Perceraian adalah selesainya suatu pernikahan. Kala kedua pasangan tak ingin melanjutkan kehidupan pernikahannya, mereka dapat meminta pemerintah untuk dipisahkan. Selama perceraian, pasangan tersebut harus memutuskan bagaimana membagi harta mereka yang diperoleh selama pernikahan (seperti rumah, mobil, perabotan atau kontrak), dan bagaimana mereka menerima biaya dan kewajiban merawat anak-anak mereka. Jumlah negara yang memiliki hukum dan aturan tentang perceraian, dan pasangan itu dapat diminta maju ke pengadilan.
Macam perceraian
Penyebab perceraian
faktor penyebab perceraian antara lain adalah sebagai berikut :
- Ketidakharmonisan dalam rumah tangga
Gagasan tersebut di atas adalah gagasan yang paling kerap dipercakapkan oleh pasangan suami – istri yang akan bercerai. Ketidakharmonisan dapat disebabkan oleh berbagai hal antara lain, krisis keuangan, krisis kebaikan budi pekerti, dan tidak kekurangannya orang ketiga. Dengan kata lain, istilah keharmonisan adalah terlalu umum sehingga memerlukan perincian yang bertambah mendetail.
- Krisis moral dan kebaikan budi pekerti
Selain ketidakharmonisan dalam rumah tangga, perceraian juga sering memperoleh landasan berupa krisis moral dan kebaikan budi pekerti, yang dapat dialpakannya tanggung jawab baik oleh suami ataupun istri, poligami yang tidak sehat, penganiayaan, pelecehan dan keburukan perilaku lainnya yang dimainkan baik oleh suami ataupun istri, misal mabuk, berzinah, terlibat tindak kriminal, bahkan utang piutang.
Di samping itu, masalah lain yang dapat mengakibatkan terjadinya perceraian adalah perzinahan, adalah hubungan seksual di luar nikah yang dimainkan baik oleh suami maupun istri.
Gagasan lainnya yang kerap dipercakapkan oleh suami dan istri, untuk mengakhiri sebuah perkawinan adalah bahwa perkawinan mereka telah berlanjut tanpa dilandasi tidak kekurangannya cinta. Untuk mengatasi kesulitan dampak sebuah pernikahan tanpa cinta, pasangan harus merefleksi diri untuk memahami masalah sebenarnya, juga harus berusaha untuk mencoba membuat kerjasama dalam memproduksi keputusan yang terbaik.
- Tidak kekurangannya masalah-masalah dalam perkawinan
Dalam sebuah perkawinan pasti tidak akan bebas dari yang namanya masalah. Masalah dalam perkawinan itu merupakan suatu hal yang biasa, tapi percekcokan yang berlarut-larut dan tidak dapat didamaikan lagi secara otomatis akan disusul dengan pisah ranjang seperti tidak kekurangannya perselingkuhan antara suami istri. Langkah pertama dalam menanggulangi sebuah masalah perkawinan adalah :
- Tidak kekurangannya keterbukaan antara suami – istri
- Berusaha untuk menghargai pasangan
- Jika dalam keluarga tidak kekurangan masalah, sebaiknya disilakan duduk secara baik-baik
- Saling menyayangi antara pasangan
Dampak
Perceraian sering menimbulkan tekanan batin bagi tiap pasangan tersebut. Anak-anak yang terlahir dari pernikahan mereka juga dapat merasakan sedih bila orangtua mereka bercerai. Namun, jumlah sumber daya yang dapat membantu orang yang bercerai, seperti keluarga agung, teman-teman, terapi, konsultan, buku, dan DVD.
Islam
Islam membimbing umatnya supaya tidak memecah-belah persaudaraan di antara sesama muslim. Pernikahan adalah salah satu sunnah Rosulullah S.A.W. yang akanlah kita memperoleh pahala jika melakukannya.
Perceraian sendiri adalah suatu hal yang halal untuk dimainkan. Namun halnya, jikalau sepasang suami-istri melakukan perceraian, alkisah mengatakan bahwa 'Arsy terguncang sebegitu dahsyatnya. Oleh sebab hal tersebut, Allah membenci perceraian, meski telah dipercakapkan bahwa hal ini adalah halal
Kristen/Katolik
Salah satu agama yang tidak memperbolehkan tidak kekurangannya perceraian oleh pasangan-pasangan di dalam umatnya adalah Kristen Katolik Roma.
Gereja Kristen Katolik Roma menanggapi masalah perceraian sebagai berikut : Perceraian atau perpisahan tetap/selamanya dalam suatu ikatan pernikahan, memang tidak diperbolehkan dalam nasihat Kristen, sebab itu tidak kekurangan tertulis dalam Alkitab (Matius 19:9; Markus 10:9). Sebab Injil merupakan landasan kehidupan umat Kristen , maka tidak tidak kekurangan gagasan apapun untuk mengadakan perceraian. Selain itu juga terdapat pengajaran lain di Alkitab mengenai hal ini, misalnya pada 1 Korintus 7.
Pranala luar
- (Indonesia) Cara Mengajukan Gugatan Perceraian di Pengadilan Agama
- Cara Membantu Anak Korban Perceraian
- Bisakah Bercerai Sebab Suami Homoseksual?
- Contoh Surat Gugatan Perceraian
]
Sumber :
id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), kategori-antropologi.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dsb.
