Kimi Räikkönen

Artikel ini mengandung huruf yang disertai umlaut. Silakan baca artikel mengenainya untuk pelafalan.

Kimi Räikkönen
Kimi Räikkönen saat turun di NASCAR Camping World Truck Series
Lahir	17 Oktober 1979 Espoo, Finlandia
Sejarah karir dalam medan Formula Satu
Kebangsaan	Finlandia
Jumlah lomba	177 (176 start)
Juara dunia	1 (2007)
Menang	19
Podium	69
Total poin	786
Kedudukan pole	16
Lap tercepat	37
Lomba pertama	Grand Prix Australia 2001
Menang pertama	Grand Prix Malaysia 2003
Menang terakhir	Grand Prix Sisa dari pembakaran Dhabi 2012
Lomba terakhir	Grand Prix Brasil 2012

Kimi Matias Räikkönen (ejaan Finlandia: [ˈkimi ˈmɑtiɑs ˈræikːønen], lahir di Espoo, Finlandia, 17 Oktober 1979) yaitu seorang pembalap mobil professional asal Finlandia. Saat ini dia turun di medan Formula Satu bersama tim Lotus Renault GP.

Kimi sebelumnya sempat membalap di medan F1 dari musim 2001 sampai penghabisan 2009. Tim yang dia bela yaitu Sauber (2001), McLaren (2002-06), dan Ferrari (2007-09) dimana bersama Ferrari-lah dia meraih gelar juara dunia pada musim 2007. Pada penghabisan musim 2009, kontrak Kimi di Ferrari diputus, digantikan oleh Fernando Alonso. Setelah gagal menjalin kontrak dengan tim lamanya, McLaren, Kimi selanjutnya banting haluan ke medan WRC bersama Citroen untuk musim 2010. Di musim 2011 sendiri, Kimi masih bertahan di medan WRC dan kali ini dia turun sebagai pemilik sekaligus pembalap di tim pribadinya yaitu ICEONE Racing.

Selain di reli WRC, di musim 2011 Kimi Raikkonen juga turun di medan NASCAR bersama tim Kyle Busch Racing di seri Camping World Truck Series dan bersama NEMCO Motorsports milik Joe Nemechek di seri Nationwide Series.

Pada tanggal 29 November 2011, tim Lotus mengumumkan bahwa Kimi Raikkonen akan pulang membalap di medan F1 bersama mereka dengan durasi kontrak selagi dua musim (2012-2013).

Profil

Saat kecil dan remaja

Kimi Räikkönen lahir dari sebuah keluarga sederhana di Finlandia. Kimi merupakan putra kedua dari dua bersaudara. Ibu Kimi bernama Paula, sementara ayahnya bernama Matti Räikkönen.^[1] Kakak Kimi bernama Rami, saat ini dia turun di medan Formula 3 Finlandia. Ayah Kimi yaitu seorang mekanik. Dari cara bongkar pasang mobil inilah minat akan motorsport mengalir di dalam tubuh Rami dan Kimi. Sekarang ayah Kimi juga mulai ikut serta di medan reli regional Finlandia. Keluarga ini berteman baik dengan keluarga pembalap Finlandia yang lain, Heikki Kovalainen.

Sejak masih kanak-kanak, Kimi sudah tertarik pada beragam cara olahraga. Saat dia masih duduk di bangku sekolah dasar, Kimi sudah mulai bermain sepak bola. Memasuki usia SMP, Kimi lantas aktif pada beragam cara ekstrakurikuler olahraga di sekolahnya. Dia mencoba gulat, taekwondo, sepak bola, basket, hoki es^[2], dan cricket; dan dia selalu menang dalam kegiatan-kegiatan olahraga tersebut di sekolahnya.

Suatu hari, dia sempat kalah dalam sebuah pertandingan sepak bola di sekolahnya. Dia pulang ke rumah sambil menangis, dan selanjutnya memeluk ibunya. Dia lalu bercakap, "Ibu, suatu hari nanti aku akan menjadi juara dunia, aku akad apapun itu olahraganya, mesti aku akan menjadi juara dunia". Sang ibu terharu dan selanjutnya ikut mendoakan supaya Kimi bisa meraih cita-citanya tersebut. Apa yang dicita-citakan oleh Kimi dan ibunya penghabisannya berhasil pada 15 November 2007, yaitu saat Kimi dengan sah merengkuh gelar juara dunia Formula 1.

Sebenarnya ketika Kimi masih kecil, ibunya sempat menentang Kimi untuk menjadi seorang pembalap. Ibu Kimi beranggapan bahwa medan balapan yaitu olahraga yang berbahaya. Namun keinginan dan semangat tinggi Kimi sudah tumbuh, sehingga penghabisannya ibu Kimi tidak kuasa tidak menerima keinginan anaknya untuk menjadi pembalap. Padahal sebelumnya, ibu Kimi mengharapkan anaknya menjadi seorang wiraswastawan sukses.

Saat ini

Kimi Raikkonen dan istrinya, Jenni.

Berbeda-beda dengan sifatnya yang dingin, rendah hati, dan pendiam (sehingga beliau mendapat julukan Iceman). Kimi ternyata sangat ‘aktif’ didunia luar. Khususnya di dunia glamour ala selebritis. Bukan rahasia lagi, Kimi sempat kepergok mabuk-mabukan diluar lintasan. Saat itu yaitu penghabisan 2004, menjelang launching mobil McLaren MP4-20. Kimi tertangkap basah sedang pesta pora di Gran Canaria, Spanyol. Dan ditemukan dalam keadaan setengah pingsan pada pagi harinya sambil memeluk balon lumba-lumba.^[3]

Kimi juga dikenal tidak peduli dengan lingkungan tim. Niki Lauda pernah bercakap, bahwa Kimi yaitu pembalap dengan talenta super, sayang adatnya yang sedikit pemalas telah menghalangi semua usahanya. Pada GP Spanyol 2007 sesaat setelah beliau tersingkir gara-gara hidraulik. Kimi malah langsung pulang ke hotel dan menyaksikan perkara hoki es (kebetulan beliau yaitu fans hoki es), dan membiarkan Felipe Massa beserta Ferrari menikmati kemenangannya. Namun bukan gunanya kehidupan Kimi penuh sisi buruk. Setidaknya beliau masih mau beramal. Bersama Felipe Massa, Casey Stoner, dan Loris Capirossi, Kimi menerapkan ski amal FIAT Group (yang membawahi Ferrari, Ducati, dan Juventus FC) pada Januari 2007 lalu.

Untuk urusan musik, Kimi yaitu salah satu fans penyanyi Eminem dan grup band U2. Selain itu Kimi juga punya adat unik yaitu tidur sejenak menjelang balapan, melupakan segala sesuatu hal yang akan terjadi padanya di balapan nanti. Makanan kesukaannya yaitu mie dan minuman kesukaannya yaitu jus.

Kimi menikah dengan Jenni Dahlman pada musim panas 2004 di Finlandia. Jenni Dahlman yaitu mantan model dan Miss Scandinavia tahun 2001. Dia bertemu dengan Kimi saat Kimi pertama kali turun di F1 pada musim 2001. Pasangan ini menetap di Zurich, Swiss. Tak jauh dari kediaman Felipe Massa, sang rekan setimnya.

Satu kekurangan Kimi yang masih tetap benar hingga saat ini yaitu, dia kurang fasih berbicara asing. Ketika dia masih di McLaren, Kimi diasumsikan oleh mekaniknya sendiri sebagai "pembalap bisu" karena kurang berinteraksi dengan tim, dikarenakan karena dia kurang fasih berbahasa Inggris. Tak jauh lain dengan sekarang saat dia bergabung di Ferrari, Kimi pun masih kurang fasih berbahasa Italia. Dia lebih nyaman bicara dengan bahasa Finlandia.

Sebagai bentuk penghargaan untuk Kimi, pada Agustus 2008 pemerintah Finlandia memberikan penghargaan kepada Kimi dengan mengabadikannya dalam bentuk perangko, yang berjudul "F1 World Champion '07 Kimi Räikkönen".^[4]

Sponsorship

Walaupun ketika di McLaren Kimi dilarang membawa sponsor pribadi, dan masih tetap bertahan hingga sekarang, kentaranya Kimi yaitu sasaran empuk para sponsor non-pribadi untuk menjadikannya sebagai bintang iklan.

Sejak permulaan 2002, ketika dia bergabung dengan McLaren, Kimi langsung diangkatkan menjadi duta produsen jam tangan TAG Heuer. Walaupun kini dia sudah hengkang ke Ferrari, tetapi TAG Heuer, yang notabene masih satu saudara dengan tim McLaren, masih setia menjadi sponsor Kimi. Selain Kimi, Lewis Hamilton dan Sebastien Bourdais juga menjadi duta bagi TAG Heuer.

Produsen pakaian olahraga Puma juga ikut memakai Kimi sebagai bintang iklan mereka. Semenjak bergabung dengan Ferrari, Kimi langsung menjadi foto model dari sebagian mode pakaian, celana, dan sepatu dari Puma. Lucunya, rekan setim Kimi, Felipe Massa, yang sudah lebih dulu bergabung di Ferrari malah kurang terekspose oleh pihak Puma.

Karir permulaan

Kimi Räikkönen mulai mengasah dayanya di medan karting nasional dan internasional sejak usia dasawarsa, sebelum penghabisannya pindah ke balapan mobil junior di 1999. Sebelumnya dia sempat berkompetisi di empat balapan untuk Haywood Racing, finis ketiga di lomba pertamanya hingga penghabisannya terpaksa gagal finis di tiga lomba berikutnya belakang suatu peristiwa masalah teknis. Kimi juga berkompetisi di Formula Ford Euro Cup^[5], di mana dia finis kelima, namun sayangnya dia gagal mengikuti Formula Ford Festival. Bersama Manor Motor Sport, Kimi lantas menjuarai empat lomba yang didatanginya untuk berlaga di seri Formula Renault Winter.

Masih bersama Manor pada tahun 2000, pembalap Finlandia ini bertarung di medan British Renault Championship, dan berhasil menyabet gelar juara klasemen setelah memenangi tujuh lomba dari 10 balapan yang dia ikuti. Di setiap lomba, Kimi naik podium dan meraih tujuh pole dan enam fastest lap. Selain turun berkompetisi di British Renault Championship, dia juga berkompetisi di seri Formula Renault. Dalam kompetisi ini dia sempat bertemu dengan Felipe Massa, dan walaupun kurang dekat, Kimi mungkin tidak akan pernah menyangka bahwa suatu hari nanti dia akan menjadi partner dari Felipe Massa di Formula 1. Selagi berlaga di Formula Renault, dia berhasil memenangi balapan dua kali, dan juga dua pole serta dua fastest lap. Dari 23 balapan di medan Formula Renault, Kimi mencapai keberhasilan rata-rata lebih dari 50%, dengan memenangi 13 dari 23 balapan yang dia ikuti. Atas hasil spektakuler ini, Peter Sauber dari tim Sauber selanjutnya dengan serius memperhatikannya, dan selanjutnya menghubunginya untuk mengetes Kimi dalam mobil F1. Hasilnya ternyata memuaskan, dan penghabisannya menciptakan Kimi ditarik oleh Peter Sauber untuk mengisi salah satu kursi balapnya di tim Sauber-Petronas untuk musim F1 2001.^[6][7]

Karir Formula 1

2001: Sauber-Petronas

Kimi Räikkönen memulai debut di F1 pada tahun 2001. Saat itu, beliau hanya mengantungi izin balapan (super license) sampai GP San Marino, dikarenakan catatan balapannya yang masih sangat minim untuk standar Formula 1. Namun meskipun diasumsikan minim pengalaman dengan mobil balap secanggih F1, tak disangka Kimi tampil melejit sepanjang 2001. Bahkan beliau dilirik oleh dua tim agung, Ferrari dan McLaren. Dalam kover majalah F1 Racing Agustus 2001 digambarkan bahwa Kimi akan menjadi juara dunia F1 saat depan dari tim Ferrari.

Namun dalam sebuah konferensi pers di GP Italia, 15 September 2001, penghabisannya terungkap bahwa Kimi akan pindah ke McLaren mulai musim 2002, tak urung berita ini menciptakan tim Ferrari kecewa berat. Di McLaren, Kimi akan menggantikan senior satu negaranya, Abrak Hakkinen.^[8] Selagi musim 2001, Kimi terhitung sukses. Meraih 9 poin, dan nyaris naik podium di GP Austria (dia mengorbankan P4-nya buat Schumi) dan Kanada (gagal gara-gara disundul Ricardo Zonta).

2002–06 McLaren-Mercedes

Permulaan saat kerja di McLaren

Kimi Raikkonen di Taiwan tahun 2002.

Musim 2002 Kimi menunggangi senjata baru, MP4-17 yang ternyata tidak kompetitif. Sebagian kali beliau gagal mencapai hasil maksimal bersama rekan setimnya, David Coulthard. Namun beliau mencatat podium pertamanya dengan finish di P3 di GP Australia, di belakang Michael Schumacher dan Juan Pablo Montoya.

Satu-satunya kekecewaan Kimi yaitu saat beliau memimpin GP Prancis. Ketika itu beliau memimpin lomba, namun gagal menang gara-gara selip lima lap menjelang finish belakang suatu peristiwa ceceran oli dari mobil Allan McNish.^[9] Sialnya, musibah itu malah menciptakan rekor bagi Michael Schumacher yang mencetak gelar dunia kelimanya.

Pada tahun 2003 Kimi memakai mobil McLaren tahun sebelumnya (MP4-17) namun dimodifikasi menjadi MP4-17D. Setelah lama menanti, Kimi penghabisannya memenangi lomba disirkuit Sepang Malaysia.^[10] Selagi musim 2003, Kimi terhitung sukses. Beliau mampu menjadi runner-up d ibelakang Schumi dengan selisih 2 poin dalam klasemen penghabisan (Schumi 93pts, Kimi 91pts). Sekali lagi, kegagalan Kimi menjadi juara dunia yaitu belakang suatu peristiwa buruknya reliabilitas McLaren. Seharusnya Kimi menang di GP Eropa setelah beliau memimpin jauh. Namun sayang, mesin Mercedes Benz di mobil Kimi malah meledak.

Sementara momen unik terjadi di GP Brazil. Saat itu balapan dihentikan gara-gara kecelakaan selang Fernando Alonso dan Mark Webber. Dan menurut komputer, Kimi diberitahukan berlaku juara. Eddie Jordan yang saat itu masih menjadi bos tim Jordan tidak menerima keputusan tersebut, dan mengadukannya ke kantor FIA di Paris, Prancis. Penghabisannya lima hari selanjutnya, runner-up GP Brazil, Giancarlo Fisichella diberitahukan menang balapan.^[11] Kimi menerima hal tersebut dengan sportif, dan saling menukar piala dengan Fisichella di GP San Marino dua hari pertama selanjutnya.^[12]

Musim 2004 yaitu salah satu musim terburuk Kimi, reliabilitas McLaren sangat-sangat buruk sejak GP Australia.^[13] Bahkan saking kesalnya, Kimi terus membejek gas ketika mesin Mercy-nya meledak di Bahrain.^[14] Perbaikan mulai dilaksanakan McLaren di tengah musim, dengan merevisi MP4-19 menjadi MP4-19B. Dan berkat perjuangan keras ditambah sedikit keberuntungan, penghabisannya Kimi bisa naik podium juara di GP Belgia, setelah mendapat perlawanan keras dari dua Ferrari F2004 milik Michael Schumacher dan Ruberns Barrichello.^[15] Penghabisan 2004, McLaren mengumumkan bahwa Kimi akan mendapat rekan setim baru yaitu mantan pembalap ChampCar yang sebelumnya memperkuat tim F1 Williams-BMW, Juan Pablo Montoya.^[16]

Penantang gelar

Kimi Räikkönen di GP AS 2005.

Perubahan regulasi pada 2005 persangkaannya menguntungkan tim-tim berban Michelin yang juga digunakan oleh McLaren. Dan menyiksa bagi para pengguna Bridgestone, khususnya sang master, Michael Schumacher yang selagi musim 2005 terhitung gagal total. Kimi secara dominan memenangi GP Spanyol, lalu disusul dengan kemenangan di Monaco, Kanada, Hungaria, dan Jepang. Sayang problem reliabilitas masih menghantui McLaren. Momen paling mengecewakan bagi Kimi sekali lagi yaitu di GP Eropa. Saat itu tersisa satu lap dan Kimi memimpin dengan suspensi dan ban yang sedikit rusak. Tepat ditikungan pertama lap terakhir. Suspensi depan kiri mobil Kimi jebol, dan terpaksa tersingkir.^[17]

Fernando Alonso dari tim Renault memenangi musim 2005 dengan selisih hampir 30 poin atas Kimi. Sekaligus mecatatkan dirinya sebagai juara dunia termuda sepanjang sejarah F1. Ironisnya, inilah catatan sejarah yang sebelumnya akan diburu Kimi di musim 2003.

Di penghabisan musim rumor beredar bahwa Kimi Räikkönen akan meninggalkan tim di penghabisan 2006. Dan pada Desember 2005, McLaren mengumumkan bahwa Fernando Alonso akan bergabung mulai musim 2007.^[18] Ferrari yang mulai berburu pembalap baru untuk menggantikan Michael Schumacher penghabisannya pulang melirik buruannya yang lolos pada 2002 lalu ini. Selain Ferrari, tim Toyota juga berminat. Demikian juga Renault yang baru saja kehilangan Fernando Alonso yang hijrah ke McLaren.

Räikkönen mengetes mobil McLaren di sirkuit Valencia pada tahun 2006.

Mimpi buruk 2004 pulang terulang pada musim 2006 di McLaren. Baik Kimi maupun Montoya sama-sama tidak bisa mencetak hasil maksimal. Satu-satunya momen heroik Kimi yaitu di GP Bahrain. Start dari P22 belakang suatu peristiwa kecelakaan di kualifikasi, Kimi mampu naik ke depan dan finish di P3 dengan strategi satu stop.

Di GP Amerika Serikat di sirkuit Indianapolis, Kimi Raikkonen merasakan kecelakaan selepas start, setelah dia diseruduk rekan setimnya sendiri, Juan Pablo Montoya. Balapan ini yaitu balapan terakhir JPM diajang Formula 1, dan selanjutnya kedudukannya digantikan oleh Pedro de la Rosa sampai penghabisan musim.

Podium tertinggi McLaren musim itu dicetak di GP Hungaria oleh Pedro de la Rosa yang finish di P2, yang sialnya malah menjadi musibah untuk Kimi karena beliau kecelakaan setelah ditabrak mobil Scuderia Toro Rosso milik Vitantonio Liuzzi. Pada GP Italia di Monza, penghabisannya teka-teki kemana Kimi akan pindah terjawab sudah. Mulai 2007, Kimi akan membalap untuk Ferrari menggantikan Michael Schumacher, dan akan bertandem bersama pembalap muda Brazil, Felipe Massa.^[19]

Kedudukan penghabisan Kimi Raikkonen di klasemen tahun 2006 yaitu di kedudukan kelima dengan total poin 65pts. Sementara tim McLaren finish di kedudukan tiga klasemen konstruktor. Balapan pamungkas Kimi bersama McLaren di Interlagos, diwarnai dengan sebuah pesta perpisahan kecil dari tim McLaren untuk Kimi. Oleh Ron Dennis, Kimi diberikan sebuah keranjang kecil dan tentunya sebuah bendera Italia. Pakaian balapnya juga dirancang ulang, dengan menambahkan teks "Ciao Italia" di anggota depan. Ron Dennis sendiri mengucapkan terima kasih kepada Kimi atas sumbangsihnya bagi McLaren selagi lima musim, dan menanti karirnya akan terus berkembang di Ferrari belakang hari.

2007–09: Scuderia Ferrari

Menjadi juara dunia

Räikkönen memenangi GP Inggris 2007, kemenangan ketiganya bersama tim Ferrari.

Räikkönen di GP Belgia 2007, dimana dia memenangi balapan tersebut.

Tahun 2007 yaitu tahun reformasi di Ferrari. Tidak benar lagi Michael Schumacher dan Ross Brawn. Kimi mengawali musim dengan baik, walaupun sempat benar rumor bahwa beliau bersitegang dengan Massa. Target yang dibebankan oleh Luca Montezemolo antaraku presiden tim Ferrari tidak main-main, juara dunia (entah itu oleh Massa atau Kimi). Dan lagi kini sesama rekan setim bisa salng bertarung. Satu hal yang tidak pernah benar diera Michael Schumacher.

Di GP Australia, Kimi memenangi lomba dengan sempurna. Start dari pole dan mencetak fastest lap. Namun kemenangan Kimi tertunda hingga GP Prancis belakang suatu peristiwa sebagian masalah pada F2007-nya. Di Prancis Kimi pulang bangkit^[20], disusul di Inggris seminggu selanjutnya.

Hal ini menciptakan Kimi pulang ke bursa juara dunia. Dengan kemenangan gemilang selanjutnya di Belgia^[21] dan China, dan bantuan dari rekan setimnya, Felipe Massa yang sudah tidak punya peluang lagi untuk berlaku juara dunia sejak GP Jepang, Kimi memasuki GP Brazil di penghabisan musim dengan hanya tertinggal 7 poin dari Lewis Hamilton sang pemimpin klasemen. Tak disangka, Hamilton gagal di Brazil. Dan dengan kemenangan spektakuler, Kimi penghabisannya berlaku juara dunia di Brazil. Di klasemen, Kimi hanya unggul 1 poin atas Hamilton dan Alonso (Kimi 110pts, Hamilton/Alonso 109pts).

Namun, beliau tak bisa langsung menikmati kemenangannya. McLaren mengajukan banding atas bahan bakar dingin yang digunakan tim BMW dan Williams.^[22][23][24] Sebagian orang menganggap hal ini yaitu sebagai akal-akalan McLaren supaya bisa mengkatrol Hamilton berlaku juara dunia setelah sebelumnya terkena keliru belakang suatu peristiwa kasus spionase ‘Stepney-gate’ yang mengakibatkan penghapusan seluruh poin konstruktor McLaren dan denda 100 juta dollar AS oleh FIA.^[25][26] Namun ternyata, sidang banding FIA tanggal 15 November tidak menerima pengajuan banding McLaren, dan Kimi Räikkönen tetap diberitahukan sah menjadi juara dunia 2007.^[27]

Saat suram

Pada tahun 2008, Kimi mengawali musim dengan baik saat dia menang di Malaysia dan Spanyol. Tetapi memasuki pertengahan musim, sederet bencana terus-terusan menggoyang Kimi. Diawali dengan kecelakaan pit exit di Kanada, yang (ironisnya) dilaksanakan oleh Lewis Hamilton yang tanpa sengaja menabraknya^[28], lalu selanjutnya di Prancis ketika dia wajib menyerahkan kemenangannya kepada Felipe Massa belakang suatu peristiwa knalpotnya rusak. Beruntung Kimi masih mampu finish ke 2.^[29] Setelah itu rentetan hasil buruk terus-terusan menimpa Kimi, seperti mesin meledak di Valencia, menabrak tembok belakang suatu peristiwa licinnya trek di Belgia, dan bencana pitstop di Singapura.

Penghabisan 2008, tim Ferrari digosipkan telah mengontrak Fernando Alonso untuk musim 2011, atau 2010 tergantung keadaan yang terjadi di 2009. Felipe Massa dan Kimi Raikkonen nampak was-was dengan isu tersebut. Ironisnya, penampilan mobil Ferrari F60 di musim 2009 juga buruk. Tim Ferrari baru bisa meraih angka di balapan keempat di Bahrain melalui tangan Kimi Raikkonen. Masuk paruh musim kedua, kerja keras tim Ferrari penghabisannya terbayar saat Kimi berhasil menang di Belgia, di tengah saat pemulihan bagi Felipe Massa yang merasakan kecelakaan di Hungaria. Publik pun yakin bahwa Felipe Massa-lah yang akan tersingkir dari Ferrari di 2010. Namun harapan tersebut pudar setelah tiga hari usai GP Singapura, Ferrari mengumumkan bahwa Fernando Alonso akan berduet dengan Felipe Massa untuk musim 2010, seiring masuknya Grupo Santander sebagai sponsor baru Ferrari. Ini gunanya kontrak Kimi Raikkonen dengan Ferrari yang sedianya akan penghabisannya pada 2010 terpaksa diputus di tengah jalan, dengan biaya kompensasi untuk Kimi yang agungnya dikabarkan mencapai 20 juta dollar AS.

Pensiun sementara

Segera setelah kontraknya diputus oleh Ferrari, tim manajemen Kimi dibawah pimpinan David Robertson langsung mendekati tim Toyota dan McLaren, dan bahkan sempat juga tersiar kabar bahwa Kimi akan mengikuti mantan rekan setimnya di McLaren, Juan Pablo Montoya untuk berlaga di medan NASCAR Sprint Cup Series. Belakangan tim Toyota selanjutnya memutuskan mundur dari medan F1 pada 4 November 2009, dan McLaren selanjutnya mengumumkan Jenson Button sebagai partner Lewis Hamilton untuk 2010 pada 16 November 2009. Setelah dua berita tersebut resmi diumumkan, penghabisannya Kimi memutuskan untuk pensiun pada musim 2010, dan pindah ke medan WRC bersama tim Citroen.

2012–kini: Lotus Renault GP

Pulang ke F1

Agustus 2010, Kimi digosipkan akan pulang ke F1 bersama tim Renault F1 untuk musim 2011. Namun belakangan Kimi membantah kabar tersebut dan menyebut dia mungkin selaginya tidak akan pernah pulang lagi ke F1 sekalipun dia masih menanti membalap di F1. Pada Desember 2010 seiring dengan kematian mendadak ayahnya, Kimi Raikkonen sempat digosipkan akan pensiun selaginya dari medan motorsport, pulang lagi selanjutnya Kimi membantah hal tersebut. Permulaan tahun 2011 isu pulangnya Kimi ke F1 pulang santer terdengar, kali ini bersama tim Renault F1, tetapi Kimi selanjutnya membantah hal tersebut dan menganggap bahwa Renault hanya memakai namanya untuk tujuan pemasaran.^[30]

Sebelum resmi memperkuat tim Lotus F1, Kimi Raikkonen jumlah diisukan akan membalap untuk tim Williams F1 dengan didukung oleh dana sponsorship yang agung dari sebuah konsorsium asal Timur Tengah.^[31] Kimi juga diisukan sudah mengunjungi markas tim Williams saat tim asal Inggris tersebut mengadakan pesta pelepasan karyawan mereka yaitu Sam Michael yang hengkang ke McLaren.^[32]

Pada penghabisan November 2011, tim Lotus F1 melalui bosnya, Eric Boullier menyatakan Kimi Raikkonen sebagai salah satu kandidat untuk mengisi kedudukan kekosongan yang dihindari Robert Kubica yang masih belum pulih total belakang suatu peristiwa cedera. Pada tanggal 29 November 2011, Kimi penghabisannya resmi diumumkan sebagai pembalap Lotus dengan saat durasi kontrak dua musim.^[33]

Balapan lain

WRC

Kimi Raikkonen dalam Reli FInlandia 2009.

Reli sebenarnya bukanlah hal baru bagi Kimi. Sebelum dia memutuskan berlaga di medan WRC, Kimi sempat mencoba turun di medan Reli Artik dengan mobil Mitsubishi Lancer Evolution WRC pada tahun 2004. Selanjutnya di permulaan 2009 dia juga pulang turun dengan mobil Fiat pada kejuaraan yang sama, dan barulah pada Agustus 2009 Kimi turun secara resmi dalam medan reli WRC Finlandia 1000 Danau bersama tim Tommi Makinen Racing.

Tanggal 4 Desember setelah mengetahui bahwa peluang bertahan di F1 pupus karena McLaren mengumumkan Jenson Button sebagai pembalap dan tim Toyota F1 mengundurkan diri dari F1, Kimi lantas menandatangani kontrak bersama tim Citroen Junior untuk berlaga di WRC mulai musim 2010 dengan ditemani Kaj Lindström sebagai co-driver. Duet Kimi dan Lindstrom mengawali musim reli 2010 dengan buruk saat finish ke-29 di Reli Swedia. Namun poin pertama Kimi di WRC diraih di Reli Jordania 2010 saat dia finish di P8. Kimi menyamai rekor Carlos Reutemann yang berhasil meraih poin baik di F1 maupun di WRC. Selanjutnya di Reli Jerman, Kimi berhasil memenangi stage reli-nya yang pertama.

Pada pertengahan Januari 2011 penghabisannya diumumkan bahwa Kimi akan tetap membalap di WRC untuk 2011 namun kali ini dia akan turun dengan tim pribadi miliknya sendiri yaitu Iceman 1 Rally Team (atau disebut juga ICE 1 Racing).

NASCAR

Pada penghabisan Maret 2011 Raikkonen menciptakan kejutan dengan menyatakan akan turun di balapan NASCAR Camping World Truck Series pada musim panas 2011 dengan target utama turun di NASCAR Sprit Cup suatu hari nanti.^[34] Pada tanggal 2 April dia selanjutnya menandatangani kontrak bersama Kyle Busch Motorsports untuk turun balapan sebagian seri di medan NASCAR. Sebelumnya Kimi sempat diberitakan akan dibekingi oleh Foster Gillett tetapi selanjutnya Busch membantah gosip tersebut. Raikkonen memulai debut NASCAR-nya pada 20 Mei 2011 di North Carolina Education Lottery 200 yang berlanjut di Charlotte Motor Speedway. Dia turun dengan mobil bernomor #15 dan berhasil finish di urutan 15 sekaligus menciptakan Kyle Busch dan kepala mekaniknya yaitu Rick Ren terkesan.

Tanggal 28 Mei Raikkonen naik kelas ke Nationwide Series dengan mobil milik Joe Nemechek. Dia finish P27 setelah merasakan insiden dan mendapat penalti belakang suatu peristiwa ngebut di pitlane.^[35]

Kontroversi

Izin balapan

Sejak permulaan karirnya di medan F1, Kimi Raikkonen sudah dibalut dengan kontroversi. Kontroversi pertama yang meliputi dirinya yaitu seputar superlicence (izin membalap), dimana sebagian tim merasa khawatir dengan pengalaman balapan Kimi Raikkonen yang sangat minim, dimana dia hanya turun 23 kali saja di medan junior sebelum masuk ke F1. Kimi lantas diberikan izin balapan sementara sampai GP San Marino, dan selanjutnya berkat penampilannya yang bagus, FIA lantas memberikan Kimi izin balapan penuh.

Gaya hidup

Penghabisan musim 2004, dan Kimi sedang berlibur di sebuah kepulauan tropis dengan kapal pesiarnya. Dia lantas beraksi ceroboh dengan kebanyakan minum minuman keras. Dan selanjutnya dari anggota atas kapal pesiarnya, Kimi selanjutnya jatuh ke anggota dek dikarenakan mabuk. Insiden ini selanjutnya diabadikan dalam bentuk video singkat, yang selanjutnya menyebar keseluruh dunia secara cepat. Kimi sendiri hanya menanggapi dingin masalah ini.

Bulan Februari 2005, lagi-lagi Kimi terlibat kasus. Kali ini di Gran Canaria Spanyol, bersama istrinya Jenni Dahlmann, Kimi tertangkap basah pulang mabuk-mabukan dan berpesta sampai fajar menyingsing. Dia selanjutnya tertangkap basah wartawan dalam keadaan mabuk berat, dengan pakaian yang hanya mengenakan celana pendek saja sambil memeluk sebuah balon lumba-lumba. Tim McLaren lantas berang dengan gerakan Kimi ini, dan segera menegur keras pembalapnya tersebut, bahwa hal memalukan sekecil apapun bisa menghambat upaya tim untuk bisa merebut gelar juara dunia.

Lain-lain

Sesaat sebelum start GP Brasil 2006, Kimi diwawancarai oleh Martin Brundle dari ITV tentang harapannya di musim 2007 bersama Ferrari. Sayangnya bukan jawaban sesungguhnya yang keluar dari mulut Kimi, dimana dia malah bicara di depan kamera, dan disaksikan ratusan juta penonton diseluruh dunia bahwa dia akan "membuang hajat" terlebih dulu dan baru selanjutnya akan menjawab pertanyaan tersebut. Sebagai belakang suatu peristiwanya, pihak ITV ditegur oleh pihak otoritas penyiaran Inggris, dan adegan wawancara Kimi langsung di TV saat itu jumlah diprotes oleh penonton diseluruh dunia sebagai gerakan paling bodoh dari seorang Kimi Raikkonen. Pada balapan Formula 1 di Grand Prix Sisa dari pembakaran Dhabi 2012 Kimi Räikkönen memarahi Race Engineernya karna terlalu sering menerapkan komunikasi radio pada saat balapan berlanjut dengan menyebutkan "Just leave me alone, I know what to do" dan "Yes, yes, yes, yes, I'm doing it all the time, you don't have to remind me every second". dan diskusi kimi di team radio tersebut jumlah mengundang decak tawa para penggemar formula 1. Sebagian hari selanjutnya kimi memberikan 500 kaos kepada seluruh pegawai tim Lotus yang bertuliskan "Leave Me Alone, I Know What I'm Doing".

Statistik

Musim ke musim

• 1999: Gokart Formula A Eropa – kedudukan kedua
• 2000: Formula Renault – juara umum
• 2001: Formula 1 – Sauber-Petronas (9 poin – kedudukan 10)
• 2002: Formula 1 – McLaren-Mercedes (24 poin – kedudukan 6)
• 2003: Formula 1 – McLaren-Mercedes (91 poin – kedudukan 2)
• 2004: Formula 1 – McLaren-Mercedes (45 poin – kedudukan 7)
• 2005: Formula 1 – McLaren-Mercedes (112 poin – kedudukan 2)
• 2006: Formula 1 – McLaren-Mercedes (65 poin – kedudukan 5)
• 2007: Formula 1 – Ferrari (110 poin – juara dunia)
• 2008: Formula 1 – Ferrari (75 poin - kedudukan 3)
• 2009: Formula 1 – Ferrari (48 poin - kedudukan 6)
• 2010: Reli Dunia – Citroën Junior - Citroën C4 WRC(25 poin - kedudukan 10)
• 2011: Reli Dunia - ICE 1 Racing-Citroën DS3 WRC(34 poin - kedudukan 10)
• 2012: Formula 1 - Lotus-Renault (207 poin - kedudukan 3)

F1 Racing MOTY Awards

• 2001: Rookie of the Year^[36]
• 2002: Overtake Action of the Year^[37]
• 2004: Drive of the Year^[38]
• 2005: Drive of the Year, Driver of the Year^[39][40]
• 2006: Overtake Action of the Year
• 2007: Start of the Year

Rekor

• Mencatat tujuh kemenangan di Formula 1 tanpa memenangi gelar dunia, menyamai rekor Alain Prost pada 1984 dan 1988, serta Michael Schumacher pada 2006.
• Menyamai rekor 10 lap tercepat dalam satu musim pada tahun 2005 dan 2008 yang dicetak oleh Michael Schumacher pada tahun 2004.
• Saat ini Kimi Räikkönen menduduki peringkat ketiga pemegang rekor lap tercepat sebanyak 37 lap tercepat.
• Pembalap termahal di F1 dan di tim Ferrari dengan gaji mencapai US$ 51 juta di musim 2007 (Michael Schumacher menyusul di kedudukan kedua dan Fernando Alonso di kedudukan 3).
• Menyamai rekor Nigel Mansell pada 1989 sebagai pembalap baru Ferrari yang sukses memenangi lomba di GP pertamanya untuk Ferrari saat dia menang di Australia.
• Menyamai rekor Jody Scheckter (1979) sebagai pembalap baru Ferrari yang langsung meraih gelar dunia di musim pertamanya.^[41]
• Mencatat 11 fastest lap dalam semusim, rekor baru di Formula 1.
• Pada tahun 2008 Kimi Räikkönen mencetak rekor lap tercepat enam kali sambung-menyambung (Spanyol, Turki, Monako, Perancis dan Inggris) dan menduduki peringkat kedua untuk rekor lap tercepat terbanyak secara sambung-menyambung setelah Alberto Ascari dengan tujuh lap tercepat secara sambung-menyambung dalam satu musim.
• Menyamai catatan Carlos Reutemann yang berhasil meraih angka baik di balapan F1 maupun di reli WRC. Yang membedakan Carlos Reutemann hanya turun di medan rally Argentina.
• Räikkönen yaitu pembalap Finlandia ketiga setelah Keke Rosberg dan Abrak Häkkinen yang berhasil menjadi juara dunia Formula 1. Beliau juga merupakan pembalap Finlandia tersukses dalam hal pencapain poin, finis podium dan lap tercepat di medan Formula Satu.
• Räikkönen memegang rekor pembalap dengan kemenangan terbanyak di tahun perdananya membalap untuk Ferrari dengan 6 kemenangan, mengalahkan rekor sebelumnya milik Alain Prost sebanyak 5 kemenangan yang dicetak pada tahun 1990.
• Räikkönen memegang rekor untuk kategori paling jumlah finis dengan mendapatkan poin dalam satu musim: 19 dari 20 balapan pada musim balapan 2012.
• Räikkönen memegang rekor baru sebagai pembalap yang selalu finis dalam satu musim balapan sebanyak 20 dari 20 balapan pada tahun 2012.
• Räikkönen mencetak rekor baru sebagai pembalap tersukses yang menerapkan comeback setelah mengundurkan diri dari Formula satu dengan menduduki peringkat ketiga diklasemen penghabisan pembalap 2012. Niki lauda menerapkan hal yang sama pada tahun 1982 namun hanya menduduki peringkat kelima diklasemen penghabisan pembalap.

Julukan

• The Iceman - julukan ini diberikan oleh mantan bos McLaren, Ron Dennis
• Kimppa
• Rakka
• The Kimster - panggilan yang diberikan oleh para mekanik tim McLaren

Catatan kaki

Pranala luar

• (Inggris) Kimi Raikkonen dalam Internet Movie Database
• (Inggris) Situs resmi Kimi
• (Inggris) Statistik Kimi Räikkönen
• (Inggris) Apa saja seputar Kimi
• (Inggris) GoKimi.com
• (Inggris) Situs sentral seputar Kimi