Office of Strategic Services

OSS

Kepada pengertian lain silakan lihat OSS

Office of Strategic Services (OSS) ialah dinas intelijen Amerika Serikat. Dibentuk selama Perang Dunia II menjadi pendahulu CIA.

Semasih belum pembentukan OSS dinas-dinas intelijen telah diberi segala sesuatu yang diajarkan pada dasar ad-hoc oleh sejumlah departemen tingkatan bersenjata tanpa arahan atau kemudi menyeluruh (contohnya AD dan AL telah memisahkan departemen yang memecahkan sandi yang tak hanya disaingi tetapi menolak menyambut bersama penerobosan, kini operasi pemecahan sandi dari State Department telah ditutup. Presiden Franklin D. Roosevelt prihatin mengenai kekurangan intelijen Amerika. Ia mengarahkan William J. Donovan, pengacara asal New York, kepada merencanakan program dinas intelijen.

Office of Strategic Services dibangun pada Juni 1942 kepada mengumpulkan dan menganalisis informasi strategis yang dipersilakan oleh Ketua Bersama Staf dan kepada mengerjakan operasi khusus yang tak ditugaskan ke dinas lain. Semasa PD II, OSS memasok pembuat kebijakan dengan fakta dan persangkaan tetapi OSS tak sudah menjalani memiliki yuridiksi atas semua cara intelijen - FBI bertanggung jawab atas kerja intelijen di Amerika Latin, dan dengan penuh kewaspadaan militer mengawal wilayah pertanggung jawaban mereka.

Pada Oktober 1945 OSS diberhentikan dan fungsinya digantikan ke Departemen Negara dan Perang.

Pemimpin Vietnam, Ho Chi Minh, sudah menjalani bekerja sama dengan Office of Strategic Services. Ho dan orangnya sudah menjalani menyelamatkan penerbang-penerbang Amerika yang ditembak jatuh Jepang. Badan ini selanjutnya menolong Ho dalam mengusir tentara Jepang dari Vietnam.