Wartawan

Para wartawan sedang melakukan tugas.
Vladislav Listyev

Wartawan atau jurnalis adalah seorang yang melakukan jurnalisme, adalah orang yang dengan cara teratur menyuratkan berita (berupa laporan) dan tulisannya dikirimkan/ dimuat di media massa dengan cara teratur. Laporan ini lalu dapat dipublikasi dalam media massa, seperti koran, televisi, radio, majalah, film dokumentasi, dan internet. Wartawan mencari sumber mereka untuk ditulis dalam laporannya; dan mereka disandarkan untuk menulis laporan yang paling objektif dan tidak memiliki pandangan dari sudut tertentu untuk melayani penghuni.

Istilah jurnalis

Vladimir Putin sedang diwawancarai wartawan.

Istilah jurnalis dan wartawan di Indonesia

Istilah jurnalis baru muncul di Indonesia setelah datangnya pengaruh ilmu komunikasi yang cenderung berkiblat ke Amerika Serikat. Istilah ini kesudahan berimbas pada penamaan seputar posisi-posisi kewartawanan. Misalnya, "redaktur" dijadikan "editor."

Pada kala Aliansi Jurnalis Independen berdiri, terjadi kesadaran tentang istilah jurnalis ini. Menurut aliansi ini, jurnalis adalah profesi atau penamaan seseorang yang pekerjaannya berkomunikasi dengan isi media massa. Jurnalis mencakup juga kolumnis, penulis bebas, fotografer, dan desain grafis editorial. Akan tetapi pada realita sumber referensi penggunaannya, istilah jurnalis bertambah mengacu pada rumusan wartawan.

Sementara itu wartawan, dalam pendefinisian Persatuan Wartawan Indonesia, hubungannya dengan perkara tulis menulis yang di antaranya mencari data (riset, liputan, verifikasi) untuk melengkapi laporannya. Wartawan dituntut untuk objektif, hal ini berbeda dengan penulis kolom yang dapat mengedepankan subjektivitasnya.

Asal dan rumusan istilah jurnalis

Dalam awal masa abad ke-19, jurnalis berarti seseorang yang menulis untuk jurnal, seperti Charles Dickens pada awal kariernya. Dalam masa abad terbelakang ini berarti telah dijadikan seorang penulis untuk koran dan juga majalah.

Jumlah orang mengira jurnalis sama dengan reporter, seseorang yang mengumpulkan informasi dan membuat laporan, atau kisah. Tetapi, hal ini tidak berlaku sebab beliau tidak mencakup tipe jurnalis lainnya, seperti kolumnis, penulis utama, fotografer, dan desain editorial.

Tidak memandang macam media, istilah jurnalis membawa konotasi atau harapan profesionalitas dalam membuat laporan, dengan pertimbangan kebenaran dan etika.

Pranala luar



Sumber :
id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), kategori-antropologi.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dll-nya.