Durga Puja |
---|
![Durga Puja](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=12&kodegb=225px-Durga_2005.jpg) |
Nama resmi | durg puja |
---|
Disebut juga | Akalbodhan, Vijaya Dashami, Dashain, and Dussehra |
---|
Dirayakan | Orang Hindu |
---|
Macam | Hindu |
---|
Dimulai | navratri |
---|
Berkomunikasi dengan | Dussehra |
---|
Durga Puja (diucapkan IPA: [ˈd̪ʊɾga 'puja], bahasa Bengali: দুর্গা পূজাbahasa Oriya: ଦୁର୍ଗା ପୂଜା‘Pemujaan Durga’), juga disebut Durgotsab (bahasa Bengali: দুর্গোৎসব, ‘Festival Durga’), adalah festival tahunan di Asia Selatan kepada memuja dewi Durga dari agama Hindu. Durga Puja merujuk kepada enam hari, antara lain Mahalaya, Shashthi , Maha Saptami, Maha Ashtami, Maha Nabami dan Bijoya Dashami. Tanggal diadakannya perayaan Durga Puja ditata berdasarkan kalender Hindu tradisional dan dua ahad yang berkomunikasi dengan festival ini disebut Debi Pokkho (Bengali:দেবী পক্ষ , ‘Dua ahad sang dewi’). Debi Pokkho didahului oleh Mahalaya (Bengali: মহালয়া), hari terbelakang dari dua ahad sebelumnya Pitri Pokkho (bahasa Bengali: পিতৃ পক্ষ, Dua Ahad Nenek Moyang’), dan dan selesai dengan Kojagori Lokkhi Puja (bahasa Bengali: কোজাগরী লক্ষ্মী পূজা, ‘Pemujaan Dewi Lakshmi pada Malam Purnama Kojagorit’).
Durga Puja dengan cara umum dirayakan di Bengali Barat, Assam, Jharkhand, Orissa dan Tripura, dan tidak kekurangan hari libur selagi lima hari. Di Tripura yang warga mayoritasnya adalah Orang Bengali Hindu, festival ini adalah perayan tahunan terbesar. Selain itu, Durga Puja merupakan peristiwa sosial-budaya yng paling signifikan dalam penduduk Bengali. Durga Puja juga dirayakan di Delhi, Uttar Pradesh, Bihar, Maharashtra, Gujarat, Punjabi, Kashmir, Karnataka dan Kerala. Sementara di luar India, Durga Puja dijadikan festival penting di Nepal dan Bangladesh. Pada masa kini, banyak imigran Bengali yang merayakan Durga Puja di negara-negara seperti Amerika Serikat, Australia, Jerman, Perancis, dan Kuwait. Pada 2006, sebuah perayaan Durga Puja yang agung digelar di Great Court di British Museum.[1]
Popularitas Durga Puja semakin meningkat pada masa Kemaharajaan Britania di Bengali. Setelah reformis Hindu mengaitkan Durga dengan India, Durga telah dijadikan simbol Gerakan Kemerdekaan India. Dalam kuarter pertama masa zaman ke-20, tradisi Baroyari atau komunitas Puja dijadikan populer. Setelah kemerdekaan, Durga Puja dijadikan salah satu festival terbesar di dunia.
Durga Puja mencakup penyembahan dewa Siwa, Lakshmi, Ganesha, Saraswati dan Kartikeya. Tradisi modern ikut menambahkan pandal yang didekorasi dan berisi patung Durga.
Sumber referensi
Pranala luar
Sumber :
id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), kategori-antropologi.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dll-nya.