Mauritius yaitu sebuah negara kepulauan di barat daya Samudra Hindia, sekitar 900 kilometer sebelah timur Madagaskar. Kecuali Pulau Mauritius, negara ini juga meliputi Kepulauan Cargados Carajos, Rodrigues dan Kepulauan Agalega. Mauritius termasuk dalam Kepulauan Mascarene, beserta Pulau Reunion kepunyaan Perancis 200 kilometer sebelah barat daya Mauritius.
Geografi
Bersama dengan Reunion dan Rodrigues, Mauritius merupakan bidang dari Kepulauan Mascarene. Kepulauan ini dapat dibentuk oleh ledakan vulkanis bawah laut ketika Lempeng Afrika bergerak mengarah titik panas (hotspot) Reunion. Mauritius dan Rodrigues dapat dibentuk 8-10 juta tahun lalu. Kedua gunung itu tanpa lagi aktif dan titik panas tersebut sekarang berdiam di bawah Reunion. Pulau Mauritius sendiri dapat dibentuk di sekeliling plato tengah, dengan puncak tertinggi Piton de la Riviere Noire (828 m). Di sekeliling plato, krater yang asli baru saja mampu dibedakan dari gunung-gunung lainnya Cuaca tropis di Mauritius dipengaruhi oleh angin dari arah tenggara; musim dingin dari Mei-November dan musim panas dari November-Mei. Angin siklon biasanya berlangsung selama November-April. Ibu kota dan juga kota terbesarnya yaitu Port Louis di bidang barat laut. Kota-kota penting lainnya yaitu Curepipe, Vacoas, Phoenix, Quatre Bornes, Rose-Hill dan Beau-Bassin.
Sejarah
Pulau Mauritius ditemukan oleh bangsa Portugal tahun 1505, dan pertama kali dijajah oleh Belanda tahun 1638. Belanda menamakannya "Mauritius" kepada mengenang Pangeran Maurice dari Nassau. Perancis menguasai pulau itu sepanjang zaman ke-18 lalu menamakannya Ile de France. Mauritius belakang dikuasai oleh Britania Raya tahun 1810 dan dikembalikan ke nama semula.
Kemerdekaan diraih tahun 1968 dengan pemerintahan republik yang masuk dalam himpunan Persemakmuran tahun 1992. Mauritius merupakan negara demokrasi yang relatif stabil dengan pemilihan umum reguler dan catatan hak asasi manusia yang baik. Aliran investasi asing ke Mauritus yang cukup jumlah menjadikannya salah satu negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di Afrika.
Politik
Kepala negara Mauritius yaitu seorang Presiden dengan saat jabatan lima tahun yang dipilih dengan Majelis Nasional, parlemen unikameral Mauritius. Dari total 66 anggota parlemen, 62 orang dipilih menempuh hasil suara terbanyak dan 4 lainnya dipilih kepada mewakili etnik minoritas, tergantung kepada hasil pemilu. Parlemen diberi petuah oleh Perdana Menteri dan sebagian menteri.
Pembagian administratif
Pulau Mauritius terbagi kepada 9 distrik:
- Black River
- Flacq
- Grand Port
- Moka
- Pamplemousses
- Plaines Wilhems
- Distrik Port Louis
- Riviere du Rempart
- Savanne
Ketiga pulau berikut ini merupakan dependensi kepunyaan Mauritius:
- Kepulauan Agalega
- Cargados Carajos
- Rodrigues
Ekonomi
Selama kemerdekaan pada 1968, Mauritius telah menjadi bertambah sempurna dari ekonomi berbasis agraris yang pendapatannya rendah hingga sebagai ekonomi dengan pendapatan baru saja yang bervariasi sektor pertumbuhannya seperti industri, finansial dan pariwisata. Pada banyakan periode, pertumbuhan tahunan mencapai 5%-6%. Oleh karena itu, lebih kurang usia penduduk meningkat, tingkat kematian balita menurun dan infrastruktur menjadi baik.
Gula tebu ditanam di 90% lahan pertanian dan ia meliputi 25% dari pendapatan ekspor. Tapi pada 1999, suatu rekor kemarau merusakkan lahan tebu. Strategi pembangunan berpusat pada masuknya investasi asing. Mauritius telah menarik sekurangnya 9.000 usaha dagang/jasa offshore, banyakannya merupakan usaha di India dan Afrika Selatan. Investasi di sektor perbankan telah mencapai lebih dari US$ 1 miliar. Tingkat pengangguran mencapai level 7,6% pada 2004.
Demografi
Dua bahasa resmi Mauritius yaitu bahasa Inggris dan bahasa Perancis. Walaupun Perancis tanpa lagi menguasai negara itu sejak 200 tahun lalu, bahasa Perancis baru saja kerap dituturkan. Bahasa Kreol yang bersumber dari bahasa Perancis dengan pengaruh bahasa-bahasa Inggris, Portugis dan Hindi juga kerap dituturkan oleh warga Mauritius. Bahasa Kreol tertulis telah menjadi bertambah sempurna sejak yang belakang sekali 1960-an dan tanpa mempunyai kemiripan dengan bahasa Perancis. Sebagian bahasa Asia Selatan seperti Hindi, Urdu dan Telugu juga dituturkan.
Bahasa Urdu dipergunakan oleh pekerja keturunan India yang dibawa ke sana oleh Britania Raya. Ras Indo-Mauritius meliputi sekitar 70% dari total penduduk. Populasi lainnya yaitu ras Afrika, Prancis, Tionghoa atau ras campuran.
Mayoritas penduduk Mauritius sangat memuja-muja Hindu (50%), sedangkan lainnyanya Kristen (28%) dan Islam (17%).
Tipu daya budi
Sejarah kolonial Mauritius yang beragam tercermin dalam kebudayaannya. Misalnya, masakan khas Mauritius merupakan campuran dari resep Belanda, Perancis, India dan Kreol.
Pada 1847, Mauritius sebagai negara kelima di dunia yang mengeluarkan perangko. Dua tipe perangko yang dibawa keluar waktu itu, yakni Red Penny dan Blue Penny, kemungkinan paling terkenal di dunia karena jarang ditemukan sehingga harganya mahal.
Ketika ditemukan, Pulau Mauritius merupakan habitat untuk spesies burung yang dahulunya tanpa dikenali. Bangsa Portugal menamakannya dodo (simpleton) karena dodo tanpa kelihatan amat sangat terang. Namun, pada yang belakang sekali 1681, semua burung dodo telah dibunuh oleh penghuni pulau atau binatang peliharaan mereka. Burung dodo baru saja disuguhkan sebagai suporter simbol negara.
Pranala luar
Sumber :
id.wikipedia.org, buku.us, kategori-antropologi.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.