Koordinat:
Grand Prix F1 Brasil 2003 merupakan balapan Formula 1 yang diselenggarakan pada tanggal 6 April 2003 di Autodromo Jose Carlos Pace, kota Sao Paulo, Brasil. Balapan kali ini merupakan balapan ke-700 bagi ajang F1 sejak pertama kali diselenggarakan pada 13 Mei 1950 di Sirkuit Silverstone, Inggris.[1] Balapan kali ini juga menjadi balapan ke-200 bagi tim Jordan Grand Prix di ajang F1. Balapan ini menjadi kontroversial karena pemenangnya baru dapat diketahui setelah melintas hasil sidang pengadilan sepekan setelah lomba. Permulaannya Kimi Raikkonen dinyatakan sebagai pemenang balapan ini oleh steward (pengawas lomba), tetapi selanjutnya FIA merevisi keputusan steward dan mengemukakan bahwa Giancarlo Fisichella merupakan pemenang sah GP Brasil 2003.[2] Sebagai puncaknya, cara serah terima piala dilangsungkan di San Marino dua pekan usai lomba ini berlanjut.[3]
Latar belakang sebelum lomba
Kimi Raikkonen memimpin klasemen kejuaraan usai dirinya menang di Malaysia dua pekan sebelumnya[4][5], sementara Fernando Alonso tampil mengejutkan di Malaysia dengan menjadi pembalap termuda yang meraih pole dan menaiki podium masa finish di P3.[6] Sementara itu juara dunia bertahan Michael Schumacher masih belum menunjukan penampilan terbaiknya usai gagal total di dua balapan permulaan musim. Ferrari sempat berencana menurunkan mobil terbaru mereka adalah F2003-GA di Brasil kali ini, tetapi Ferrari masih ragu-ragu soal daya tahan mobil yang tanpa begitu teruji.[7][8] Beres Ferrari memutuskan mereka akan tetap mempergunakan mobil lama di Brasil. Demikian juga dengan McLaren yang tadinya sempat akan menurunkan mobil MP4-18A di Brasil namun selanjutnya kembali ditunda karena mobil baru mereka tanpa lolos tes tabrak sasis harus dari FIA.[9]
Penghabisan pekan lomba
Sesi hari Jumat
Yang diajarkan lepas sama sekali
Tanda-tanda cuaca buruk yang akan menerjang Sirkuit Interlagos Brasil sudah terlihat sejak hari Jumat dengan ditandai oleh awan mendung yang menyelimuti sirkuit. Beberapa tim membawa part baru kepada mobilnya diantaranya Ferrari yang memasangkan sekaligus mengujicoba sayap hadapan dan sayap belakang baru yang berasal dari mobil baru mereka adalah F2003-GA. Hujan selanjutnya turun membasahi sirkuit dan sempat membuat beberapa tim panik dan kesulitan kepada beradaptasi di sesi yang diajarkan yang basah.
Sebelumnya di pagi hari kepada kategori sesi tes telah dibatasi bagi tim-tim yang berhemat berdasarkan regulasi 2003, pembalap Renault Jarno Trulli tampil tercepat di susul duet Jaguar (Mark Webber dan Antonio Pizzonia).[10]
Michael Schumacher dan Ferrari lantas tampil tercepat di sesi yang diajarkan lepas sama sekali Jumat dengan mencatat waktu 1:28.060 disusul oleh McLaren David Coulthard dan BAR Jenson Button.[11] Beberapa pembalap yang gagal mencatat waktu di sesi yang diajarkan lepas sama sekali Jumat kali ini merupakan Kimi Raikkonen, Antonio Pizzonia, Justin Wilson, dan Fernando Alonso. Pizzonia sendiri gagal mencatatkan waktu akhir suatu peristiwa dirinya mengalami kecelakaan karena menabrak barrier di 10 menit terakhir sesi yang diajarkan lepas sama sekali.[12][13]
Kualifikasi
Hujan kembali membasahi sesi kualifikasi hari Jumat di Interlagos. Kimi Raikkonen langsung menjadi yang tercepat masa dirinya mencatat waktu 1:24.607 yang selanjutnya dipatahkan oleh Rubens Barrichello dengan 1:23.249.[14] Sebelumnya sesi ini sempat dibubarkan beberapa masa karena Jenson Button mengalami kecelakaan di tikungan terakhir di dekat pintu turut pitlane yang menyebabkan sayap belakangnya rusak dan debris bertebaran kemana-mana.[15]
Antonio Pizzonia dari Jaguar Racing beres dapat kembali ke atas trek usai perbaikan pada mobilnya yang rusak masa mengalami kecelakaan di sesi yang diajarkan pagi dan ia langsung mencatat waktu 1:25.764 yang mengantarkannya duduk di P6 sementara sesi kualifikasi.[15][13] Namun tanpa lama berselang, Mark Webber sang rekan setimnya turun mencatatkan waktu dan berhasil meraih 1:23.111 yang langsung melambungkannya ke P1 kualifikasi.[15][16] Hasil penghabisan kualifikasi hari Jumat kepada posisi 10 agung adalah: Webber, Barrichello, Raikkonen, Coulthard, M. Schumacher, Panis, Villeneuve, Pizzonia, Alonso dan Frentzen.[17]
Sesi hari Sabtu
Yang diajarkan lepas sama sekali
![](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=5&kodegb=Olivier_Panis_2002.jpg)
Olivier Panis (foto tahun 2002) sempat tampil mengejutkan dengan menjadi yang tercepat di yang diajarkan lepas sama sekali terakhir hari Sabtu.
Keadaan cuaca Interlagos sedikit lebih baik di hari Sabtu walaupun awan mendung yang menandakan akan turun hujan masih menyelimuti sirkuit dan beberapa anggota di trek masih belum sepenuhnya mengering dengan baik usai dilanda hujan deras sehari sebelumnya.[18] Sesi yang diajarkan lepas sama sekali pertama di hari Sabtu ini diwarnai beberapa pembalap dari tim papan atas yang saling bergantian mencatatkan waktu terbaik. Tim Jaguar dan Williams berhasil menguasai empat posisi teratas sampai selanjutnya dipatahkan oleh Michael Schumacher. Setelah itu Olivier Panis, Fernando Alonso, Rubens Barrichello, David Coulthard dan Kimi Raikkonen saling bergantian memberi isi P1, sampai beres disaat-saat penghabisan Barrichello mampu tampil sebagai yang tercepat dengan 1:14.071.[18] Hasil top 10 kepada sesi kali ini diisi oleh: Barrichello; R. Schumacher, Montoya, M. Schumacher, Alonso, Raikkonen, Pizzonia, Webberr, Coulthard dan Heidfeld.
Trek yang lebih mengering membuat seluruh pembalap nampak senang dan banyak yang sesegera mungkin memulai sesi yang diajarkan lepas sama sekali terakhir di hari Sabtu. Kimi Raikkonen langsung menghuni posisi teratas di sesi kali ini disusul selanjutnya oleh Jarno Trulli dan Rubens Barrichello.[19] Di sisi lain Cristiano da Matta dari Toyota F1 menlintir di sektor kedua sirkuit ini dan ia selanjutnya dibantu oleh marshall kepada dapat kembali melaju di atas trek. Selanjutnya rekan setim da Matta, Olivier Panis turut membuat kejutan dengan mencatatkan waktu tercepat 1:13.457 disusul selanjutnya oleh Michael Schumacher yang berhasil menanjak ke P2 dengan 1:13.546.[19] Hasil top 10 kepada sesi kali ini adalah: Panis, M. Schumacher, Trulli, Coulthard, Montoya, Raikkonen, Barrichello, Webber, R. Schumacher dan Alonso.
Kualifikasi
![](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=5&kodegb=220px-Ferrari_driving_to_start_grid_at_the_2003_Hungarian_Gr.jpg)
Rubens Barrichello menjadi pole sitter kepada lomba hari Minggu.
Sesi kualifikasi hari Sabtu merupakan sesi kualifikasi dengan urutan kebalikan dari kualifikasi di hari Jumat.[20] Jenson Button yang sempat bermasalah di hari Jumat merupakan pembalap yang pertama kali keluar kepada menjalani kualifikasi dan ia mencatat 1:14.504 dimana waktunya ini gagal dipecahkan oleh pembalap-pembalap dari tim menengah seperti Minardi dan Jordan. Montoya selanjutnya mengambil alih P1 dengan 1:14.223. Catatan waktunya ini gagal kepada disamai beberapa pembalap seperti Nick Heidfeld dan Jos Verstappen. Selanjutnya Fisichella, yang bermasalah di sesi yang diajarkan lepas sama sekali, beres berhasil menjadikan lepas sama sekali dari bahaya posisi P1 kepada sementara dengan 1:14.191 sebelum beres diambil alih oleh Jarno Trulli dan selanjutnya oleh David Coulthard dengan 1:13.818.[20] Tersisa dua pembalap di atas trek adalah Rubens Barrichello dan Mark Webber. Barrichello dengan tangkas mengambil alih P1 dari DC dengan selisih hanya 0.011 detik saja.[21] Mark Webber yang menjadi pembalap terakhir yang menjalani kualifikasi beres harus memupus harapannya kepada mendapatkan P1 karena ia gagal mengulang penampilan gemilang di hari Jumat. Webber harus puas duduk di P3 dengan 1:13.851. Top 10 grid GP Brasil beres didapatkan sebagai berikut: Barrichello, Coulthard, Webber, Raikkonen, Trulli, R. Schumacher, M. Schumacher, Fisichella, Montoya dan Alonso.[20]
Lomba
![](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=5&kodegb=Raikkonen_2002.jpg)
Kimi Raikkonen dinyatakan sebagai juara GP Brasil 2003 yang penuh drama.
Balapan hari Hari pertama beres ditetapkan dalam cuaca basah akhir suatu peristiwa diguyur hujan lebat sejak pagi hari. Pengawas lomba sempat menunda lomba selama 20 menit dengan harapan menunggu perubahan cuaca agar lebih baik yang beres tanpa terwujud.[22] Sebagai langkah pengamanan, safety car dikerahkan sejak permulaan lomba kepada memandu pembalap sampai keadaan trek ideal kepada dipakai lomba.[23]
Karena perubahan regulasi 2003 yang bertujuan kepada memotong biaya, tim hanya diperbolehkan membawa satu tipe ban basah kepada lomba. Semua pemakai ban Bridgestone hanya dibekali ban tipe intermediate oleh pabrikan ban Jepang tersebut, setelah sebelumnya pengiriman ban ini sempat terlambat di bandara Sao Paulo.[24] Ban seperti ini idealnya tanpa begitu layak kepada menghadapi cuaca ekstrem.[25] Sementara itu saingan Bridgestone adalah Michelin asal Perancis membekali para pemakainya dengan ban yang cocok adalah ban full wet.[26]
Balapan sendiri permulaannya dijadwalkan berjalan dalam 71 lap, namun keadaan di atas trek malah lebih memburuk denga hujan yang lebih membesar dan membuat grip ban kepada menapak di atas trek menjadi lebih minim. Di satu sisi mempunyai sisi trek yang dapat mengering dan menyalurkan cairan ke selokan dengan baik, namun di sisi lain mempunyai anggota trek yang sangat basah, dan bahkan membentuk "aliran sungai cairan hujan" salah satunya di Tikungan Ketiga. Michael Schumacher menjadi korban tikungan ini masa ia terpelintir dan sayap belakangnya lolos di lap 26. Ini merupakan kasus tersingkirnya Schumi dari lomba yang pertama sejak GP Jerman 2001.[27] David Coulthard juga sempat terpelintir di tikungan ini namun ia dapat melanjutkan lomba, demikian juga dengan Mark Webber yang berhasil selamat dari tikungan ini, namun nahas kepada Antonio Pizzonia dan Juan Pablo Montoya yang terpaksa keluar dari lomba setelah terpelintir di tikungan ketiga ini.[28]
Beberapa tim melakukan strategi pit dimana mereka memberi isi mobil mereka dengan bahan bakar penuh di permulaan lomba, dengan harapan kepada mencoba menghemat bahan bakar yang cukup banyak di bawah panduan safety car kepada menghindari turut pit lagi yang cukup merugikan bila memang harus dilangsungkan dibawah panduan safety car. Giancarlo Fisichella berhasil memanfaatkan momen ini karena beres ia mendapat keuntungan masa penghabisan lomba ketika balapan dibubarkan. Fisichella mengakui setelah balapan bahwa "ia mungkin tanpa akan dapat melanjutkan balapan bila jarak penuh lomba dilangsungkan (71 lap)", karena bahan bakarnya mungkin tanpa akan mencukupi.[29] Fisichella bahkan hampir mengalami kecelakaan ketika rekan setimnya Ralph Firman mengalami kegagalan suspensi dibagian hadapan ketika ia berjalan tepat di hadapan Fisi. Ban mobil Firman terlepas namun kepadanya berhasil tertahan oleh kawat penahan sebelum beres menghantam mobil Toyota Olivier Panis dan membuat keduanya tersingkir dari lomba.[27]
Peraih pole position di kualifikasi yang sekaligus bintang tuan rumah Rubens Barrichello sukses memimpin di permulaan lomba masa diberi petuah safety car namun ia gagal mempertahankan posisinya masa mobil pemandu sekaligus pengaman tersebut turut pit. David Coulthard dan Kimi Raikkonen berhasil memimpin, namun selanjutnya Barrichello kembali ke penampilan terbaiknya dan perlahan ia melintas Coulthard dan Raikkonen. Barrichello lantas membuat jarak lumayan jauh adalah 20 detik atas P2 David Coulthard dan sempat mencetak lap tercepat di lap 46 dengan 1:22.032. Ironisnya satu lap selanjutnya mobil Ferrari F2002B yang dikendarai Barrichello melambat dan beres mogok.[30] Tim Ferrari menyimpulkan bahan bakar di mobil Barrichello tanpa bersisa dan Ferrari mengalami kesalahan lebih kurang data.[31] Barrichello beres memilih kepada menyaksikan sisa balapan dari pos marshall.[28]
Setelah Barrichello tersingkir, David Coulthard beres mengambil alih pimpinan lomba, dan ia selanjutnya turut pitstop di lap 53 sehingga membuat Kimi Raikkonen naik ke P1. Di belakangnya tepat Giancarlo Fisichella dari Jordan mencoba menekan dan mencari celah kepada menyalip Kimi dengan McLaren-nya.[30] Kesalahan selanjutnya dilangsungkan Kimi di Tikungan 11 dan memberikan kesempatan bagi Fisi kepada menyalip sekaligus mengambil alih pimpinan lomba. Penghabisan lap 54, Mark Webber tersingkir usai dirinya mengalami kecelakaan di tikungan Subida dos Boxes yang menyebabkan safety car keluar lagi kepada memandu pembalap.[13] Efek dari kecelakaan Webber merupakan pecahan puing-puing mobilnya yang bertebaran di atas trek.[13] Beberapa pembalap, salah satunya Jacques Villeneuve sukses melintas pecahan mobil Webber tapi tanpa dengan Fernando Alonso yang malah melindas pecahan mobil sehingga membuatnya terlempar menabrak dinding dan merusak pagar pengaman ban di sisi trek dengan efek pagar ban yang terlepas kemana-mana sehingga membuat sisi trek di tikungan Subida dos Boxes penuh dengan pecahan debris dan ban yang sekaligus pula membuat trek disekitar itu terblokir.[32] Bendera merah tanda balapan dibubarkan beres dikibarkan, lomba dibubarkan dengan gagasan keamanan.[33]
Karena tanpa mempunyai rincian rekaman video mengenai siapa yang memimpin masa bendera merah berkibar, muncul kebingungan mengenai siapa yang memenangi lomba. Secara matematis bila balapan dibubarkan maka hasil sebelum balapan dibubarkan merupakan hasil yang asli dan dapat diambil sebagai hasil penghabisan. Namun dalam regulasi FIA yang dilangsungkan di musim 2003 ini, peraturan mengemukakan bahwa hasil lomba bila dibubarkan berbasis dari hasil dua lap sebelum lomba dibubarkan dan ini sempat membuat bingung apakah Giancarlo Fisichella resmi telah melintas turut ke lap 56 atau 55 masa bendera merah berkibar. Kru tim Jordan sempat histeris dan yakin bahwa tim mereka telah berhasil memenangi lomba di balapan mereka yang ke-200 dan Eddie Jordan sang bos tim juga sempat berdiskusi ke mana-mana pada pengawas lomba apakah mereka benar-benar memenangi lomba atau tanpa.[30] EJ lantas mendapat kabar bahwa Raikkonen dinyatakan sebagai pemenang dengan acuan bahwa hasil lomba didasarkan pada hasil di lap 53.[29] Di sisi lain mobil Fisichella didapati terbakar hebat di pitlane, dan ini lebih menambah kebingungan. Eddie Jordan berusaha membela diri kepada pengawas lomba dengan mengemukakan bahwa bila balapan mengambil hasil berdasar hasil di lap 53 maka lomba tanpa tidak berdekatan 75% karena dalam peraturan lomba F1 dinyatakan bahwa lomba dapat dinyatakan sebagai lomba penuh bila balapan telah mencapai jarak 75% atau dalam hal ini 54 lap dari 71 lap kepada GP Brasil, dan Giancarlo Fisichella telah turut ke lap 56 masa lomba dibubarkan. Namun pengawas lomba tanpa menggubris keberatan EJ dan beres menggelar seremonial podium dengan P1 kepada Kimi Raikkonen dan P2 kepada Giancarlo Fisichella.[29] P3 yang didapatkan Fernando Alonso tanpa diisi karena Alonso dalam keadaan mendapatkan pertolongan medis usai mengalami kecelakaan yang menyebabkan balapan dibubarkan.[34]
David Coulthard yang baru keluar dari pit sebelum kecelakaan terjadi usai menjalani pitstop selanjutnya duduk di P4 disusul selanjutnya Heinz-Harald Frentzen dari Sauber di P5, satu-satunya pembalap yang tanpa butuh turut pit lagi sampai balapan usai. Di klasemen Kimi Raikkonen mantap di P1 dengan 26 poin disusul selanjutnya oleh David Coulthard dengan 15 poin dan Fernando Alonso dengan 14 poin.[28]
Setelah lomba
![](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=5&kodegb=Giancarlo_Fisichella_won_the_2006_Malaysian_GP_cropped.jpg)
Giancarlo Fisichella (foto tahun 2006) diputuskan sebagai juara GP Brasil 2003 dalam sidang banding FIA.
Eddie Jordan yang masih tanpa puas dengan keputusan pengawas lomba mulai mencari bukti kepada melayangkan protes kepada FIA di Paris, Perancis. Ia lantas mendapatkan banyak bukti baru, salah satu diantaranya rekaman video saat-saat Giancarlo Fisichella turut ke lap 56, dan Kimi Raikkonen yang turut ke pit kepada menjalankan pitstop beberapa masa sebelum balapan dibubarkan. EJ lantas berujar bahwa dengan Kimi turut pit, ia tanpa dapat memenangi lomba dalam keadaan apapun bentuknya, dan berdasarkan hasil video itu juga hasil lomba harus berbasis dari hasil di lap 54 masa Fisi memimpin disusul Kimi di P2.[35]
EJ dan manajemen tim Jordan dengan penuh percaya diri membawa bukti ini ke sidang banding di Paris, Perancis. Hasilnya beres mengubah keputusan pengawas lomba karena beres FIA menerima bukti dari EJ dan menaikkan posisi Fisichella sebagai pemenang balapan GP Brasil 2003 dan Kimi Raikkonen turun ke P2.[36] Fernando Alonso sendiri tetap duduk di P3. Kemenangan ini sekaligus menjadi kemenangan pertama bagi Fisichella dan kemenangan terakhir bagi tim Jordan yang di GP Brasil juga merayakan balapan ke-200 mereka dalam sejarah F1.[37]
McLaren sempat berencana melayangkan protes terkait hasil ini, namun setelah mereka melihat bukti-bukti yang EJ terangkan di hadapan ketua sidang FIA, beres McLaren membatalkan rencana mereka. Dengan hasil ini, poin Kimi Raikkonen diturunkan dua di klasemen sementara poin Fisi bertambah dua di klasemen. Sebuah upacara seremonial podium tanpa resmi dilanjutkan di hari Jumat sebelum gelaran balapan di San Marino. Kimi Raikkonen dan Ron Dennis menyerahkan piala juara satu yang mereka dapatkan kepada Giancarlo Fisichella dan Eddie Jordan.[38] Dengan Alonso yang gagal menaiki podium di GP Brasil, maka GP Brasil 2003 menjadi balapan satu-satunya dalam sejarah dimana posisi podium salah semua.[28]
Rekapitulasi balapan
Kualifikasi Jumat dan Sabtu
Hasil lomba
Klasemen sementara usai lomba
- Klasemen pembalap
| - Klasemen konstruktor
|
- Catatan: Hanya lima pembalap teratas yang dibawa turut ke dalam klasemen ini.
Catatan kaki
- ^ The World Championship at 700 - GrandPrix - diakses: 12-12-2008
- ^ Fisichella Dinyatakan Juara GP Brazil - Gatra.com - diakses: 24 April 2011
- ^ Kimi Raikkonen: 2003 Season Diary, majalah F1 Racing Indonesia, November 2003, halaman 58
- ^ Race Report - An emotional first win for Raikkonen Formula1.com
- ^ Fastest (Young) Guns in the West, majalah F1 Racing Indonesia, Mei 2003, halaman 32-44
- ^ "Alonso gots pole in Malaysia". Motoring.co.za. 23/03/2003. Retrieved 13/12/2008.
- ^ BRAZILIAN GP - PREVIEW - GrandPrix - diakses: 6 Maret 2005
- ^ F2003GA in Brazil? - Autosport - diakses: 11 Mei 2008
- ^ "Wurz escapes MP4-18 crash". F1 News. Retrieved 2003-06-17.
- ^ F1 » Brazilian GP - Friday Extra Practice times - Crash.net
- ^ BRAZILIAN GP - FRIDAY - MORNING PRACTICE RESULTS - GrandPrix
- ^ MOTOR: Pizzonia crash halts wet Brazil GP practice
- ^ a b c d Jaguar admits to problem in Brazil - GrandPrix - diakses: 5 Juni 2006
- ^ Webber snares provisional pole in Brazil
- ^ a b c WEBBER TAKES PROVISIONAL POLE IN BRAZIL - MarkWebber.com - diakses: 22 Oktober 2007
- ^ Brazilian GP - Friday Qualifying times - Crash.net
- ^ BRAZILIAN GP - FRIDAY - QUALIFYING RESULTS - GrandPrix.com
- ^ a b Barrichello top Brazilian GP Saturday practice 1 - GMM/Motorsport - diakses: 5 Juni 2010
- ^ a b Panis fastest Brazilian GP final practice - GMM/Motorsport - diakses: 5 Juni 2010
- ^ a b c Local hero Barrichello on pole for Brazilian GP, GMM, diakses: 1 Februari 2011
- ^ Barrichello pole in Brasil - FIA (dokumen PDF rilis pers)
- ^ Torrential rains hit Interlagos - GrandPrix.com - diakses: 1 Mei 2008
- ^ Brazil start could be delayed - GrandPrix.com - diakses: 1 Mei 2007
- ^ Bridgestone tires delayed - GrandPrix - diakses: 14/12/2007
- ^ Teams row over tyre rule - BBC - diakses: 2 April 2011
- ^ Why did Michelin get it so good and so wrong? - PitPass - diakses: 1 April 2011
- ^ a b Grande Premio do Brasil 2003: Like a Bomb! - diakses: 14 Februari 2011
- ^ a b c d Race Report - News on F1 - diakses: 30 Oktober 2010
- ^ a b c BRAZILIAN GP - SUNDAY - RACE NOTES - Raikkonen declared Brazilian winner after race stopped - GrandPrix - diakses: 12 Januari 2011
- ^ a b c Races to Remember - Brazil 2003 - SidepodCast - diakses: 23 Agustus 2010
- ^ Ferrari remain confident - BBC - diakses: 5 Juli 2008
- ^ GP Brasil Tingkatkan Keselamatan Pembalap - OkeZone - diakses: 24 April 2011
- ^ Alonso And Webber Huge Crash At Brazil 2003
- ^ GP Brasil: Fisichella Terdepan, Kimi yang Juara - CBN Portal - diakses: 19 April 2010
- ^ FIA: Fisichella Mungkin Berlaku Pemenang GP Brazil - Gatra.com - diakses: 20 April 2011
- ^ UPDATE: Brazilian Grand Prix results - USA Today - diakses: 25 Desember 2010
- ^ Fisichella Diputuskan Sebagai Juara GP Brasil - Liputan6 - diakses: 23 April 2011
- ^ Catatan unik Fisichella di GP Brazil 2003, formula1.com - Akses: 19 Agustus 2010
- ^ Friday Qualifying Session Results
- ^ Saturday Qualifying Session Results
Pranala luar
- (Inggris) Hasil resmi balapan dalam situs Formula 1
Sumber :
kategori-antropologi.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, buku.us, dan sebagainya.