Ikan

Ikan Rentang fosil: Ordovician–sekarang PraЄ Є O S D C P T J K Pg N
Ikan guppy, salah satu ikan akuarium terpopuler di dunia
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia Filum: Chordata (tidak termasuk) Craniata

Ikan merupakan anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin)^[1] yang hidup di cairan dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Secara taksonomi, ikan tergolong kelompok paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan; pada umumnya ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes). Ikan dalam beragam bahasa daerah dikata iwak (jv, bjn), jukut (vkt).

Ikan memiliki berbagai ukuran, mulai dari paus hiu yang berukuran 14 meter (45 ft) hingga stout infantfish yang hanya berukuran 7 mm (kira-kira 1/4 inci). Aci beberapa hewan cairan yang sering dianggap menjadi "ikan", seperti ikan paus, ikan cumi dan ikan duyung, yang sebenarnya tidak tergolong menjadi ikan.

Sampai kala ini, ikan pada umumnya dikonsumsi langsung. Upaya bagian belum jumlah dilangsungkan kecuali ikan asin. Ikan dapat diolah menjadi beragam produk seperti ikan kering, dendeng ikan, abon ikan, kerupuk ikan, ikan asin, kemplang, bakso ikan dan tepung darah ikan menjadi pupuk tanaman dan pakan ikan.

Klasifikasi

Ikan merupakan kelompok parafiletik yang berarti, setiap kelas yang memuat semua ikan akan mencakup pula tetrapoda yang bukan ikan. Atas dasar ini, pengelompokan seperti Kelas Pisces, seperti pada saat lewat, tidak layak dipakai kembali.

Berikut merupakan unit-unit yang mencakup semua vertebrata yang biasa dikata menjadi ikan:

• • • Subkelas Pteraspidomorphi (ikan tak berahang primitif)
  • Kelas Thelodonti
  • Kelas Anaspida
  • (tidak berstatus) Cephalaspidomorphi (ikan tak berahang primitif)
    • (tidak berstatus) Hyperoartia
      • Petromyzontidae (lamprey)
  • Kelas Galeaspida
  • Kelas Pituriaspida
  • Kelas Osteostraci
• Infrafilum Gnathostomata (vertebrata bermulut besar)
  • Kelas Placodermi (ikan berperisai, punah)
  • Kelas Chondrichthyes (ikan bertulang rawan: hiu, pari)
  • Kelas Acanthodii (hiu berduri, punah)
• Superkelas Osteichthyes (ikan bertulang sejati: mencakup hampir semua ikan penting saat kini)
  • Kelas Actinopterygii (ikan bersirip kipas)
  • Kelas Sarcopterygii (ikan sirip berdaging/ikan bersirip cuping)
    • Subkelas Coelacanthimorpha (coelacanth)
    • Subkelas Dipnoi (ikan paru)

Ekologi ikan

Ikan dapat ditemukan di hampir semua "genangan" cairan yang berukuran akbar baik cairan tawar, cairan payau maupun cairan asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan cairan hingga beberapa ribu meter di bawah permukaan cairan. Namun, danau yang terlalu asin seperti Great Salt Lake tidak dapat menghidupi ikan. Aci beberapa spesies ikan dibudidayakan dan dibuat hidup kepada adunan dalam akuarium, kita kenal menjadi ikan hias.

Ikan merupakan sumber makanan yang penting. Hewan cairan lain, seperti moluska dan krustasea kadang dianggap pula menjadi ikan ketika dipakai menjadi sumber makanan. Menangkap ikan kepada keperluan makan dalam jumlah kecil atau olah raga pancing sering dikata menjadi memancing. Hasil penangkapan ikan seluruh dunia setiap tahunnya berjumlah sekitar 100 juta ton pertahun.

Overfishing merupakan sebuah istilah dalam bahasa Inggris kepada menerangkan penangkapan ikan secara berlebihan. Fenomena ini merupakan ancaman untuk beragam spesies ikan. Pada tanggal 15 Mei 2003, jurnal Nature melaporkan bahwa semua spesies ikan laut yang berukuran akbar telah ditangkap berlebihan secara sistematis hingga jumlahnya kekurangan dari 10% jumlah yang aci pada tahun 1950. Penulis artikel pada jurnal tersebut menyarankan pengurangan penangkapan ikan secara drastis dan reservasi habitat laut di seluruh dunia.

Kandungan Gizi

Kandungan Ikan kaya akan manfaat karena merupakan sumber protein untuk tubuh. Selain itu ternyata ikan juga mengandung beragam zat yang sangat berfaedah untuk kesehatan. Kandungan zat gizi yang terdapat pada ikan segar dan manfaatnya selang lain :

• Omega 3, kepada bagian perkembangan otak pada janin dan penting kepada perkembangan fungsi syaraf dan penglihatan bayi.
• Mengandung serat protein yang pendek sehingga mudah di cerna
• Kaya akan asam amino seperti taurin kepada merangsang pertumbuhan sel otak balita.
• Vitamin A dalam minyak hati ikan kepada mencegah kebutaan pada anak
• Vitamin D dalam daging dan minyak hati ikan kepada pertumbuhan dan kemampuan tulang
• Vitamin B6 kepada menolong metabolisme asam amino dan lemak serta mencegah anemia dan kerusakan syaraf
• Vitamin B12 kepada perwujudan sel darah merah, menolong metabolisme lemak, dan melindungi jantung juga kerusakan syaraf
• Zat besi yang mudah di serap oleh tubuh
• Yodium kepada mencegah terjadinya penyakit gondok dan hambatan pertumbuhan anak
• Selenium kepada menolong metabolisme tubuh dan beberapa anti oksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas sama sekali
• Seng yang menolong kerja enzim dan hormon
• Fluor yang mempunyai peran dalam meguatkan dan menyehatkan gigi anak

Kandungan ikan kaya akan manfaat akan lebih optimal bila dalam bentuk daging ikan segar sehingga kandungan gizi dalam ikan tetap kepada mendapatkan kandungan ikan yang kaya akan manfaat.

Catatan kaki

Lihat juga

• Daftar ikan

Pranala luar

• ngraulididae, Volume 7 Oleh Gareth J. Nelson,Thosaporn Wongratana

Kingdom Animalia   Eukariotik • Metazoa • Heterotrof   Avertebrata   Vertebrata