Galisia (Spanyol)

Peta Spanyol memperlihatkan lokasi Galicia

Galicia (atau Galiza dalam bahasa Galicia) yaitu sebuah wilayah otonomi Spanyol yang terletak di barat laut negara itu. Wilayah ini berbatasan dengan Portugal di selatan. Luas wilayahnya 29.574 km² dan jumlah pnduduknya 2.737.370 jiwa (2003). Ibu kotanya ialah Santiago de Compostela.

Sejarah

Nama Galicia berasal dari nama Latin Gallaecia, yang terkait dengan suku Celtic lawas yang tinggal di hulu sungai Douro, suku Gallaeci atau Callaeci dalam bahasa Latin, dan Kallaikoi dalam bahasa Yunani (suku-suku ini disebutkan oleh Herodotus).

Sebelum invasi rakyat Romawi, beberapa suku tinggal berganti-ganti di wilayah ini. Menurut Strabo, Plinius, Herodotus dsb-nyanya, mereka mempunyai kebudayaan dan kebiasaan yang sesuai. Suku-suku ini tampaknya mempunyai daya pikir budi Celtic; berada bukti bahwa penduduk paling pengahabisan yang berbahasa Celtic Galicia meninggal pada abad ke-15.

Wilayah ini pertama kali dimasuki oleh legiun Romawi di bawah Decimus Junius Brutus pada 137–136 SM. (Livy lv., lvi., Epitome); namun provinsi ini hanya sedikit terpengaruhi daya pikir budi Romawi pada masa Augustus.

Dalam invasi-invasi pada abad ke-5, Galicia jatuh ke tangan suku bangsa Suevi pada 411, yang membuat sebuah kerajaan. Pada 584, Raja Visigoth Leovigild menginvasi kerajaan Suevi di Galicia dan mengalahkan dan menguasainya. Pada masa invasi bangsa Moor atas Spanyol (711-718), rakyat Moor menguasai Galicia, sampai mereka terusir pada 739 oleh Alfonso I dari Asturias.

Pada abad ke-9 dan ke-10, para pangeran Galicia tidak sementaranya taat untuk raja mereka yang berkuasa secara nominal. Sesekali rakyat Normandia/Viking menyerang pantai-pantai mereka. Menara-menara Catoira (lihat juga Festival Viking) (Pontevedra) didirikan sebagai sistem perbentengan untuk menahan serangan-serangan bangsa Viking atas Santiago de Compostela.

Pada 1063, Ferdinand I dari Castilia dan León membagi kerajaannya di selang anak-anaknya. Galicia diberikan untuk Garcia II dari Galicia. Pada 1072, wilayah ini diduduki oleh saudara Garcia Alfonso VI dari Castilia, dan sejak itu Galicia tetap dijadikan anggota dari Kerajaan Castilia dan Leon, meskipun dengan pemerintahan sendiri yang berbeda-beda tingkatnya.

Kisah paling pengahabisan dari keadaan dapat berdiri sendiri Galicia, bahkan sampai sekarang, yaitu konflik dinasti selang Isabella dari Castilia dan Xoana, yang dijuluki "a beltranexa" ("Anak dari Beltrán", tidak usah dikacaukan dengan Juana yang Gila). Ratu Isabella, pada masa pemerintahannya sebagai ratu Castilia, membikin tuduhan (tidak terbukti secara historis) terhadap kemenakannya (Xoana) bahwa dia yaitu anak haram dari Beltrán dan bekas ratu (karena itu julukan namanya Beltranexa). Terjadilah pertikaian politik, dan para bangsawan yang mendukung Xoana (kebanyakan yaitu bangsawan Galicia) kalah; dan dengan demikian Isabel mempunyai tiket berdiri sendiri untuk memulai ronde yang dinamakannya "Doma y Castración del Reino de Galicia" ("Menjinakkan dan Mengebiri Kerajaan Galicia" (sic) (Sejarahwan Istana, Zurita).


 

Andalusia · Aragon · Asturias · Kepulauan Balears · Kepulauan Canaria · Cantabria · Castilla-La Mancha · Castilla y León · Catalunya · Extremadura · Galisia ·
Madrid · Murcia · Navarra · La Rioja · Valencia · País Vasco
Ceuta · Melilla · Plazas de soberanía



Sumber :
diskusi.biz, kategori-antropologi.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.