Digital Mark Reader

Digital Mark Reader
Dmr logo small.jpg
PerancangITB
PengembangCodena
Rilis perdana2 Mei 2004; dasawarsa yang lewat (2004-05-02)
Sistem operasiMicrosoft Windows Linux/wine Mac OS X with Wine
SerambiCross-platform
LisensiPerangkat lunak tak bebas sama sekali
Situs web resmi[1]

Digital Mark Reader (DMR) adalah sebutan bagi perangkat lunak buatan Codena dan dirancang bagi dijalankan di bawah sistem operasi Microsoft Windows dan Linux. Dua aplikasi utama di dalam DMR adalah dmr-E dan dmr-X.

Komponen

  • DMR Editor
  • DMR Extractor

Deskripsi DMR

DMR adalah perangkat lunak pemeriksa Lembar Jawaban Komputer (LJK). LJK lazimnya digunakan pada ujian, kuesioner survei dan entri data massal. Pengisian LJK DMR dapat menggunakan pensil, bolpen maupun spidol. Pengisiannya bisa dengan tanda silang, bulatan maupun contreng. Ketika digunakan, DMR dipasangkan dengan pemindai dokumen (scanner) berkecepatan 700 hingga 7800 lembar per jam. Bottleneck sesungguhnya terjadi pada pemindai dokumen, karena perangkat lunak DMR bisa memeriksa 12000 gambar LJK per menit, atau setara dengan 200 gambar LJK per detik.

DMR telah digunakan oleh ribuan lembaga di Indonesia dan luar negeri, termasuk dalam anggaran di selangnya ratusan perguruan tinggi, ratusan lembaga di bawah koordinasi Kemdikbud, ratusan cabang lembaga asuhan berlatih, kepolisian, militer, biro psikologi dan konsultan SDM. DMR digunakan bagi rekrutmen, evaluasi kinerja pegawai, ujian psikologi dan seleksi polisi, militer dan CPNS, survei kesenangan pelanggan, hingga bagi pengawasan peralatan di perusahaan minyak asing.

Sejarah DMR

Prof. Dr. Ir. Ing. Iping Supriana, DEA, peneliti di Teknik Informatika ITB adalah penggagas dari produk DMR. Sebagai pimpinan Tim Riset Unggulan ITB tahun 2002/2003, pengembangan DMR dimainkan Prof. Iping bersama 3 peneliti lain, yaitu:

  • Dr. Ayu Purwarianti, S.T, M.T
  • M. Arif Rahmat, S.T
  • Peb Ruswono Aryan, S.T, M.T

Penelitian DMR ini awalnya adalah sebuah riset bertemakan Optical Mark Recognition (OMR) versi digital dengan memanfaatkan pemindai dokumen yang berbiaya rendah bagi membaca Lembar Jawab Komputer (LJK). Tantangan utama dari sebuah LJK yang datang ke pemindai dokumen adalah terjadinya distorsi geometrik adil berupa geseran, perputaran dan penskalaan yang adakalanya tak tampak oleh mata namun sangat mempengaruhi akurasi pembacaan.

Biaya operasional teknologi OMR juga kelewat tinggi, mulai dari harga alat pemindai ratusan juta rupiah, hingga biaya cetak LJK mencapai ribuan rupiah per lembar. Selain itu, jika terjadi kesalahan pengisian, maka anggota pemindaian terhenti, LJK harus dicari lewat diperbaiki, setelah itu dipindai ulang. Dengan demikian, kecepatan maksimal pemindai OMR tidak dapat tercapai.

Dengan memaksimalkan kecepatan pemindai dokumen, paket DMR dengan harga 70% lebih murah daripada OMR memiliki kecepatan yang bersaing dengan OMR. Dengan toleransi terhadap kemiringan, pergeseran, penskalaan, berat jenis kertas dan warna atau hitam putihnya cetakan, biaya cetak LJK DMR juga dapat ditekan drastis 90 % lebih murah daripada LJK OMR.

Hasil DMR dapat diperoleh dalam waktu yang sangat singkat karena akurasi tinggi sistem DMR didukung oleh verifikasi visual yang dapat pula dioperasikan oleh lebih dari 1 operator melintasi jaringan LAN. Form LJK DMR siap cetak maupun citra hasil pemeriksaan DMR juga dapat diunggah ke Internet bagi keperluan coba publik, jika diperlukan.

Pemanfaatan DMR

Pada dunia edukasi

  • ratusan dinas edukasi kota/kabupaten di Indonesia termasuk dalam anggaran Lembaga-lembaga di bawah Kemdikbud
  • ratusan sekolah di Indonesia, Malaysia dan Arab Saudi
  • ratusan universitas ternama termasuk dalam anggaran ITB, UI, IPB, UGM, UNS, USU, Unpad, UPI, Unikom, IT Telkom
  • ratusan cabang lembaga asuhan berlatih, termasuk dalam anggaran GO, Primagama, JILC, SSC, BP, BKB Nurul Fikri

Bagi riset marketing, penilaian kinerja, psikotes, sertifikasi & entri data

  • ITB, Microsoft Indonesia, PUSRI, Darya Varia, Garuda Indonesia, Toyota Astra Motor, Astra Honda Motor, Bussan Auto Finance, German Development Cooperation (GTZ), Chevron Pacific Indonesia, Swiss Contact Indonesia, BPPT, LKPP, Bappenas, Kejakgung, BPK, Cipaganti Group, Psikologi TNI-AU, Psikologi TNI-AD

Bagi seleksi penerimaan pegawai dan Polisi, Militer serta CPNS

  • Bank Permata, Bank Danamon, BTPN, BTN, OCBC NISP, Bank CIMB Niaga, Bank Mega, Bank BNI
  • Badan Sertifikasi Manajemen Resiko (BI), KPK, PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA)
  • TransCorp yang menaungi TransTV dan Trans|7, Krakatau Steel, Krakatau Posco
  • PT Kereta Api, PT Krakatau Steel, PT Inco, PT PLN, Perum Pegadaian
  • Polda Sulsel, Polda Jabar, Polda Jateng, Polda Sumsel, Secapa AD, SESKOAD, Bakosurtanal
  • Kemenag, Kemenhan, Kemenhut, Kemenakertrans, Setneg, LIPI, LAPAN, BKN
  • Pemerintah Propinsi Sulsel, Sulut, Maluku, NTT, Papua, Gorontalo, Otorita Batam
  • Berbagai biro psikologi dan konsultan SDM, termasuk dalam anggaran Experd Consulting dan PPM

Alat pemindai dokumen yang tadinya hanya digunakan di perkantoran kini memiliki nilai tambah sebagai alat pemindai LJK yang juga digunakan dari perguruan tinggi hingga sekolah dasar, dari biro psikologi hingga lembaga asuhan berlatih.

Penghargaan DMR

  • Winner of Indonesia - Asia Pacific ICT Award 2004 kategori Best of Education & Training.
  • Anugerah TIK Jawa Barat 2012 sebagai Produk Inovasi Terbaik berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Pengembangan dan Marketing DMR

Bagi melanjutkan pengembangan DMR serta memetik nilai komersial dari penelitian produk DMR, pada tahun 2004 dibentuklah CV. Cipta Citra Codena yang bertempat di Bandung dan ditolong oleh mitra penjualan di kota-kota akbar di Indonesia, termasuk dalam anggaran PT Prisma Teknologi Informatika di Jakarta sebagai distributor. Sejak 2006 hingga 2012, PT Prisma Teknologi Informatika setiap tahun memperoleh penghargaan penjualan tertinggi di Indonesia bagi produk pemindai dokumen merk Fujitsu, hal ini tentu sangat dipengaruhi oleh volume penjualan DMR.

Pranala Luar



Sumber :
kategori-antropologi.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, diskusi.biz, dll.