Kabupaten Malinau yaitu salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Malinau. Kabupaten Malinau juga kerap dinamakan Bumi Intimung. Di kabupaten ini terdapat Taman Nasional Kayan Mentarang dengan luas 1.360.050,00 ha.
Asal-Usul Malinau
Pada awal mulanya Malinau yaitu sebuah kawasan pemukiman yang semula dihuni suku Tidung. Kawasan ini kemudian dijadikan kampung, berubah dijadikan kecamatan. Sekarang Malinau dijadikan ibukota kabupaten.
Berdasarkan keterangan tokoh warga suku Tidung, asal mula timbulnya atau dinamakannya nama Malinau masa kedatangan rakyat Belanda ke pemukiman yang dahulunya bernama Gampong Selamban. Di gampong Selamban tinggal rakyat dari kalangan keluarga Suku Tidung. Sedangkan di seberang sungai terdapat gampong Pelita Kanaan yang terletak di tepi sungai Kabiran tempat bermukimnya Suku Dayak Abai.
Pada masa Belanda datang ke gampong ini, terjadilah dialog dengan sekelompok Suku Abai, yakni kaum ibu yang sedang membikin sagu dari aren. Penduduk Belanda lantas berdiskusi dalam bahasa Belanda yang berarti kurang semakin, "Apa nama sungai ini?". Tujuannya sungai di gampong mereka. Rakyat yang mendapat pertanyaan tersebut tidak memahami. Mereka hanya menduga tujuan pertanyaan penduduk Belanda tersebut, mereka sedang mengerjakan atau mengerjakan apa. Lantas salah seorang dari mereka menjawab,"Mal Inau" yang tujuannya sedang mengolah atau memasak sagu enau/aren. "Mal" berarti membikin, sedangkan "Inau" berarti pohon enau/aren. Penduduk Belanda yang berdiskusi mencatatnya. Jadi nama Malinau kelahiran secara tidak sengaja.
Kemudian nama Malinau dalam peta dan administrasi Pemerintah Hindia Belanda yang menyebutkan berada nama sungai Malinau. Sejak itulah kawasan ini dinamakan dengan nama Malinau. Sedangkan dalam peningkatannya, kawasan Malinau makin banyak rakyatnya yang mulai menyebar ke sebelah hulu dan hilir Gampong Selamban sebelumnya. Terus berkembang dijadikan kota kecil yang kemudian dijadikan Kecamatan Malinau. Paling pengahabisan setelah beradanya pemekaran wilayah Kabupaten Bulungan, Malinau dijadikan ibukota Kabupaten, yaitu Kabupaten Malinau. Sejak tahun 2012, kabupaten ini adalah anggota dari Provinsi Kalimantan Utara, seiring dengan pemekaran provinsi baru tersebut dari Provinsi Kalimantan Timur.
Suku bangsa
Berada beberapa suku asli yang berada di Malinau, yakni:
- Suku Dayak Tidung
- Suku Dayak Kenyah
- Suku Dayak Burusu
- Suku Dayak Tagal
- Suku Dayak Merap
- Suku Dayak Punan
- Lun Bawang/Lun Dayeh
- Suku Dayak Abbay
Kenampakan dunia
Gunung
Di kabupaten ini terdapat beberapa gunung-gunung agung yang tergabung dalam rangkaian pegunungan Iban, yaitu:
- Gunung Makita (2053 meter)
- Gunung Latuk (1850 meter)
- Gunung Batutikung (1804 meter)
- Gunung Legatemu (1801 meter)
- Gunung Kelambit (1775 meter)
- Gunung Kalung (1724 meter)
- Gunung Bekayan (1599 meter)
- Gunung Batutiban (1565 meter)
Kepala kawasan
Daftar Bupati Malinau
Berikut ini yaitu daftar nama-nama bupati yang pernah memimpin Kabupaten Malinau:
No. | Foto | Nama | Periode | Keterangan |
1. | | Asmuni Ali | 1999–2001 | Penjabat bupati |
2. | | Dr. Drs. Marthin Billa, MM | 2001–2006 2006–2011 | Bupati definitif pertama Memenangkan Pilkada Malinau tahun 2006 |
3. | | Dr. Drs. Yansen Tipa Padan, M.Si | 2011–sekarang | Terpilih setelah memenangkan Pilkada Malinau tahun 2011 |
Pemekaran Kawasan
Kabupaten Apau Kayan
Kecamatan yang mungkin bergabung ke dalam kabupaten ini meliputi :
- Kayan Hilir
- Kayan Hulu
- Kayan Selatan
Referensi
- ^ "Perpres No. 10 Tahun 2013". 2013-02-04. Retrieved 2013-02-15.
Lihat pula
Pranala luar
- (Indonesia) Kabupaten Malinau. Harian Kompas, 17 Juni 2003
- (Indonesia) Kawasan Konservasi Mestinya Bisa Kompensasi. Harian Kompas, 15 Desember 2004
- (Indonesia) Daun Penyedap Masakan dari Malinau, Kalimantan Timur. Riskan Efendi
- (Indonesia) Blog tentang Malinau
Sumber :
diskusi.biz, kategori-antropologi.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.