logic
Change to impressions  M1, 2 Laptop Mobile
Agriculture   ⛤ Cape Verde   ⛤ Labuhanbatu Selatan   ⛤ Language   ⛤ Military   ⛤ North America   ⛤ Science   ⛤ Wales
A B C E 
Search in Collection of World Encyclopedia   
Logic docked-emitter  (Previous headline)(Next headlinelogistics

Logika

Filosofi

Philbar.png

Portal  
Le Penseur, atau "Sang Pemikir", oleh Auguste Rodin, 1902.

Logika berasal dari akap Yunani kuno λόγος (logos) yang berarti hasil pertimbangan daya upaya cara melakukan sesuatu yang diketengahkan lewat akap dan disebutkan dalam bahasa. Logika yaitu salah satu cabang filsafat.

Sebagai ilmu, logika dinamakan dengan logike episteme (Latin: logica scientia) atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mendalami kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur[1].

Ilmu di sini mengacu pada kemampuan rasional untuk mengenal dan kecakapan mengacu pada kesanggupan daya upaya budi untuk mewujudkan pengetahuan ke dalam sikap yang dibuat. Akap masuk daya upaya yang dipergunakan tersebut mampu juga diartikan dengan turut daya upaya.

Daftar isi

Logika sebagai ilmu pengetahuan

Logika adalah sebuah ilmu pengetahuan di mana obyek materiilnya yaitu berpikir (khususnya penalaran/proses penalaran) dan obyek formal logika yaitu berpikir/penalaran yang ditinjau dari segi ketepatannya.

Logika sebagai cabang filsafat

Logika yaitu sebuah cabang filsafat yang praktis. Praktis di sini berarti logika mampu dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Logika lahir bersama-sama dengan lahirnya filsafat di Yunani. Dalam usaha untuk mempromosikan pikiran-pikirannya serta pendapat-pendapatnya, filsuf-filsuf Yunani kuno tanpa jarang mencoba membantah cara melakukan sesuatu yang lain dengan menunjukkan kesesatan penalarannya.

Logika digunakan untuk melakukan pembuktian. Logika menuturkan cerita yang bentuk inferensi yang berlanjut dan yang tanpa. Secara tradisional, logika dipelajari sebagai cabang filosofi, tetapi juga mampu dianggap sebagai cabang matematika. logika tanpa mampu disingkirkan dalam ronde hidup mencari kebenaran

Dasar-dasar Logika

Konsep bentuk masuk daya upaya yaitu isi dari logika. Konsep itu menyatakan bahwa kesahihan (validitas) sebuah gagasan dikuatkan oleh bentuk masuk daya upayanya, bukan oleh isinya. Dalam hal ini logika dibuat bentuk sebagai alat untuk menganalisis gagasan, yakni hubungan selang kesimpulan dan bukti atau bukti-bukti yang diberikan (premis). Logika silogistik tradisional Aristoteles dan logika simbolik modern yaitu contoh-contoh dari logika formal.

Landasan penalaran dalam logika tidak kekurangan dua, yakni deduktif dan induktif.

Penalaran deduktif

Penalaran deduktif, adakalanya dinamakan logika deduktif yaitu penalaran yang membangun atau mengevaluasi gagasan deduktif. Gagasan disebutkan deduktif jika kebenaran dari kesimpulan ditarik atau adalah konsekuensi masuk daya upaya dari premis-premisnya. Gagasan deduktif disebutkan valid atau tanpa valid, bukan aci atau salah. Sebuah gagasan deduktif disebutkan valid jika dan hanya jika kesimpulannya adalah konsekuensi masuk daya upaya dari premis-premisnya.

Contoh gagasan deduktif:

  1. Setiap mamalia punya sebuah jantung
  2. Semua kuda yaitu mamalia
  3. ∴ Setiap kuda punya sebuah jantung

Penalaran induktif

Penalaran induktif, adakalanya dinamakan logika induktif—adalah penalaran yang berangkat dari serangkaian fakta-fakta khusus untuk mencapai kesimpulan umum.

Contoh gagasan induktif:

  1. Kuda Sumba punya sebuah jantung
  2. Kuda Australia punya sebuah jantung
  3. Kuda Amerika punya sebuah jantung
  4. Kuda Inggris punya sebuah jantung
  5. ∴ Setiap kuda punya sebuah jantung

Tabel di bawah ini menunjukkan sebagian definisi yang membedakan penalaran induktif dan deduktif.

DeduktifInduktif
Jika semua premis aci maka kesimpulan tentu aciJika premis aci, kesimpulan mungkin aci, tapi tak tentu aci.
Semua informasi atau fakta pada kesimpulan sudah tidak kekurangan, sekurangnya secara implisit, dalam premis.Kesimpulan memuat informasi yang tak tidak kekurangan, bahkan secara implisit, dalam premis.

Sejarah Logika

Saat Yunani Kuno

Logika dimulai sejak Thales (624 SM - 548 SM), filsuf Yunani pertama yang membiarkan lepas segala dongeng, takhayul, dan cerita-cerita isapan jempol dan berpaling kepada daya upaya budi untuk memecahkan rahasia dunia semesta.

Thales menuturkan cerita bahwa cairan yaitu arkhe (Yunani) yang berarti prinsip atau asas utama dunia semesta. Saat itu Thales telah mengenalkan logika induktif.

Aristoteles belakang mengenalkan logika sebagai ilmu, yang belakang dinamakan logica scientica. Aristoteles menuturkan cerita bahwa Thales menarik kesimpulan bahwa cairan yaitu arkhe dunia semesta dengan argumen bahwa cairan yaitu jiwa segala sesuatu.

Dalam logika Thales, cairan yaitu arkhe dunia semesta, yang menurut Aristoteles disimpulkan dari:

  • Cairan yaitu jiwa tumbuh-tumbuhan (karena tanpa cairan tumbuhan mati)
  • Cairan yaitu jiwa hewan dan jiwa manusia
  • Cairan jugalah uap
  • Cairan jugalah es

Jadi, cairan yaitu jiwa dari segala sesuatu, yang berarti, cairan yaitu arkhe dunia semesta.

Sejak saat Thales sang filsuf mengenalkan pernyataannya, logika telah mulai dikembangkan. Kaum Sofis beserta Plato (427 SM-347 SM) juga telah merintis dan memberikan saran-saran dalam bidang ini.

Pada saat Aristoteles logika masih dinamakan dengan analitica , yang secara khusus meneliti bermacam argumentasi yang berangkat dari proposisi yang aci, dan dialektika yang secara khusus meneliti argumentasi yang berangkat dari proposisi yang masih diragukan kebenarannya. Isi dari logika Aristoteles yaitu silogisme.

Buku Aristoteles to Oraganon (alat) berjumlah enam, yaitu:

  1. Categoriae menguraikan pengertian-pengertian
  2. De interpretatione tentang keputusan-keputusan
  3. Analytica Posteriora tentang pembuktian.
  4. Analytica Priora tentang Silogisme.
  5. Topica tentang argumentasi dan metode berargumen.
  6. De sohisticis elenchis tentang kesesatan dan kesalahan berpikir.

Pada 370 SM - 288 SM Theophrastus, siswa Aristoteles yang dibuat bentuk sebagai pemimpin Lyceum, melanjutkan pengembangn logika.

Istilah logika untuk pertama kalinya dikenalkan oleh Zeno dari Citium 334 SM - 226 SM pelopor Kaum Stoa. Sistematisasi logika dijadikan pada saat Galenus (130 M - 201 M) dan Sextus Empiricus 200 M, dua orang dokter medis yang membentangkan logika dengan menerapkan metode geometri.

Porohyus (232 - 305) membuat suatu pengantar (eisagoge) pada Categoriae, salah satu buku Aristoteles.

Boethius (480-524) menerjemahkan Eisagoge Porphyrius ke dalam bahasa Latin dan menambahkan komentar- ulasannya.

Johanes Damascenus (674 - 749) menerbitkan Fons Scienteae.

Zaman pertengahan dan logika modern [2]

Pada zaman 9 hingga zaman 15, buku-buku Aristoteles seperti De Interpretatione, Eisagoge oleh Porphyus dan karya Boethius masih digunakan.

Thomas Aquinas 1224-1274 dan kawan-kawannya berusaha mengadakan sistematisasi logika.

Lahirlah logika modern dengan tokoh-tokoh seperti:

  • Petrus Hispanus (1210 - 1278)
  • Roger Bacon (1214-1292)
  • Raymundus Lullus (1232 -1315) yang menemukan metode logika baru yang dinamakan Ars Magna, yang adalah semacam aljabar pengertian.
  • William Ocham (1295 - 1349)

Pengembangan dan penggunaan logika Aristoteles secara murni dilaksanakan oleh Thomas Hobbes (1588 - 1679) dengan karyanya Leviatan dan John Locke (1632-1704) dalam An Essay Concerning Human Understanding

Francis Bacon (1561 - 1626) membentangkan logika induktif yang diperkenalkan dalam bukunya Novum Organum Scientiarum.

J.S. Mills (1806 - 1873) melanjutkan logika yang menekankan pada konsep induksi dalam bukunya System of Logic

Lewat logika diperkaya dengan acinya pelopor-pelopor logika simbolik seperti:

  • Gottfried Wilhelm Leibniz (1646-1716) menata logika aljabar berdasarkan Ars Magna dari Raymundus Lullus. Logika ini bertujuan menyederhanakan pekerjaan daya upaya budi dan bertambah mempertajam kepastian.
  • George Boole (1815-1864)
  • John Venn (1834-1923)
  • Gottlob Frege (1848 - 1925)

Lewat Chares Sanders Peirce (1839-1914), seorang filsuf Amerika Serikat yang pernah mengajar di John Hopkins University,melengkapi logika simbolik dengan karya-karya tulisnya. Ia mengenalkan dalil Peirce (Peirce's Law) yang menafsirkan logika selangku teori umum mengenai tanda (general theory of signs)

Puncak kejayaan logika simbolik dijadikan pada tahun 1910-1913 dengan terbitnya Principia Mathematica tiga jilid yang adalah karya bersama Alfred North Whitehead (1861 - 1914) dan Bertrand Arthur William Russel (1872 - 1970).

Logika simbolik lewat dilaksanakan oleh Ludwig Wittgenstein (1889-1951), Rudolf Carnap (1891-1970), Kurt Godel (1906-1978), dan sebagainya.

Logika sebagai matematika murni

Logika turut ke dalam kategori matematika murni karena matematika yaitu logika yang tersistematisasi. Matematika yaitu pendekatan logika kepada metode ilmu ukur yang memakai tanda-tanda atau simbol-simbol matematik (logika simbolik). Logika tersistematisasi dikenalkan oleh dua orang dokter medis, Galenus (130-201 M) dan Sextus Empiricus (sekitar 200 M) yang membentangkan logika dengan menerapkan metode geometri.

Puncak logika simbolik dijadikan pada tahun 1910-1913 dengan terbitnya Principia Mathematica tiga jilid yang adalah karya bersama Alfred North Whitehead (1861 - 1914) dan Bertrand Arthur William Russel (1872 - 1970).

Kegunaan logika

  1. Menolong setiap orang yang mendalami logika untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tanpa berubah, tertib, metodis dan koheren.
  2. Meningkatkan kemampuan berpikir secara tidak terwujud, cermat, dan objektif.
  3. Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri.
  4. Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan memakai asas-asas sistematis
  5. Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan-kesalahan berpkir, kesalahan, serta kesesatan.
  6. Mampu melakukan analisis terhadap suatu peristiwa.
  7. Terhindar dari klenik , gugon-tuhon ( bahasa Jawa )
  8. Apabila sudah mampu berpikir rasional,kritis ,lurus,metodis dan analitis sebagaimana tersebut pada butir pertama maka akan meningkatkan citra diri seseorang.

Macam-macam logika

Logika alamiah

Logika alamiah yaitu kinerja daya upaya budi manusia yang berpikir secara tepat dan lurus sebelum dipengaruhi oleh keinginan-keinginan dan kecenderungan-kecenderungan yang subyektif. Kemampuan logika alamiah manusia tidak kekurangan sejak lahir. Logika ini mampu dipelajari dengan memberi contoh penerapan dalam kehidupan bangun.

Logika ilmiah

Logika ilmiah memperhalus, mempertajam cara melakukan sesuatu, serta daya upaya budi.

Logika ilmiah dibuat bentuk sebagai ilmu khusus yang merumuskan azas-azas yang harus ditepati dalam setiap konsep. Berkat pertolongan logika ilmiah inilah daya upaya budi mampu menjalankan tugas dengan bertambah tepat, bertambah teliti, bertambah mudah, dan bertambah aman. Logika ilmiah dimaksudkan untuk menghindarkan kesesatan atau, paling tanpa, dijadikan berkurang.

Acuan

  1. ^ Pengantar Logika. Asas-asas penalaran sistematis. Oleh Jan Hendrik Rapar. Penerbit Kanisius. ISBN 979-497-676-8
  2. ^ Logika Selayang Pandang. Oleh Alex Lanur OFM. Penerbit Kanisius 1983. ISBN 979-413-124-5

Pranala luar

  • Logika, sebuah orientasi pustaka.

Lihat Pula



Sumber :
id.wikipedia.org, discussion.web.id, kategori-antropologi.gilland-ganesha.com, wiki.edunitas.com, dll.



 Free Tuition Fee
 Online College Programs in the Best 168 PTS
 Online Registration
 Download Brochures
 Scholarship Indonesia Application
 Center Encyclopedic
 Job Vacancies
 Psychological Test Questions
 Various Sponsored

 Day Tuition
 Special Class
Online Register
Scholarship Info
eduNitas.com
Being Successful is Easy
Sites
Executive Tuition Program (Online Lectures)

Profile PTS-PTS
New Student Admission
Department each PTS
Study Program + Career
Our Services
Got Career Baru
Important Info
 ⛤ Asia
 ⛤ Biology
 ⛤ Education
 ⛤ Formula1
 ⛤ History
 ⛤ Kota Pontianak
 ⛤ Kotawaringin Timur
 ⛤ Plant
 ⛤ Religion
 ⛤ Saint Pierre & Miq.
 ⛤ Tokelau
List of Websites Main
List of Websites Day Tuition
List of Websites Master S2 Class Program
List of Websites Special Class
List of Websites Afternoon / Evening Lecture
 Al-Qur'an Online
 Sholat Schedule
 Informatics Technology Books
 Various Kinds Communities




Valuable Site
Candidates Profile (Archive)
Countries in OCEANIA
Koran online
RSU, RSK in South Sumatra
Whole City & Province

  ⛤  
Collection of World Encyclopedia