EARTHQUAKE
COLLECTION OF WORLD ENCYCLOPEDIA
Change to impressions  M1, 2 Laptop Mobile
Important Info : Animals   ⛤ Asia   ⛤ Chemistry   ⛤ Europe   ⛤ Music   ⛤ Politics   ⛤ Sports
Collection of World Encyclopedia         B C D 
Search in Collection of World Encyclopedia   
Yogyakarta earthquake in May 2006  (Beforehand)(After this articleChemical oxygen generator

Gempa bumi

Pusat-pusat gempa di seluruh dunia pada tahun 1963-1998.
Lempengan tektonik gerakan global

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang dijadikan di permukaan bumi kemudian suatu peristiwa pelepasan energi dari dalam dengan cara tiba-tiba yang membuat gelombang seismik. Gempa Bumi biasa diakibatkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang di alami selama periode waktu. Gempa Bumi diukur dengan memakai alat Seismometer. Moment magnitudo adalah skala yang paling umum di mana gempa Bumi dijadikan untuk seluruh dunia. Skala Rickter adalah skala yang di laporkan oleh observatorium seismologi nasional yang di ukur pada skala akbarnya lokal 5 magnitude. kedua skala yang sesuai selama rentang angka mereka valid. gempa 3 magnitude atau lebih sebagian akbar hampir tidak kelihatan dan akbar nya 7 lebih berpotensi menyebabkan kerusakan serius di daerah yang lapang, tergantung pada kedalaman gempa. Gempa Bumi terbesar berperistiwa akbarnya telah lebih dari 9, meskipun tidak hadir batasan akbarnya. Gempa Bumi akbar terakhir akbarnya 9,0 atau lebih akbar adalah 9,0 magnitudo gempa di Jepang pada tahun 2011 (per Maret 2011), dan itu adalah gempa Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai. Intensitas getaran diukur pada modifikasi Skala Mercalli.

Daftar inti

Jenis Gempa Bumi

Jenis gempa bumi dapat dibedakan berdasarkan:

Berdasarkan Penyebab

Gempa Bumi ini diakibatkan oleh keadaan keaktifan tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik dengan cara mendadak yang memiliki kekuatan dari yang sangat kecil sampai yang sangat akbar. Gempa bumi ini jumlah menimbulkan kerusakan atau bencana alam di Bumi, getaran gempa Bumi yang kuat dapat menjalar keseluruh bagian Bumi. Gempa bumi tektonik diakibatkan oleh pelepasan tenaga yang dijadikan karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan ditinggalkan dengan tiba-tiba.

  • Gempa bumi tumbukan

Gempa Bumi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke Bumi, jenis gempa Bumi ini jarang dijadikan

  • Gempa bumi runtuhan

Gempa Bumi ini biasanya dijadikan pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan, gempabumi ini jarang dijadikan dan bersifat lokal.

  • Gempa bumi buatan

Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang diakibatkan oleh keaktifan dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.

  • Gempa bumi vulkanik (gunung api)

Gempa Bumi ini dijadikan kemudian suatu peristiwa keadaan keaktifan magma, yang biasa dijadikan ketika belum gunung api meletus. Apabila keaktifannya lebih tinggi maka hendak menyebabkan timbulnya ledakan yang juga hendak menimbulkan dijadikannya gempa bumi. Gempa bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.

Berdasarkan Kedalaman

  • Gempa bumi dalam

Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya ada lebih dari 300 kilometer di bawah permukaan bumi. Gempa bumi dalam biasanya tidak melampaui batas berbahaya.

  • Gempa bumi menengah

Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya ada antara 60 kilometer sampai 300 kilometer di bawah permukaan bumi.gempa bumi menengah biasanya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa.

  • Gempa bumi dangkal

Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya ada belum cukup dari 60 kilometer dari permukaan bumi. Gempa bumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yang akbar.

Berdasarkan Gelombang/Getaran Gempa

  • Gelombang Primer

Gelombang primer (gelombang lungitudinal) adalah gelombang atau getaran yang merambat di tubuh bumi dengan kecepatan antara 7-14 km/detik. Getaran ini berasal dari hiposentrum.

  • Gelombang Sekunder

Gelombang sekunder (gelombang transversal) adalah gelombang atau getaran yang merambat, seperti gelombang primer dengan kecepatan yang sudah berkurang,yakni 4-7 km/detik. Gelombang sekunder tidak dapat merambat menempuh lapisan cair.

Penyebab dijadikannya gempa Bumi

Biasanya gempa Bumi diakibatkan dari pelepasan energi yang diproduksi oleh tekanan yang diakibatkan oleh lempengan yang bergerak. Lebih lama tekanan itu kian membesar dan akhir-akhirnya mencapai pada kondisi dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada masa itulah gempa Bumi hendak dijadikan.

Gempa Bumi biasanya dijadikan di perbatasan lempengan-lempengan tersebut. Gempa Bumi yang paling parah biasanya dijadikan di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Gempa Bumi fokus dalam probabilitas akbar dijadikan karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 kilometer.

Beberapa gempa Bumi berlainan juga dapat dijadikan karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa Bumi seperti itu dapat menjadi gejala hendak dijadikannya letusan gunung berapi. Beberapa gempa Bumi (jarang namun) juga dijadikan karena menumpuknya massa air yang sangat akbar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat dijadikan karena injeksi atau akstraksi air dari/ke dalam Bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas Bumi dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir, gempa juga dapat dijadikan dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor coba rahasia senjata nuklir yang diterapkan pemerintah. Gempa Bumi yang diakibatkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi.

Sejarah gempa Bumi akbar pada masa seratus tahun ke-20 dan 21

  • 11 April 2012, Gempa bumi di sepanjang Pulau Sumatera berskala 8.6 SR, berpotensi sampai Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, dan Lampung. Gempa terasa sampai India.
  • 11 Maret 2011, Gempa Bumi di Jepang, 373 kilometer dari kota Tokyo berskala 9,0 Skala Richter yang ketika belumnya di revisi dari 8,8 Skala Richter, gempa ini juga menimbulkan gelombang tsunami di sepanjang pesisir timur Jepang
  • 26 Oktober 2010, Gempa Bumi di Mentawai berskala 7.2 Skala Richter, korban tewas ditemukan sampai 9 November ini mencapai 156 orang. Gempa ini kemudian juga menimbulkan tsunami.
  • 16 Juni 2010, Gempa Bumi 7,1 Skala Richter menggguncang Biak, Papua.
  • 7 April 2010, Gempa Bumi dengan kekuatan 7.2 Skala Richter di Sumatera bagian Utara berlainannya berpusat 60km dari Sinabang, Aceh. Tidak menimbulkan tsunami, menimbulkan kerusakan fisik di beberapa daerah, belum hadir informasi korban jiwa.
  • 27 Februari 2010, Gempa Bumi di Chili dengan 8.8 Skala Richter, 432 orang tewas (data 30 Maret 2010). Mengakibatkan tsunami menyeberangi Samudera Pasifik yang menjangkau sampai Selandia Baru, Australia, kepulauan Hawaii, negara-negara kepulauan di Pasifik dan Jepang dengan kemudian suatu peristiwa ringan dan menengah.
  • 12 Januari 2010, Gempa Bumi Haiti dengan episenter dekat kota Léogâne 7,0 Skala Richter berdampak pada 3 juta masyarakat, anggaran korban berpulang 230.000 orang, luka-luka 300.000 orang dan 1.000.000 kehilangan tempat tinggal.
  • 30 September 2009, Gempa Bumi Sumatera Barat merupakan gempa tektonik yang berasal dari pergeseran patahan Semangko, gempa ini berdaya 7,6 Skala Richter (BMG Indonesia) atau 7,9 Skala Richter (BMG Amerika) mengguncang Padang-Pariaman, Indonesia. Menyebabkan sedikitnya 1.100 orang tewas dan ribuan terperangkap dalam reruntuhan yang dibangun.
  • 2 September 2009, Gempa Tektonik 7,3 Skala Richter mengguncang Tasikmalaya, Indonesia. Gempa ini terasa sampai Jakarta dan Bali, berpotensi tsunami. Korban jiwa sedang belum dikenal jumlah pastinya karena dijadikan Tanah longsor sehingga pengevakuasian warga terhambat.
Kerusakan kemudian suatu peristiwa gempa Bumi di San Francisco pada tahun 1906
Sebagian jalan layang yang runtuh kemudian suatu peristiwa gempa Bumi Loma Prieta pada tahun 1989
  • 3 Januari 2009 - Gempa Bumi berdaya 7,6 Skala Richter di Papua.
  • 12 Mei 2008 - Gempa Bumi berdaya 7,8 Skala Richter di Provinsi Sichuan, China. Menyebabkan sedikitnya 80.000 orang tewas dan jutaan warga kehilangan tempat tinggal.
  • 12 September 2007 - Gempa Bengkulu dengan kekuatan gempa 7,9 Skala Richter
  • 9 Agustus 2007 - Gempa Bumi 7,5 Skala Richter
  • 6 Maret 2007 - Gempa Bumi tektonik mengguncang provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Laporan terakhir mencetuskan 79 orang tewas [1].
  • 27 Mei 2006 - Gempa Bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 belum cukup lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa Bumi tersebut berdaya 5,9 pada skala Richter. United States Geological Survey melaporkan 6,2 pada skala Richter; lebih dari 6.000 orang tewas, dan lebih dari 300.000 keluarga kehilangan tempat tinggal.
  • 8 Oktober 2005 - Gempa Bumi akbar berdaya 7,6 skala Richter di Asia Selatan, berpusat di Kashmir, Pakistan; lebih dari 1.500 orang tewas.
  • 26 Desember 2004 - Gempa Bumi dahsyat berdaya 9,0 skala Richter mengguncang Aceh dan Sumatera Utara sekaligus menimbulkan gelombang tsunami di samudera Hindia. Bencana alam ini telah merenggut lebih dari 220.000 jiwa.
  • 26 Januari 2004 - Gempa Bumi dahsyat berdaya 7,7 skala Richter mengguncang India dan merenggut lebih dari 3.420 jiwa.
  • 26 Desember 2003 - Gempa Bumi kuat di Bam, barat daya Iran hadir ukuran 6.5 pada skala Richter dan menyebabkan lebih dari 41.000 orang tewas.
  • 21 Mei 2002 - Di utara Afganistan, hadir ukuran 5,8 pada skala Richter dan menyebabkan lebih dari 1.000 orang tewas.
  • 26 Januari 2001 - India, hadir ukuran 7,9 pada skala Richter dan menewaskan 2.500 hadir juga yang mengatakan jumlah korban mencapai 13.000 orang.
  • 21 September 1999 - Taiwan, hadir ukuran 7,6 pada skala Richter, menyebabkan 2.400 korban tewas.
  • 17 Agustus 1999 - barat Turki, hadir ukuran 7,4 pada skala Richter dan merenggut 17.000 nyawa.
  • 25 Januari 1999 - Barat Colombia, pada magnitudo 6 dan merenggut 1.171 nyawa.
  • 30 Mei 1998 - Di utara Afganistan dan Tajikistan dengan ukuran 6,9 pada skala Richter menyebabkan sekitar 5.000 orang tewas.
  • 17 Januari 1995 - Di Kobe, Jepang dengan ukuran 7,2 skala Richter dan merenggut 6.000 nyawa.
  • 30 September 1993 - Di Latur, India dengan ukuran 6,0 pada skala Richter dan menewaskan 1.000 orang.
  • 12 Desember 1992 - Di Flores, Indonesia hadir ukuran 7,9 pada skala richter dan menewaskan 2.500 orang.
  • 21 Juni 1990 - Di barat laut Iran, hadir ukuran 7,3 pada skala Richter, merengut 50.000 nyawa.
  • 7 Desember 1988 - Barat laut Armenia, hadir ukuran 6,9 pada skala Richter dan menyebabkan 25.000 kematian.
  • 19 September 1985 - Di Mexico Tengah dan hadir ukuran 8,1 pada Skala Richter, meragut lebih dari 9.500 nyawa.
  • 16 September 1978 - Di timur laut Iran, hadir ukuran 7,7 pada skala Richter dan menyebabkan 25.000 kematian.
  • 4 Maret 1977 - Vrancea, timur Rumania, dengan akbar 7,4 SR, menelan sekitar 1.570 korban jiwa, diantaranya seorang aktor Rumania Toma Caragiu, juga menghancurkan sebagian akbar dari ibu kota Rumania, Bukares (Bucureşti).
  • 28 Juli 1976 - Tangshan, Cina, hadir ukuran 7,8 pada skala Richter dan menyebabkan 240.000 orang terbunuh.
  • 4 Februari 1976 - Di Guatemala, hadir ukuran 7,5 pada skala Richter dan menyebabkan 22.778 terbunuh.
  • 29 Februari 1960 - Di barat daya pesisir pantai Atlantik di Maghribi pada ukuran 5,7 skala Richter, menyebabkan agak 12.000 kematian dan memusnahkan seluruh kota Agadir.
  • 26 Desember 1939 - Wilayah Erzincan, Turki pada ukuran 7,9, dan menyebabkan 33.000 orang tewas.
  • 24 Januari 1939 - Di Chillan, Chili dengan ukuran 8,3 pada skala Richter, 28.000 kematian.
  • 31 Mei 1935 - Di Quetta, India pada ukuran 7,5 skala Richter dan menewaskan 50.000 orang.
  • 1 September 1923 - Di Yokohama, Jepang pada ukuran 8,3 skala Richter dan merenggut sedikitnya 140.000 nyawa.

Kemudian suatu peristiwa Gempa Bumi

  • Yang dibangun roboh
  • Kebakaran
  • Jatuhnya korban jiwa
  • Permukaan tanah menjadi merekat dan jalan menjadi putus
  • Tanah longsor kemudian suatu peristiwa guncangan
  • Banjir kemudian suatu peristiwa rusaknya tanggul
  • Gempa di landasan laut yang menyebabkan tsunami

Cara Menghadapi Gempa Bumi

Bila ada di dalam rumah:

  • Jangan panik dan jangan berlari keluar, berlindunglah dibawah meja atau tempat tidur.
  • Bila tidak hadir, lindungilah kepala dengan bantal atau benda berlainannya.
  • Jauhi rak buku, lemari dan kaca jendela.
  • Berpikir-pikir terhadap langit-langit yang mungkin runtuh, benda-benda yang tergantung di dinding dan sebagainya.

Bila ada di luar ruangan:

  • Jauhi yang dibangun tinggi, dinding, tebing terjal, pusat listrik dan tiang listrik, papan reklame, pohon yang tinggi dan sebagainya.
  • Usahakan dapat mencapai daerah yang terbuka.
  • Jauhi rak-rak dan kaca jendela.

Bila ada di dalam ruangan umum:

  • Jangan panik dan jangan berlari keluar karena probabilitas diturut orang.
  • Jauhi benda-benda yang sepele tergelincir seperti rak, lemari, kaca jendela dan sebagainya.

Bila baru saja mengendalikan kendaraan:

  • Segera hentikan di tempat yang terbuka.
  • Jangan habis di atas jembatan atau dibawah jembatan layang/jembatan penyeberangan.

Bila baru saja ada di pusat perbelanjaan, bioskop, dan lantai landasan mall:

  • Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan.
  • Ikuti semua petunjuk dari pegawai atau satpam.

Bila baru saja ada di dalam lift:

  • Jangan memakai lift masa dijadikan gempabumi atau kebakaran. Lebih baik memakai tangga darurat.
  • Jika anda merasakan getaran gempabumi masa ada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol.
  • Ketika lift habis, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah.
  • Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan memakai interphone jika tersedia.

Bila baru saja ada di dalam kereta api:

  • Berpeganganlah dengan dekat pada tiang sehingga anda tidak hendak terjatuh seandainya kereta ditiadakan dengan cara mendadak
  • Bersikap tenanglah menyertai penjelasan dari petugas kereta
  • Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun hendak mengakibatkan kepanikan

Bila baru saja ada di gunung/pantai:

  • Hadir probabilitas lonsor dijadikan dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke tempat merdeka dari bahaya.
  • Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika Anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami kelihatan, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.

Beri pertolongan:

  • Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit hendak mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian maka bersiaplah memberikan bantuan pertama untuk orang-orang ada di sekitar Anda.

Evakuasi:

  • Tempat-tempat pengungsian biasanya telah diatur oleh pemerintah daerah. Pengungsian perlu diterapkan jika kebakaran meluas kemudian suatu peristiwa gempa bumi. Pada prinsipnya, evakuasi diterapkan dengan berlanjut kaki dibawah kawalan petugas polisi atau instansi pemerintah. * * * Bawalah barang-barang secukupnya.

Dengarkan informasi:

  • Masa gempa bumi dijadikan, warga terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, penting sekali tiap orang bersikap tenang dan bertindaklah selaras dengan informasi yang ada. Anda dapat memperoleh informasi yang ada dari pihak berwenang, polisi, atau petugas PMK. Jangan hadir peran karena informasi yang tidak jelas.

Lihat Juga

Sumber acuan

  1. ^ Metro TV News

Pranala luar

  1. (Indonesia) www.bmkg.go.id
  2. (Inggris) Situs Gempabumi USGS
  3. (Inggris) European-Mediterranean Seismological Center, Situs informasi waktu tepat gempa Bumi.



Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ilmuwan.web.id, kategori-antropologi.andrafarm.com, dll.



 Download Brochures
 Job Vacancy
 Shalat Times
 Try Out Sample Questions
 Quran Online
 Online Registration
 Night Course Program
Online Register
Scholarship Info
eduNitas.com
Being Successful is Easy
Sites
Master School Program
Profile PTS-PTS
Student Admission
Study Program each PTS
Study Program + Curriculum
Our Services
Improvement Income
Important Info
 ⛤ Agriculture
 ⛤ Antarctica
 ⛤ Bangka Selatan
 ⛤ Batu
 ⛤ Biology
 ⛤ Chile
 ⛤ Electronic
 ⛤ Law
 ⛤ Movies
 ⛤ Netherlands Antilles
 ⛤ Physics
Web Network Main
Web Network Morning College
Web Network Postgraduate Degree
Web Network Extension School
Web Network Night Course
 Morning College
 Postgraduate Degree
 Extension School Program
 Tuition Scholarships
 Online Tuition in the Best 168 PTS
 Scholarship Request
 Many Kinds Communities
 Encyclopedia
 Psychological Test Practice
 Reference book
 Multifarious Adverts





Jobs Set of Web
News Set of Web


Tell Your Friend's
Your name

Your email

Your Friend's email 1
▣ must be filled in correctly

  ⛤    ⛤