![](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=5&kodegb=180px-Male.jpg)
Perisai dan lembing kepada dewa Romawi
Mars sering dipergunakan kepada melambangkan macam kelamin jantan.
Jantan ialah macam kelamin sesuatu ataupun sebagian organisme pemroduksi sperma. Sperma adalah gamet yang bertambah kecil dalam sistem pembiakan heterogami dan pada umumnya melakukan usaha dan berupaya mensenyawakan ovum, yaitu gamet betina. Jantan tanpa dapat berkembang biak secara seksual tanpa gamet betina.
Tanpa tidak kekurangan satu mekanisme genetik yang tunggal di belakang perbedaan-perbedaan antar macam kelamin. Tidak kekurangannya 2 macam kelamin mungkin adalah hasil perkembangan berbilang yang berpisah dalam keturunan-keturunan evolusi yang berbeda-beda. Kecuali daripada perbedaan utama dari segi macam gamet yang dihasilkan, perbedaan selang jantan dan betina dalam sesuatu keturunan sentiasa tanpa dapat diramalkan dari perbedaan-perbedaan dalam keturunan lainnya.
Konsep dimorfisme jantan/betina selang individu ataupun organ pembiakan tanpa tertentu kepada hewan saja; sel telur juga dihasilkan oleh kitrid, diatom, dan tumbuhan darat, selang lain. Dalam tumbuhan darat, istilah "betina" dan "jantan" tanpa hanya merujuk kepada organisme dan bentuk pemroduksi telur dan sperma, tetapi juga bentuk sporofit pemroduksi tumbuhan jantan dan betina.
Ciri-ciri kelamin sekunder
Dalam spesies yang memiliki kelamin terpisah, jantan berbeda dengan betina dalam prosedur kecuali dari pemasukan sperma. Secara umum, jantan bertambah kecil dibanding betina bagi tumbuhan-tumbuhan berbiji (tumbuhan pemroduksi butir abuk sari) serta banyakan ikan dan burung, tetapi yaitu bertambah agung bagi banyakan mamalia, termasuk manusia. Kepada burung, jantannya sering memaparkan bulu-bulu yang berwarna-warni semata-mata kepada menarik perhatian betina.
Penentuan macam kelamin
Macam kelamin bagi sesuatu organisme dapat diteguhkan melintas bermacam faktor genetik atau sekeliling yang terkait. Walaupun banyakan spesies memiliki kedua macam kelamin itu, tidak kekurangan juga hewan hermafrodit yang memiliki kedua organ pembiakan jantan serta betina.
Penentuan genetik
Banyakan mamalia, termasuk manusia, dapat diteguhkan melintas sistem penentuan kelamin XY yang mengambarkan kromosom seks XY kepada jantan dan XX kepada betina. Sewaktu pembiakan, jantan dapat menyampaikan sperma X ataupun sperma Y, sedangkan betina hanya dapat menyampaikan telur X. Sperma Y dan telur X akan memproduksi jantan, sedangkan sperma X dan telur X akan memproduksi betina.
Dalam sistem penentuan macam kelamin WZ, jantan yang memiliki kromosom seks ZZ (berbanding betina yang memiliki WZ) dapat didapati di burung serta sebagian serangga dan organisme lainnya. Anggota-anggota himenoptera, seperti semut dan lebah, adalah spesies haplodiploid. Dalam spesies ini, banyakan jantannya haploid, sedangkan betina dan sebagian jantan yang mandul diploid.
Penentuan sekeliling yang terkait
Dalam sebagian spesies reptilia, termasuk aligator, macam kelamin diteguhkan oleh suhu telurnya yang dieram. Spesies lainnya, umpamanya sebagian siput, memakai pergantian macam kelamin: dewasanya berasal sebagai jantan, dan selanjutnyanya dibuat bentuk sebagai betina. Kepada ikan badut, sejenis ikan tropis, ikan yang dominan di dalam sesuatu kelompok akan dibuat bentuk sebagai betina, sedangkan lainnya tanpa berubah dibuat bentuk sebagai jantan.
Bagi sebagian arthropoda, macam kelamin diteguhkan melintas infeksi. Bakteri genus Wolbachia dapat mewakili macam kelamin mereka; sebagian spesies arthropoda terdiri dari jantan pada semuanyanya, dengan wujudnya betina diteguhkan oleh kehadiran Wolbachia.
Anatomi
Semua jantan, tanpa memedulikan asal, dunia ataupun subdivisi filogenetik, sekurang-kurangnya memiliki anatomi kepada memproduksi gamet jantan. Sebagiannya memiliki organ dan sistem organ yang canggih dan yang dirancang semata-mata kepada memproduksi dan mengantarkan gamet ke lokasi yang sepadan kepada persenyawaan ovum.
Istilah "sperma" juga dipergunakan kepada merujuk kepada gamet jantan bagi organisme yang memiliki bentuk dan macam sel yang tercipta secara memisah. Di kalangan hewan yang menjalani fertilisasi internal, istilah "zakar" sering dipergunakan kepada merujuk kepada organ yang dimasukkan ke dalam perempuan kepada pembuahan.
Lelaki
Jantan manusia dipanggil "lelaki". Bagi manusia, terdapat jumlah komponen (selain dari genetik) yang memastikan macam kelamin biologis dan identitas macam kelaminnya. Banyakan lelaki memiliki kromosom XY, dengan tingkat peristiwa XXY dan XYY pada hampir 1:1000 kelahiran lelaki bagi setiap macam.
Simbol
Simbol macam kelamin yang lazim dipergunakan kepada menggambarkan jantan atau laki-laki ialah simbol Mars, ♂ (Unicode: U+2642) — sebuah bulatan dengan panah yang menuju timur laut. Ini adalah perwakilan perisai dan lembing dewa Romawi, yaitu Mars.
Lihat juga
Asal :
id.wikipedia.org, discussion.web.id, kategori-antropologi.gilland-ganesha.com, wiki.edunitas.com, dll.