Sungnyemun

Sungnyemun
Namdaemun
Hangeul숭례문 / 남대문
Hanja崇禮門 / 南大門
Alih Aksara yang DisempurnakanSungnyemun/Namdaemun
McCune–ReischauerSungnyemun/Namdaemun

Namdaemun atau Sungnyemun merupakan sebuah pintu gerbang bersejarah yang berlokasi di jantung kota Seoul, ibukota Korea Selatan. Yang dibangun ini disebut juga dengan nama Sungnyemun, yang berarti Gerbang Upacara Luhur, yang tertulis pada papan gerbang.[1] Penyebutan Namdaemun secara lebar dipakai sebab letaknya yang tidak kekurangan di anggota selatan dari gerbang-gerbang yang menjaga Hanyang (nama Seoul pada waktu itu). Namdaemun berarti "Gerbang Agung Selatan".

Pada malam hari tanggal 10 Februari 2008, atap gerbang kayu ini terbakar oleh api yang sepanjang malam melalap seluruh anggota atap dan susunan kayunya.[2]

Sejarah

Namdaemun di tahun 1904

Sebelum musibah kebakaran tahun 2008, Namdaemun merupakan yang dibangun kayu tertua di Seoul.[3] Dengan arsitektur dari kayu dan batu dengan atap 2 tingkat, gerbang ini disilakan duduk tahun 1398 dan dipergunakan sebagai pintu masuk ke pusat kota, juga kepada penyambutan tamu-tamu negara, serta kepada menjaga kota dari harimau Korea yang sejak lama punah dari Korea Selatan. Konstruksi dimulai pada tahun 1395 selama tahun ke-4 masa pemerintahan Raja Taejo dan disilakan duduk tahun 1398. Susunannya dibangun lagi tahun 1447 dan direnovasi sebagian kali sejak itu.[3] Pada permulaannya Namdaemun merupakan salah satu dari 3 buah gerbang utama, lainnyanya merupakan Dongdaemun (Gerbang Timur), dan Seodaemun (Gerbang Barat) yang sudah lama hancur.[4]

Pada permulaan masa zaman ke-20, tembok kota yang mengelilingi kota Seoul dihancurkan oleh pemerintah kolonial Jepang dengan dalih "untuk melancarkan aliran lalu lintas di wilayah tersebut". Kunjungan putra mahkota dari Kekaisaran Jepang diduga dijadikan gagasan penghancuran tersebut. Pada kala putra mahkota tersebut melalui gerbang, penyambutan yang dilaksanakan sangat banyak sekali.[5] Namdaemun tertutup kepada publik pada tahun 1907 setelah pemerintahan kolonial Jepang membangun jalur tream listrik di dekatnya. Pada masa peperangan Korea, Namdaemun rusak berat dan diperbaiki secara besar-besaran pada tahun 1961, dengan upacara penyelesaian pada 14 Mei 1963.[6] Namdaemun dijadikan sebagai Harta Nasional Korea Selatan nomor 1"[7] pada tanggal 20 Desember, 1962.

Gerbang lagi direnovasi pada tahun 2005 dengan menambahkan tanah berumput di lebih kurangnya kepada memperindahnya sebelum pada tanggal 3 Maret 2006 dibentangkan lagi kepada publik.[8] Selama masa restorasi, 182 halaman cetak biru dari desain gerbang dibuat kepada mempersiapkan rekonstruksi baru bila terjadi suatu masalah.[9]

Setelah 5 tahun direnovasi, Yang belakang sekalinya Sungnyemun dibentangkan pada tanggal 4 Mei 2013 oleh Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye dengan diiringi tradisi Cheondo, parade militer, musik, penari dan upacara doa.[10]

Kebakaran

Pada lebih kurang pukul 20:50 tanggal 10 Februari, 2008, api membakar Namdaemun dan meluluhlantakkan atap dan susunan kayunya, namun susunan temboknya masih utuh. Api terus berkobar tak terkontrol sehingga mencapai tengah malam menghancurkan atapnya walaupun telah dikerahkan 360 pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan apinya.[11] Banyak saksi yang melihat tidak kekurangan seseorang yang muncul di dekat Namdaemun sebelum kebakaran terjadi, dan di dekat reruntuhan ditemukan 2 buah pemantik api.[11] Seorang lelaki berusia 69 tahun, teridentifikasi atas Chae Jong-gi, ditangkap sebab tingkah laku yang dibuat kriminal yang ia lakukan.[12][13][14] Laporan polisi menyebutkan bahwa Chae menuangkan thinner di lantai landasan gerbang dan mencetuskan api kepada menyulut api.[15] Polisi mengatakan bahwa Chae kesal setelah tidak dibayar secara penuh pada tanah yang ia jual pada pengembang.[13] Orang yang sama juga pernah tertangkap setelah sebelumnya pernah mencoba membakar istana Changgyeong pada tahun 2006.[16]

Administrasi Warisan Daya upaya budi Korea Selatan menyebutkan bahwa kepada merehabilitasi Namdaemun diperlukan waktu 3 tahun yang ditaksir akan menelan dana ₩ 20 triliun (US 21 juta).[17] Presiden terpilih Korea Selatan Lee Myung-bak telah mengajukan proyek kampanye kepada donasi perehabilitasian gerbang tersebut.[18]

Lokasi

Gerbang ini terletak di wilayah Jung-gu, Namdaemun St 4-Ga 29, antara Stasiun Seoul dan Plaza Kota Seoul. Di dekatnya merupakan pasar Namdaemun, sebuah pasar tradisional 24 jam yang sejak beratus-ratus tahun telah beroperasi.

Gallery

Lihat juga

  • Dongdaemun - Gerbang Agung Timur

Sumber acuan

  1. ^ Kwang-Tae Kim (2008-02-11). "South Korea arrests man in landmark fire". Associated Press (Yahoo! News). 
  2. ^ "S. Korean landmark collapses in fire". Associated Press (CNN). 2008-02-11. 
  3. ^ a b "Fire ravages South Korea landmark". BBC News. 2008-02-11. Diakses 2008-02-11. 
  4. ^ Seth, Michael J (2006). A Concise History of Korea: From The Neolithic Period Through the Nineteenth Century. Rowman & Littlefield. hlm. 204. 
  5. ^ Hong Seong-tae (2004). "From Mount Baekak to the Han River: A Road to Colonial Modernization". In LaMarre, Thomas; Kang, Nae-hŭi. Impacts of Modernities. Hong Kong University Press. hlm. 126. 
  6. ^ Rahn, Kim (2008-02-11). "Poor Security Blamed for Gate Burnout". Korea Times. 
  7. ^ Shin Hae-in (2008-02-13). "Controversy erupts over fundraising for historic gate". Yonhap News. 
  8. ^ Lankov, Andrei (2008-02-11). "Namdaemun Outlived War, Colonialism". Korea Times. 
  9. ^ Chung Ah-young (2008-02-11). "Three Years Needed for Restoration". Korea Times. 
  10. ^ Destriyana (2013-05-11). "Setelah 5 tahun, gerbang paling bersejarah di Korsel dibuka". merdeka.com. 
  11. ^ a b Kwok, Vivian Wai-yin (2008-02-11). "Korea's Historic Namdaemun Gate Toppled By Fire". Forbes. 
  12. ^ "Man 'confesses to S Korea blaze'". BBC News. 2008-02-12. 
  13. ^ a b Kim Tae-jong (2008-12-12). "Suspect Admits Arson on Namdaemun". Korea Times. 
  14. ^ "Man 'Arsonist Blames President Roh'". Korea Times. 2008-02-14. 
  15. ^ "SKorea arsonist in Namdaemun fire had grudge over land dispute: police". Agence France-Presse (Google). 2008-02-12. 
  16. ^ Hyung-Jin Kim (2008-02-11). "Fire destroys South Korean landmark". Associated Press (Yahoo! News). Diakses 2008-02-11. 
  17. ^ Choe Sang-Hun (2008-02-12). "South Korean Gate Destroyed in Fire". The New York Times. 
  18. ^ Kim Yon-se (2008-02-12). "Donation for Gate Restoration Proposed". Korea Times. 

Pranala luar



Sumber :
id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), kategori-antropologi.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dsb.