Kepulauan Pitcairn
Kepulauan Pitcairn, Henderson, Ducie dan Oeno Pitkern Ailen | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
| ||||||
Lagu kebangsaan: "Come ye Blessed" "God Save the Queen" | ||||||
![]() | ||||||
Ibu kota | Adamstown | |||||
Bahasa resmi | Inggris (dialek Pitkern) | |||||
Kelompok etnik | Britania, Polinesia, campuran | |||||
Pemerintahan | Wilayah Seberang Laut Britania | |||||
- | Gubernur/ Komisioner Tinggi | Victoria Treadell | ||||
- | Walikota | Mike Warren | ||||
Luas | ||||||
- | Total | 47 km2 | ||||
Warga | ||||||
- | Perkiraan 2010 | 50 (238) | ||||
- | Kepadatan | 1/km2 (197) | ||||
Mata uang | Dolar Selandia Baru (NZD ) | |||||
Zona waktu | UTC−08 | |||||
Ranah Internet | .pn | |||||
Kode telepon | 870 |
![](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=3&kodegb=200px-Pitcairn_Islands-CIA_WFB_Map.jpg)
Kepulauan Pitcairn merupakan kumpulan dari lima pulau, di mana hanya Pulau Pitcairn yang dihuni, yang terletak di selatan Samudra Pasifik, satu-satunya koloni Inggris di Pasifik. Kepulauan ini terkenal terutama sebab penghuni aslinya ialah para pembajak kapal HMAV Bounty, serta warga Tahiti yang datang dibawa para pembajak, seperti yang diceritakan di novel Mutiny on the Bounty, yang dijadikan tema sebagian film. Sejarah ini terlihat jelas melalui banyakan nama marga. Kepulauan ini juga merupakan negara (walaupun belum merdeka) dengan jumlah warga yang paling sedikit di dunia dengan sekitar 47 penghuni (9 keluarga).
Sejarah dan peristiwa terkini
Artikel utama: Sejarah Kepulauan Pitcairn
Walaupun para arkeologis berpendapat bahwa warga Polinesia telah bermukim di Pitcairn sejak masa seratus tahun ke-15, pulau itu tidak tidak kekurangan penghuninya ketika ditemukan oleh penjelajah Spanyol Pedro Fernandez de Quiros. Kesudahan Inggris menemukannya pada tahun 1767, dan menamakannya menurut nama awak kapal yang pertama kali melihatnya.
Pada 1790, para pembajak Bounty bersama rekan-rekan asal Tahiti bermukim di Pitcairn dan membakar kapal Bounty. Sebagian pembajak dan orang Tahiti kesudahan saling bunuh. Pulau ini dijadikan koloni Inggris tahun 1838. Hingga pertengahan 1850-an warga Pitcairn semakin bertambah banyak dan mereka memohon bantuan dari Ratu Victoria. Ratu Victoria menawarkan kepada mereka Pulau Norfolk dan pada 3 Mei 1856, seluruh warga yang berjumlah 193 orang berlayar menuju Pulau Norfolk dengan menggunakan kapal Morayshire. Mereka tiba pada 8 Juni setelah perjalanan yang melelahkan selagi 5 ahad. Namun, 18 bulan kesudahan, 17 orang lagi ke Pitcairn dan 5 tahun kesudahan 27 lainnya lagi.
Sejak jumlah populasi tertinggi yang mencapai 233 pada 1937, banyak di antara mereka yang beremigrasi, terutama menuju Selandia Baru, sehingga populasi sekarang ini sekitar 50 jiwa.
Sisa peninggalan kapal Bounty masih kelihatan dari bawah laut di Bounty Bay.
Tidak kekurangan dugaan mengenai sejarah panjang dan tradisi penyiksaan seksual perempuan usia 10 hinga 11 tahun, yang mencapai puncaknya tahun 2004 tatkala tujuh pria yang tinggal di Pitcairn dan enam lainnya yang tinggal di luar negeri dituntut dengan tuduhan pelanggaran seksual termasuk perkosaan. Pada 25 Oktober 2004, enam orang dihukum termasuk Walikota Pitcairn pada kala itu, Steve Christian.
Pranala luar
|
|
id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), kategori-antropologi.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dll-nya.