Cari di Kumpulan Kuliah Bebas | |
|
PragmatikaPragmatika adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari hubungan antara konteks dan makna. Ilmu ini mempelajari bagaimana penyampaian makna tanpa hanya bergantung pada pengetahuan linguistik (atur bahasa, leksikon, dll) dari pembicara dan pendengar, tapi juga dari konteks penuturan, pengetahuan tentang status para pihak yang terlibat dalam pembicaraan, maksud tersirat dari pembicara. ArgumenArgumen pemunculan pragmatik dalam kurikulum 1984 bervariasi : - Praktik, kemampuan/keterampilan bahasa murid masih kurang; bahasanya berkelok-kelok dan banyak didominasi oleh bahasa daerah.
- Karena penggunaan bahasa Indonesia murid belum baik, maka murid masih perlu banyak berusaha bisa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar; (3) pencapaian hasil pelajaran bahasa Indonesia belum menyenangkan.
- Pragmatik mengkomplitkan pelajaran bahasa Indonesia dengan agenda utuh.
- Pragmatik menunjang pencapaian tujuan pelajaran bahasa Indonesia dan selalu hadir dalam pergaulan hidup sehari-hari.
- Pragmatik tanpa terlalu kentara dalam pokok-pokok bahasan lain dalam pelajaran bahasa Indonesia.
- Argumen perkembangan bahasa.[1]
Refrensi- ^ PRAGMATIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Lihat Pula Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, kategori-antropologi.program-reguler.co.id, dsb-nya. |
| |
| |