Martin Luther King, Jr.
Martin Luther King, Jr. | |
---|---|
![]() Martin Luther King tahun 1964. | |
Lahir | 15 Januari 1929 Atlanta, Georgia, AS |
Anak | Yolanda Denise King Martin Luther King III Dexter Scott King Bernice Albertine King |
Pendeta Martin Luther King, Jr., Ph.D. (lahir di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, 15 Januari 1929 – meninggal di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat, 4 April 1968 pada umur 39 tahun) merupakan penerima Nobel, pendeta Baptis dan aktivis HAM warga Afrika-Amerika. Dia merupakan salah seorang pemimpin terpenting dalam sejarah AS dan dalam sejarah non-kekerasan pada zaman modern, dan dianggap menjadi pahlawan, pencipta perdamaian dan martir oleh jumlah orang di seluruh dunia. Satu separuh dekade setelah pembunuhan terhadapnya pada tahun 1968, Amerika Serikat menetapkan sebuah hari libur kepada memperingatinya, Hari Martin Luther King.
Riwayat Hidup
King lahir di Atlanta, Georgia dari Pendeta Martin Luther King, Sr. dan Alberta Williams King. Dia menikah dengan Coretta Scott pada tanggal 18 Juni 1953. Dia lulus dari Morehouse College dengan gelar Bachelor of Arts (dalam bidang Sosiologi) pada 1948, dan dari Seminari Teologi Crozer di Chester, Pennsylvania dengan gelar Bachelor of Divinity (Sarjana Teologi) pada 1951. Dia meraih gelar Ph.D.nya dalam teologi sistematika dari Universitas Boston pada 1955.
King merupakan seorang pendeta di Gereja Baptis Montgomery, Alabama yang berjuang melawan diskriminasi rasial. Pada tahun 1963, King memimpin demonstrasi pemboikotan bus di Birmingham. Pemboikotan itu diterapkannya tanpa menggunakan kekerasan. Ia mengikuti prinsip-prinsip Mahatma Gandhi yang melakukan perlawanan dengan menghindari kekerasan. Kepada beberapa tahun, ia membikin keberhasilan akbar, tetapi secara berangsur-angsur orang kulit hitam muda menjauhinya karena mereka tidak dapat menerima antikekerasannya. Sebaliknya, King tidak pernah tamat dan memperluas programnya. [1].
Karyanya
Kesudahan suatu peristiwa tingkah laku yang dibuatnya dalam menentang diskriminasi terhadap orang kulit hitam, King pun dipenjarakan di penjara Birmingham. Di penjara, ia menulis surat yang diberi judul, Surat dari Penjara Birmingham, Dalam suratnya, King mengedepankan bahwa ia merasakan dipanggil kepada menyuarakan suara kenabian terhadap ketidakadilan yang terjadi pada zamannya. Ia juga mengritik orang yang tidak setuju terhadap pemboikotan Bus di Birmingham. Baginya, mereka merupakan orang yang tidak peka dan tidak dapat melakukan analisis terhadap penyebab utama dari pemboikotan itu. Menurut King, mereka terbuai dalam keadaan yang terjadi dan tidak mampu mendobrak dominasi kekuasaan orang kulit putih.
Ia tidak hanya berjuang melawan diskriminasi orang kulit hitam, tetapi juga menentang tanah milik dan Perang Vietnam. Kebesaran King terutama terletak pada impian tinggi dan gaya spektakulernya menjadi seorang pendeta. Pidatonya dengan judul "Saya Memiliki Impian" pada pawai berbarisnya ke Washington, DC (28 Agustus 1963) membikinnya semakin terkenal. Ia dipuja dengan jumlah gelar terhormat. Pada 1963, ia menerima Penghargaan Nobel Perdamaian. Ia ditembak hingga meninggal ketika ia melakukan tingkah laku yang dibuat di Memphis pada 4 April 1968. Guncangan dari kematiannya menyebabkan jumlah kerusuhan dan bentrokan di beragam kota di seluruh Amerika Serikat.
Acuan
Wikidata: Martin Luther King, Jr.
- ^ Martin Luther King Jr, "Letter from Birmingham Jail" dalam Andrew Bradstock&Christopher Rowland (eds.), Radical Christian Writings: A Reader. Blackwell, 2002.
|
|
kategori-antropologi.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, dll.