Ragam hias adalah bentuk landasan adunan yang biasanya akan dijadikan pola yang diulang-ulang dalam suatu karya kerajinan atau seni. Karya ini dapat berupa tenunan, tulisan pada kain (misalnya batik), songket, ukiran, atau pahatan pada kayu/batu. Ragam hias dapat distilisasi (stilir) sehingga bentuknya bervariasi.
Variasi ragam hias biasanya khas untuk suatu unit daya upaya budi pada era tertentu, sehingga dapat dijadikan segala sesuatu yang diajarkan bagi para sejarahwan atau arkeolog.
Ragam hias Nusantara
Ragam hias Nusantara dapat ditemukan pada motif batik, tenunan, anyaman, tembikar, ukiran kayu, dan pahatan batu. Ragam hias ini muncul dalam bentuk-bentuk landasan yang sama namun dengan variasi yang khas untuk setiap daerah. Dalam karya kerajinan atau seni Nusantara tradisional, sering kali terdapat makna spiritual yang dituangkan dalam stilisasi ragam hias.
Terdapat ragam hias asli Nusantara, yang biasanya merupakan stilisasi dari bentuk dunia atau makhluk hidup (termasuk manusia), dan tidak kekurangan pula ragam hias adaptasi pengaruh daya upaya budi luar, seperti dari Tiongkok, India, Persia, serta Barat.
Sumber :
id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), kategori-antropologi.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dsb.