eduNitas.com
Read too :  Online College Programs in the Best 168 PTS    Waivers Cost of Education Submission    Job Opportunities   . . . . see more
Toll-free service = 0800 1234 000
ARCHAEOLOGIST
COLLECTION OF WORLD ENCYCLOPEDIA
Arizona
(Beforehand)
Indonesian Architecture
(Next)

Arkeologi

Arkeologi, berasal dari bahasa Yunani, archaeo yang berarti "kuna" dan logos, "ilmu". Nama alternatif arkeologi adalah ilmu sejarah kebudayaan material. Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan (manusia) masa lalu melalui kajian sistematis atas data bendawi yang dijauhi. Kajian sistematis mencakup penemuan, dokumentasi, analisis, dan interpretasi data berupa artefak (budaya bendawi, seperti kapak batu dan yang dibangun candi) dan ekofak (benda lingkungan, seperti batuan, rupa muka bumi, dan fosil) maupun fitur (artefaktual yang tidak dapat diloloskan dari tempatnya (situs arkeologi). Teknik penelitian yang khas adalah penggalian (ekskavasi) arkeologis, meskipun survei juga memperoleh porsi yang cukup agung.

Tujuan arkeologi beragam dan dijadikan perdebatan yang panjang. Di antaranya adalah yang disebut dengan paradigma arkeologi, adalah menata sejarah kebudayaan, memahami perilaku manusia, serta petuah ronde perubahan daya upaya budi. Sebab bertujuan untuk memahami daya upaya budi manusia, maka ilmu ini termasuk ke dalam gugusan ilmu humaniora. Meskipun demikian, terdapat berbagai ilmu bantu yang dipakai, antara lain sejarah, antropologi, geologi (dengan ilmu tentang lapisan pembentuk bumi yang dijadikan acuan relatif umur suatu temuan arkeologis), geografi, arsitektur, paleoantropologi dan bioantropologi, fisika (antara lain dengan karbon c-14 untuk memperoleh pertanggalan mutlak), ilmu metalurgi (untuk memperoleh unsur-unsur suatu benda logam), serta filologi (mempelajari naskah lama).

Arkeologi pada masa sekarang merangkumi berbagai bidang yang berkait. Sebagai contoh, penemuan mayat yang dikubur akan menarik minat pandai dari berbagai bidang untuk mempelajari tentang pakaian dan macam bahan dipakai, bentuk keramik dan cara penyebaran, kepercayaan melalui apa yang dikebumikan bersama mayat tersebut, pandai kimia yang dapat menentukan usia galian melalui cara seperti metoda pengukuran karbon 14. Sedangkan pandai genetik yang ingin mengetahui pergerakan peralihan manusia purba, meneliti DNAnya.

Secara khusus, arkeologi mempelajari daya upaya budi masa silam, yang sudah berusia tua, baik pada masa prasejarah (sebelum dikenal tulisan), maupun pada masa sejarah (ketika terdapat bukti-bukti tertulis). Pada perkembangannya, arkeologi juga dapat mempelajari daya upaya budi masa kini, sebagaimana dipopulerkan dalam kajian daya upaya budi bendawi modern (modern material culture).

Sebab bergantung pada benda-benda peninggalan masa lalu, maka arkeologi sangat membutuhkan kelestarian benda-benda tersebut sebagai sumber data. Oleh sebab itu, kesudahan dikembangkan disiplin lain, adalah pengelolaan sumberdaya arkeologi (Archaeological Resources Management), atau bertambah luas lagi adalah pengelolaan sumberdaya daya upaya budi (CRM, Culture Resources Management).

Perkembangan di Indonesia

Di Indonesia, perkembangan arkeologi dimulai dari lembaga-lembaga yang bergerak di bidang kebudayaan, seperti Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen yang kesudahan di Jakarta mendirikan museum tertua, sekarang dijadikan Museum Nasional Indonesia. Lembaga pemerintah pada masa Kolonial yang bergerak di bidang arkeologi adalah Oudheidkundige Dienst yang banyak membuat survei dan pemugaran atas bangunan-bangunan purbakala terutama candi. Pada masa Kemerdekaan, lembaga tersebut dijadikan Dinas Purbakala hingga berkembang sekarang dijadikan berbagai lembaga seperti Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala dan Balai Arkeologi yang tersebar di daerah-daerah dan Direktorat Purbakala serta Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional di Jakarta. Di samping itu, terdapat beberapa perguruan tinggi yang membuka jurusan arkeologi untuk memberi latihan tenaga sarjana di bidang arkeologi. Perguruan-perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Indonesia (Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya), Universitas Gadjah Mada (Jurusan Arkeologi, Fakultas Ilmu Daya upaya budi), Universitas Hasanuddin (Jurusan Arkeologi, Fakultas Sastra), dan Universitas Udayana (Jurusan Arkeologi, Fakultas Sastra).

Pandai arkeologi Indonesia, yang umumnya merupakan lulusan dari keempat perguruan tinggi tersebut, berhimpun dalam Ikatan Pandai Arkeologi Indonesia atau IAAI. Tokoh-tokoh arkeologi Indonesia yang terkenal antara lain adalah R. Soekmono yang mengepalai pemugaran Candi Borobudur, dan R.P. Soejono, yang merupakan pendiri dan ketua Ikatan Pandai Arkeologi Indonesia pertama dan mantan kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.

Disiplin Arkeologi Indonesia masih secara kuat diwarnai dengan pembagian kronologis, adalah periode Prasejarah, periode Klasik (zaman Hindu-Buddha), periode Islam, serta periode Kolonial. Oleh sebab itu, dalam arkeologi Indonesia dikenal spesialisasi menurut periode, adalah Arkeologi Prasejarah, Arkeologi Klasik, Arkeologi Islam, serta Arkeologi Kolonial. Satu keistimewaan dari arkeologi Indonesia adalah masuknya disiplin Epigrafi, yang menekuni pembacaan prasasti kuna. Pada perkembangan sekarang telah berkembang minat-minat khusus seperti etnoarkeologi, arkeologi bawah cairan, dan arkeometri. Terdapat pula sub-disiplin yang berkembang sebab persinggungan dengan ilmu lain, seperti Arkeologi Lingkungan atau Arkeologi Ekologi, Arkeologi Ekonomi, Arkeologi Seni, Arkeologi Demografi, dan Arkeologi Arsitektur.

Lihat pula

Pranala luar

  • (Indonesia) Arkeologi Indonesia - situs arkeologi Indonesia
  • (Indonesia) - situs balai arkeologi palembang



Sumber :
id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), kategori-antropologi.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dsb.



   Tuition Scholarships    Online College Programs in the Best 168 PTS    Online Registration    Download Brochures / Catalogs    Waivers Cost of Education Submission    Literature    Job Opportunities    Computer Reference    Al Qur'an Online    Psychological Test Practice    Various Discussion    Various Adverts    Sholat Times    Try Out Sample Questions    Regular Night Lecture Program    Executive Class


Archaeologist
  ⍃   Collection of World Encyclopedia