal ini kemudian dikenal sebagai pembantaian orang Armenia atau Genosida Armenia, yang diyakini oleh orang-orang Armenia dan beberapa mulia sejarahwan barat sebagai pembunuhan masal yang didukung/ dilangsungkan oleh pemerintahanan suatu negara. Namun otoritas Turki membantah hal ini dan berkeras bahwa angka kematian yang terjadi yaitu akhibat dari perang sipil dan diperparah dengan penyebaran wabah penyakit dan kelaparan dan korban berjatuhan dari kedua belah pihak. Perkiraan angka jumlah penduduk Armenia yang terbunuh berkisar dari 650.000 hingga 1.500.000 dan peristiwa ini diperingati setiap tahun pada tanggal 24 April. Rakyat Armenia dan beberapa negara lainnya di alam telah mengadakan sikap yang dibuat selama 30 tahun agar peristiwa ini diakui sebagai tindakan genosida yang brutal, namun banyak negara lain memberikan tekanan pada gerakan ini dan tidak ingin mengakui dengan agenda jadi bahwa pembantaian masal di Armenia digolongkan sebagai genosida.
Armenia masih disibukkan oleh konflik berkepanjangan dengan Azerbaijan mengenai Nagorno-Karabakh, enklave yang beberapa mulia didiami oleh rakyat Armenia. Menurut Armenia Nagorno-Karabakh dijadikan bagian dari Azerbaijan yang belakang sekali suatu peristiwa ulah Stalin yang memasukkan daerah tersebut dijadikan bagian dari Soviet Azerbaijan. Konflik militer antara Armenia dan Azerbaijan dimulai pada tahun 1988, dan peperangan memuncak kala kedua negara lepas dari Uni Soviet tahun 1991. Pada bulan Mei 1994, kala gencatan senjata, angkatan perang Armenia berhasil mengambil alih tidak saja Nagorno-Karabakh tetapi juga daerah-daerah lainnya yang disengketakan dengan Azerbaijan dan dinyatakan sebagai haknya.
Kondisi ekonomi kedua negara ini dalam kondisi pincang yang belakang sekali suatu peristiwa perang yang berkepanjangan dan tidak hadirnya resolusi damai.
Provinsi
Armenia terbagi dijadikan 11 provinsi (marz):
Peta pembagian provinsi Armenia
- Aragatsotn (Արագածոտնի մարզ)
- Provinsi Ararat (Արարատի մարզ)
- Provinsi Armavir (Արմավիրի մարզ)
- Geghark'unik' (Գեղարքունիքի մարզ)
- Kotayk' (Կոտայքի մարզ)
- Lorri (Լոռու մարզ)
- Shirak (Շիրակի մարզ)
- Syunik' (Սյունիքի մարզ)
- Tavush (Տավուշի մարզ)
- Vayots' Dzor (Վայոց Ձորի մարզ)
- Yerevan (Երևան)
Bahasa
Biasanya Armenia Sirilik (92%) Rusia (8%).
Lihat juga
Pranala luar
Lokal geografis |
---|
| |
|
Organisasi internasional |
---|
| |
---|
| Sistem | - Keanggotaan
- Lembaga Banding
- Lembaga Penyelesaian Sengketa
- Pusat Perdagangan Internasional
- Kronologi peristiwa penting
|
---|
| Isu | - Kritik
- Putaran Pembangunan Doha
- Isu Singapura
- Paket Bali
- Pembubaran Kuota
- Klausul Perdamaian
|
---|
| Perjanjian | - General Agreement on Tariffs and Trade
- Agriculture
- Sanitary and Phytosanitary Measures
- Technical Barriers to Trade
- Trade Related Investment Measures
- Trade in Services
- Trade-Related Aspects of Intellectual Property Rights
- Government Procurement
- Information Technology
- Perjanjian Marrakech
- Deklarasi Doha
|
---|
| Konferensi Menteri | - Ke-1 (1996)
- Ke-2 (1998)
- Ke-3 (1999)
- Ke-4 (2001)
- Ke-5 (2003)
- Ke-6 (2005)
- Ke-7 (2009)
- Ke-8 (2011)
- Ke-9 (2013)
|
---|
| Tokoh | |
---|
| Bagian | |
---|
|
Negara bagian Kerja Sama Ekonomi Laut Hitam (BSEC) |
---|
| |
|
Negara bagian dan pengamat La Francophonie |
---|
| Bagian | | |
---|
| Pengamat | |
---|
| 1 Associate member |
|
|
---|
| Negara bagian | |
---|
| Negara pemantau | |
---|
| Organisasi pemantau | |
---|
|
|
|
Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, kategori-antropologi.program-reguler.co.id, dsb-nya.