Guinness World Records![Guinness World Records 2007.jpg](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=6&kodegb=250px-Guinness_World_Records_2007.jpg) Guinness World Records edisi 2007 |
Penulis | - |
---|
Pengalihbahasa | - |
---|
Ilustrator | Ian Bull, Trudi Webb |
---|
Seniman sampul | Yeung Poon |
---|
Negara | |
---|
Bahasa | bahasa Inggris, bahasa Arab, Portugis Brazil, Portugis, Cina, Kroasia, Ceko, Denmark, Belanda, Suomi, Perancis, Jerman, Yunani, Ibrani, Hongaria, Islan, Italia, bahasa Jepang, Norwegia, Rusia, Slovenia, Slowakia, Spanyol, Swedia, dan Turki |
---|
Serial | Guinness World Records |
---|
Subyek | Rekor dunia |
---|
Genre | Buku rujukan |
---|
Penerbit | Hit Entertainment |
---|
Tanggal terbit | 1955-sekarang |
---|
Halaman | 288 (2006) 287 (2007) 289 (2008) 288 (2009) |
---|
ISBN | ISBN 978-1-904994-37-4 |
---|
Guinness World Records (Rekor Dunia Guinness), atau dikenal sebagai The Guinness Book of Records (atau diterbitkan di Amerika Serikat sebagai The Guinness Book of World Records) adalah buku rujukan yang diterbitkan setiap tahun, memuat gugusan rekor dunia yang berkaitan dengan prestasi manusia, serta catatan "ter-" dan "paling" yang berlaku di dunia dan mendapat pengakuan secara internasional. Buku ini diterbitkan perusahaan bir hitam Guinness dan memegang rekor dunia sebagai seri buku berhak cipta yang paling laku di dunia.[1]
Asal-usul
Pada 10 November 1951, Sir Hugh Beaver yang waktu itu menjabat managing director pabrik pembuatan bir Guinness bercekcok gagasan dengan teman-temannya sewaktu sedang berburu bersama di muara Sungai Slaney di County Wexford, Irlandia. Mereka saling mempersoalkan burung buruan di Eropa yang paling cepat terbangnya, burung spesies Pluvialis apricaria atau burung familia Tetraonidae. Malam itu, Beaver menyadari bahwa buku rujukan yang berlaku terbukti tidak bisa menjawab pertanyaan mengenai burung buruan di Eropa yang paling cepat terbangnya.[2] Kalau saja berlaku pihak yang mau menerbitkan, Beaver memperkirakan buku tersebut bisa menjadi populer.
Beaver menugaskan karyawan Guinness, Christopher Chataway untuk mewujudkan konsep membuat buku memuat catatan rekor. Chataway menunjukkan rekan satu almamater, Norris dan Ross McWhirter yang kebetulan membuka sebuah kantor pencari fakta di London. Si kembar McWhirter diminta untuk menata buku rekor yang diberi judul The Guinness Book of Records. Bulan Agustus 1954, buku tersebut dicetak sebanyak seribu eksemplar dan dibagi-bagikan secara gratis.[3]
Setelah penerbit Guinness Book of Records membuka kantor sendiri di 107 Fleet Street, edisi pertama dengan tebal 198 halaman diterbitkan pada 27 Agustus 1955. Buku tersebut terbukti laris, dan menempati urutan nomor satu buku terlaris di Britania Raya menjelang Hari Natal 1955. Tahun selanjutnya, Guinness Book of Records diterbitkan di Amerika Serikat dan terjual 70 ribu eksemplar.
Setelah menjadi buku laris, edisi baru Guinness Book of Records terus diterbitkan setiap tahun. Kontennya terus direvisi, dan diterbitkan bulan Oktober supaya berhampiran dengan musim belanja hadiah Natal. McWhirters terus menerbitkan Guinness Book of Records, hingga Ross McWhirters tewas belakang suatu peristiwa dibunuh Tentara Republik Irlandia Sementara pada tahun 1975. Ross dan Norris McWhirters memiliki daya tidak abai luar biasa, dan kisah keduanya pernah diangkatkan menjadi serial televisi Record Breakers. Anak-anak boleh menanyakan berbagai jenis rekor dunia untuk Ross dan Norris yang pada umumnya dapat memberikan jawaban yang berlaku. Sepeninggal Ross, Norris terus melanjutkan segmen cara tersebut dengan nama "Norris on the Spot".
Perkembangan konten
Konten Guinness Book of Records lebih jumlah berpusat pada prestasi yang bisa dicapai manusia, seperti rekor ambil berat, rekor melempar telur paling jauh, hingga jumlah hot dog yang bisa dimakan dalam 10 menit. Buku rekor Guinness sudah tidak lagi menerima rekor orang yang makan terbanyak/tercepat, rekor kebutuhan hidup minuman keras, atau rekor sejenis yang bisa berakhir dengan tuntutan di pengadilan. Selain mencatat rekor hasil pertandingan yang sifatnya kompetisi, buku rekor Guinness juga memuat data mengenai orang tertinggi, tumor terberat, tanaman paling beracun, sungai paling pendek, serial televisi paling bertahan lama, hingga wiraniaga paling berhasil di dunia.
Sejak tahun 1995, Norris McWhirter tidak lagi menjabat jabatan konsultan dan buku rekor Guinness berubah format dari buku rujukan yang kekurangan ilustrasi menjadi buku yang penuh foto dan ilustrasi warna-warni. Perubahan mendasar pada format penyajian terbukti tidak membawa pengaruh pada kesuksesan buku Guinness World Records. Buku rekor Guinness bertahan sebagai buku berhak cipta yang paling laris di dunia, dan prestasi ini dicatat sebagai entri tersendiri pada salah satu halamannya.
Museum
Perusahaan bir Guinness menjual sistem waralaba untuk pendirian museum kecil yang memamerkan rekor dunia yang dicatat dalam buku rekor Guinness. Museum rekor Guinness selang lain terdapat di Tokyo, Surfers Paradise, Copenhagen, San Francisco, San Antonio, Niagara Falls, Hollywood, Atlantic City, Myrtle Beach, South Carolina, dan Gatlinburg, Tennessee.
Acuan
- ^ Watson, Bruce. (August 2005). "World's Unlikeliest Bestseller". Smithsonian, hlm. 76–81.
- ^ Early history of Guinness World Records - hlm. 2
- ^ "History of Guinness Book of Records". Retrieved 29 April.
Pranala luar
- (Inggris) Guinness World Attractions (situs resmi Museum)
- (Inggris) Guinness World Records (situs resmi buku rekor Guinness)
Sumber :
id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), kategori-antropologi.gilland-ganesha.com, wiki.edunitas.com, dsb.