Antarktika
 | |
| Wilayah | 14.000.000 km² (280.000 km² bebas sama sekali es, 13.720.000 km² tertutup es) |
| Populasi | ~1.000 (tidak mempunyai yang permanen) |
| Pemerintahan | Tanpa mempunyai, dikontrol oleh Antarctic Treaty System |
| Klaim wilayah | Argentina Australia Chili Perancis Selandia Baru Norwegia Britania Raya |
| Kode TLD | .aq |
| Kode telepon | +672 |
Antarktika (dari bahasa Yunani ἀνταρκτικός "antarktikos", lawan ujar arktik atau anti-arktik) merupakan benua yang meliputi Kutub Selatan Bumi. Tempat terdingin di muka bumi ini sebagian akbar tertutup es sepanjang tahun. Meskipun legenda dan spekulasi tentang sebuah Terra Australis ("Tanah Selatan") sudah mempunyai sejak zaman kuno, penemuan benua yang pertama kali diterima umum berlaku pada 1820 dan pendaratan yang pertama tercatat tahun 1821. Tapi demikian, peta yang dibuat Admiral Piri Reis tahun 1513 memuat sebuah benua selatan yang diduga sebagai pantai Antarktika. (Lihat juga Sejarah Antarktika).
Dengan luas 13.200.000 km², Antarktika yaitu benua terluas kelima setelah Eurasia, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan tapi populasinya terkecil jauh di bawah lainnya (umumnya dihuni oleh para orang yang meneliti dan ilmuwan kepada batas waktu tertentu saja). Benua ini juga memiliki ketinggian tanah rata-rata tertinggi, kelembaban rata-rata terendah, dan suhu rata-rata terendah di selang semua benua di bumi.
Antarktika merupakan zona bebas sama sekali, walaupun hingga saat ini baru saja mempunyai sebagian negara di dunia yang mengajukan klaim kepemilikan wilayah di benua Antarktika tersebut.
Daftar isi
Sejarah singkat Antarktika
Meski keberadaan benua Antarktika sudah diduga sejak lama, tapi benua ini baru ditemukan pada tahun 1820. Siapa yang mendapatkannya pertama kali tidaklah jelas karena mempunyai tiga orang dari tiga negara yang mengklaimnya yaitu: Fabian von Bellingshausen dari Rusia, Edward Bransfield dari Britania Raya dan Nathaniel Palmer dari Amerika Serikat.
Pada tahun 1911 Roald Amundsen dari Norwegia yaitu orang pertama yang mencapai kutub selatan. Tanpa lama belakang ia disusul oleh Robert Falcon Scott dari Britania Raya.
Iklim
Antarktika yaitu tempat terdingin di Bumi dengan suhu mencapai -85 dan -90 derajat Celsius di musim dingin dan 30 derajat lebih tinggi di musim panas. Bidang tengahnya dingin dan kering serta hanya menemui sedikit curah hujan. Turunnya salju juga berlaku di bidang pesisir, dengan catatan tertinggi 48 inchi dalam 48 jam. Hampir seluruh benua ini diselimuti es setebal rata-rata 2,5 kilometer.
Tergantung pada lintangnya serta waktu malam atau siang yang konstan, menghasilkan iklim yang biasa dialami manusia tanpa terdapat di benua ini.
Flora dan fauna
Binatang yang umum dijumpai di wilayah ini yaitu pinguin. Pinguin yaitu macam burung yang tanpa mampu terbang, tapi pinguin merupakan penyelam yang ulung. Binatang lainnya yaitu singa laut, anjing laut dan ikan paus.
Populasi
Diperkirakan terdapat sekitar 1.000 orang tinggal di Antarktika dalam satu waktu tapi bergantung juga terhadap musim. Orang yang tinggal di Antarktika biasanya memakai zona waktu negara asalnya. Walau tanpa mempunyai pemukim tetap, 29 negara yang menandatangani Traktat Antarktika memiliki stasiun penelitian yang umumnya selalu dipergunakan sepanjang tahun.
Banyak yang menganggap bahwa manusia pertama yang dilahirkan di Antarktika yaitu Solveig Gunbjörg Jacobsen, tepatnya di Grytviken, pulau Georgia Selatan pada tanggal 8 Oktober 1913. Tapi dikarenakan pulau ini tanpa diasumsikan sebagai bidang dari benua Antarktika, maka Emilio Marcos Palma (lahir 7 Januari 1978) hingga sekarang yaitu orang pertama yang lahir di benua Antarktika. Ia yaitu seorang warganegara Argentina. Lalu pada tahun 1986 dan 1987 di stasiun Chili lahir pula seorang anak lelaki dan perempuan.
Klaim teritorial
Sebagian negara, paling utama yang letaknya tanpa jauh dari Antarktika pada awal zaman ke-20 mengklaim sebagian wilayah di Antarktika. Pengklaiman ini secara praktis tanpa mempunyai faedahnya, tapi seringkali digambarkan oleh para pandai kartografi dalam menghasilkan peta dan atlas.
Banyakannya yang mengklaim wilayah-wilayah ini memiliki stasiun observasi dan penelitian di dalam wilayah mereka. Kontrak Antarktika tanpa mengakui klaim-klaim ini dan sebagian akbar negara di dunia tanpa mengakui wilayah-wilayah ini. Sebagian negara seperti Amerika Serikat dan Rusia tanpa atau belum mengklaim wilayah tapi mengetengahkan mampu mengklaim wilayah pada masa depan.
- Argentina: 25° B hingga 74° B; sebagian meliputi wilayah Chili dan Britania. Antártida Argentina diklaim pada tahun 1943 sebagai bidang wilayah provinsi "Terra Fuega, Antarctica dan kepulauan Atlantika Selatan.
- Australia: 160° T hingga 142° T dan 136° T hingga 45° T; diklaim pada 1933 sebagai Teritorium Antarktika Australia.
- Britania Raya: 20° B hingga 80° B; meliputi wilayah Argentina dan Chili. Diklaim pada tahun 1908, lihat juga Teritori Antarktika Britania.
- Chili: 53° B hingga 90° B; juga meliputi wilayah Argentina dan Britania; mulai tahun 1940.
- Perancis: 142° T hingga 136° T; tanah Adelie diklaim pada 1924.
- Selandia Baru: 150° B hingga 160° T; Dependensi Ross diklaim pada 1923.
- Norwegia: 45° T hingga 20° T; diklaim pada 1938 sebagai Queen Maud Land,
- Wilayah selang 90° B dan 4° B belum diklaim siapa-siapa.
Klaim masa lalu
- Afrika Selatan: selang 1963 hingga 1994.
- Brasilia: 28° B hingga 53° B; meliputi wilayah Argentina, Britania dan Chili. Secara informal diklaim pada tahun 1986.
- Jerman: 20° T hingga 10° B; sekarang diambil alih Norwegia. Selang tahun 1939 hingga 1945 diketahui sebagai Neuschwabenland.
Komunikasi
Kode telepon internasional kepada Antarktika yaitu +672. Antarktika sudah memiliki jasa layanan telepon nirkabel. Di Pangkalan Marambio kepunyaan Argentina terdapat sebuah menara selular yang memakai teknologi AMPS dan di Pulau Raja George terdapat sebuah menara GSM Entel Chili. Kecuali ini, komunikasi terbatas pada koneksi satelit.
Piknik
Piknik ke Antarktika biasanya diselenggarakan lewat pelayaran laut. Orang-orang boleh menumpang kapal pesiar mewah yang akan berlayar mendekati Antarktika dalam jarak yang aman karena laut di sekitar Antarktika yang penuh dengan gunung-gunung es.
Di 10 tahun 70-an, piknik dengan pesawat terbang juga terkenal kepada sesaat. Mempunyai 2 maskapai penerbangan yang melayani penerbangan melalui Antarktika kepada menikmati pemandangan dari udara yaitu Qantas Airlines dan Cairan New Zealand. Tapi setelah kecelakaan pesawat Cairan New Zealand penerbangan TE-901 yang menabrak gunung Erebus pada tanggal 28 November 1978, penerbangan menikmati pemandangan Antarktika dari udara ini belakang dihentikan.
Pranala luar
- (Inggris) L.L. Ivanov et al, Topografis peta pulau Livingston dan pulau Greenwich
- (Inggris) Komisi penamaan lokasi Antarktika, Kementerian Luar Negeri Bulgaria
| ||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||
id.wikipedia.org, buku.us, kategori-antropologi.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.
