Cepu, Blora

Cepu
—  Kecamatan  —
NegaraIndonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBlora
Pemerintahan
 • CamatPurwadi Setiono
Lebar48,97 km²
Jumlah warga77.880 jiwa
Kepadatan1.590 jiwa/km²
Cepu-23.jpg
Sebuah hotel mewah di kota Cepu

Cepu merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan ini terletak di perbatasan dengan provinsi Jawa Timur, dan dilewati jalan yang menghubungkan Surabaya - Purwodadi - Semarang.

Profil

  • Lebar Wilayah : 4.897,425 ha
  • Sawah: 2.052,2 ha
  • Pekarangan: 1.043,12 ha
  • Tegalan: 932,428 ha
  • Hutan: 477,607 ha
  • Lain-lain: 409,18 ha
  • Jumlah Penduduk : 77.880 Jiwa
  • Laki-Laki:38,527 Jiwa
  • Perempuan:39,353 Jiwa
  • Sex Ratio: 1 : 1
  • Jumlah Desa : 11 Desa 6 Kelurahan
  • Jumlah RW: 84 RW
  • Jumlah RT: 409 RT
  • Jumlah Sekolah : 114 Sekolah
  • Taman Kanak-kanak: 36 buah
  • Sekolah Dasar: 42 buah
  • Madrasah Ibtidaiyyah: 5 buah
  • Sekolah Luar Biasa: 1 buah
  • Sekolah Pertengahan Pertama: 9 buah
  • Madrasah Tsanawiyah: 6 buah
  • Sekolah Pertengahan Umum: 7 buah
  • Sekolah Pertengahan Kejuruan: 3 buah
  • Madrasah Aliyah: 2 buah
  • Perguruan Tinggi: 4 buah
Jarak ke kota lain

Sejarah

Kesenian barongan berpotongan tarian kelompok yang terdiri dari tokoh Singo Barong, Bujangganong, Joko Lodro/Gendruwon. Jaranan/Pasukan Berkuda, serta prajurit. Merupakan salah satu kesenian rakyat yang sangat termasyhur di kalangan warga Blora dan Cepu.

Nama Cepu menjadi sebuah daerah sudah terdengar sejak zaman Panembahan Senopati (Raja Mataram I), tepatnya saat berlangsungnya perebutan puteri Madiun yang bernama Retno Dumilah.

Aci juga kisah penamaan Cepu diambil dalam kisah Aria Penangsang, merupakan pada saat perang selang Jipang Panolan dan Pajang di pinggiran bengawan Solo, alkisah aci seorang prajurit Panolan (ada kisah bukan prajurit biasa melainkan sang Arian Pengangsang sendiri) yang tertancap tombak di pahanya, dalam bahasa Jawa Tancap = nancep, paha = pupu,berasal dari dua kata tersebutlah kata Cepu.

Pada zaman penguasaan, Cepu merupakan salah satu kota penting, karena kandungan minyak dan hutan jatinya. Di Cepu dapat dijumpai beberapa kontruksi peninggalan Belanda yang masih awet hingga masa kini. Salah satu kontruksi yang unik merupakan, loji klunthung. Peninggalan lain merupakan Gedung Pertemuan SOS Sasono Suko dan Kuburan Belanda (Kuburan Londo) yang terletak di desa Wonorejo Kelurahan Cepu.

Kepada mendukung transportasi masa itu, dibangun pula jalur kereta api yang menghubungkan Jawa Timur - Jawa tengah via Cepu. Di Ngloram, juga bisa ditemui bekas landasan pesawat terbang peninggalan Belanda.[1] [2]

Daerah ini telah lama dikenal memiliki persediaan minyak bumi. Pada tahun 2005, Cepu mendapat perhatian nasional karena penemuan acinya deposit minyak yang melimpah di Blok Cepu.

Kekayaan dunia lainnya merupakan kerajinan rakyat dari kayu jati dan piknik hutan jati dengan kereta api lawas.

Di era Kebangkitan Nasional, Cepu menjadi tempat pelarian eks. PKI madiun yang kesudahan berhasil ditumpas oleh Divisi Ronggolawe yang diberi segala sesuatu yang diajarkan oleh GPH Djatikoesoemo. Nama Ronggolawe dan Djatikoesoemo saat ini menjadi ikon kota Cepu. Nama Ronggolawe dipakai menjadi nama:

  1. Lapangan terbesar di Cepu: Lapangan Ronggolawe
  2. Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe (STTR)
  3. Monumen Ronggolawe yang berupa patung kuda.

Sedangkan GPH Djatikoesoemo diabadikan menjadi monumen yang jabatannya di dekat gedung SOS Sasono Suko dekat Kantor Pos.

Ekonomi

Rig pengeboran minyak di Cepu pada tahun 1929

Sarana Transportasi yang aci di Kota Cepu dan anggar-anggarnya merupakan Becak, Angkot (Angkutan Kota), Dokar, Ojek. Sedangkan kepada sarana transportasi kepada menjangkau kabupaten anggar-anggar aci Bis kecil, dan bis akbar. Beberapa PO yang melayani jalur Cepu ke Bojonegoro, Blora, dan Ngawi PP : Bintang Remaja, Cendana, Gunung Mas. Sedangkan PO Dali Mas, Jaya Utama, Moedah, Dali Prima melayani jalur Cepu - Surabaya dan Malang PP. Di samping itu terdapat pula stasiun Cepu yang melayani transportasi via kereta api yang melintasi jalur di anggota selatan. Stasiun kereta api Cepu merupakan yang terbesar di Kab.Blora, di mana tamat kereta api jurusan Surabaya-Jakarta (KA Sembrani), Surabaya-Semarang (KA Rajawali), serta kereta api lokal Semarang-Cepu-Bojonegoro (KA Blora Jaya) dan Cepu-Surabaya, Cepu-Semarang (KA Cepu Express AC). Jumlahnya kaum pendatang di kota Cepu berproduksi sebagai magnet yang tinggi kepada layanan transportasi jarak jauh, semisal bis malam eksekutif, beberapa diantaranya merupakan Kramat Djati, Haryanto, Pahala Kencana, Zentrum, Garuda Mas, Dali Mas, Nusantara. Biro Travel pun muncul terus-menerus di kota Cepu, yang melayani trayek, Yogyakarta, Semarang atau Surabaya, diantaranya Cipaganti.

Potensi Minyak Bumi

Pas konsesi tambang-tambang minyak yang pernah aci di Kabupaten Blora dan data-data pengeboran yang dimainkan kondisi jebakan minyak dan gas bumi yang aci di Kabupaten Blora dapat diperkirakan menjadi berikut:

A. Konsesi tambang minyak Panolan (Cepu) Andrian Stoop, penemu pertama minyak bumi di Cepu mengerjakan pengeboran pertamanya di Desa Ledok, serta menyimpulkan bahwa di Panolan (Cepu) terdapat Iadang minyak yang berkualitas tinggi dalam jumlah yang akbar. Yang termasuk Iapangan Ledok merupakan area Getur dan Nglebur jebakan-jebakan minyak di areal Getur dijumpai pada kedalaman s/d 94 m dan kedalaman selang 239 s/d 245 m. Tahun 1985 dibor sebanyak 252 surnur dengan kedalaman sumur rata-rata selang 90 s/d 1350 m. Sumur yang berproduksi sebanyak 207 buah sumur, yang tidak berproduksi 45 buah sumur. Jumlahnya Iapisan yang berproduksi sebanyak 16 lapisan.

B. Konsesi tambang minyak Jepon Pada konsesi ini dimainkan pengeboran yang pertama di lapangan Semanggi (1986) dengan lebar produktif area panjang 2,5 km, tebal 0,5 m. Lokasi ketinggian daerah Semanggi + 215 m. Jumlah sumur yang dibor 86 buah sumur, yang produktif berproduksi minyak 66 buah sumur dan tidak berproduksi 20 buah sumur, kedalam sumur selang 100 � 1.270 m. Jumlahnya Iapisan yang berproduksi sebanyak 6 Iapisan.

C. Konsesi tambang minyak Nglobo Terletak pada ketinggian + 90 m di atas permukaan laut dengan luar produksi area panjang 1,5 km x 0,5 km. Tahun pengeborannya 1909 dengan kedalaman sumur rata-rata 400 s/d 1.200 m, jumlah sumur yang dibor 47 buah sumur yang berproduksi 38 buah sumur, tidak berproduksi 9 buah sumur. Jumlahnya Iapisan yang berproduksi sebanyak 9 Iapisan. Hingga kini masih dimainkan eksploitasi oleh OEP III Pertamina Cepu.

D. Konsesi tambang minyak Banyubang Jumlah sumur di Banyubang aci 33 buah, 14 sumur tidak aktif dan 19 buah surnur aktif. Di Iapangan konsesi Banyubang mempunyai 4 lapisan produktif. Lapisan 1 kedalam 250 m dengan jumlah sumur sebanyak 11 sumur, Iapisan ke 2 terletak pada kedalaman 260 m dengan jumlah sumur sebanyak 8 buah sumur, Iapisan ke 3 sebanyak 1 buah sumur, lapisan 4 dengan kedalaman 310 m. Pada salah satu sumur dengan kedalaman 677 m diketemukan gas bertekanan 36 atm. Di Plantungan 66 sumur, yang berproduksi 2 buah sumur, 64 sumur tidak aktif.

E. Konsesi tambang minyak Trembes Di konsesi Trembes ini terdapat 2 Lokasi Iapangan merupakan

1. Lapangan Trembes Di lapangan Trembes telah dimainkan pengeboran sebanyak 6 buah sumur, dengan kedalaman sumur 625 m, lapisan 1 kedalaman 106 m lapisan 2 dengan kedalaman 352 m, Iapisan 3 dengan kedalaman 1591 m. Macam minyaknya parafinis dengan BJ 0,83 pada temperatur 30 derajat Celsus.

2. Lapangan Kluwih Di lapangan Kluwih telah dimainkan pengeboran sebanyak 4 buah sumur (1899). Disalah satu sumur yang berkedalarnan 265 m mengeluarkan gas 110.000 m3 setiap harinya.

F. Konsesi lapangan minyak Metes Dalam konsesi ini terdapat Iapangan minyak yang mempunyai 4 Lapisan produksi. Yaitu :Lapisan 1 kedalam 250 m, Lapisan ke 2 terletak pada kedalaman 260 m, Lapisan ke 3 terletak pada kedalaman 285 in, Lapisan 4 dengan kedalaman 310 m. Di Lapisan 1 aci 4 sumur dengan produksi seluruhnya mencapai 3.400 m3 selama 22 bulan, Iapisan 2 diciptakan 3 sumur, dua sumur berproduksi minyak, 1 sumur cairan asin, Lapisan 3 terdapat 2 sumur 1 sumur memproduksi cairan dan minyak 1 sumur kembali memproduksi cairan asin, sedang pada Lapisan 4 terdapat satu sumur, kedalaman 728 m dan 1022 m merupakan reservoir cairan.

G. Konsesi lapangan minyak Ngiono Konsesi ini mencakup 2 Iapangan yakni Iapangan Gaplokan yang terletak di atas antiklin Gaplokan dan telah dibor sebanyak 2 sumur, sedang Iapangan Ngiono yang terletak di atas antiklin Ngiono yang memiliki 7 buah sumur. Dan ke 7 buah sumur yang aci di Ngiono, 2 sumur berproduksi minyak pada kedalaman 57 dan 90 m, sedang satu buah sumur kembali berproduksi gas dengan tekanan 4 atm. Wilayah Iapangan ini tidak dikelola hingga saat kini.

H. Konsesi tambang minyak Ngapus Di lapangan Ngapus baru dimainkan pemboran sebanyak 2 buah sumur, masing-masing dengan kedalaman 180 m dan 272 m. (Tidak menghasilkan). Dan kedua sumur ini salah satu sumur berproduksi gas bertekan 20 atm pada kedalaman 272 m. Lapangan Ngapus juga tidak dikembangkan karena tidak memberikan harapan yang baik.

I. Konsesi tambang minyak milik NKPM. Pada konsesi ini diketahui sumur di Petak/Cepu dengan produksi 20 barel perhari (1914). Pada tahun 1917 diketemukan sumur di Konsesi Trembul dengan produksi 1 barel per hari, kesudahan pada tahun 1936 ditemukan sumur di Konsesi Lusi dengan produksi 110 barel per hari

(Courtesy : www.blorakab.go.id © 2008)

Kebudayaan dan makanan khas

Warganya berprofesi / bekerja menjadi Pegawai Negeri Sipil,pengusaha, buruh/ karyawan, pedagang, pengrajin, pensiunan, petani, seniman dan pelajar.

Tayuban

Cepu memiliki seni tradisi tari Tayub. Tari ini seringkali dipentaskan pada saat warga tengah memeriahkan hajatan yang dimainkan, seperti pada saat perkara sunatan. Kesenian ini berupa tarian yang dimainkan oleh beberapa orang wanita cantik yang diiringi musik gamelan. Dalam tarian itu gamelan yang dipamerkan disertai juga dengan tembangan dari beberapa sinden.Seiring pembangunannya kesenian ini mulai tergusur oleh seni modern seperti campur sari atau pun organ tunggal.

Barongan

Selain itu aci juga kesenian tradisional yang berkembang cukup baik pada waktu lewat, merupakan Barongan.


Makanan khas cepu salah satunya merupakan ledre pisang raja, nasi pecel, Sembukan, bethithi, lonthong tahu, lontong kikil, dan kini makanan khas Cepu bertambah dengan keadaan olahan baru, merupakan Eggroll Waluh. Eggroll Waluh, pas namanya terbuat dari bahan waluh atau labu kuning, yang diperkaya dengan rasa strawberry, durian, coklat dan lain-lainnya. Dengan rasanya yang unik, berproduksi sebagai Eggroll Waluh menjadi Primadona baru Oleh-oleh Cepu


Lonthong Tahu

Lonthong tahu (Cepu) sepintas mirip dengan tahu thek yang aci di Jawa Timur. Akan tetapi sesungguhnya aci jumlah perbedaan didalamnya baik dari bumbunya maupun komposisinya. Bumbu lonthong tahu hanya mengandalkan kecap dan kacang disamping bumbu rempahnya. Disamping itu standardnya selain tahu sayuran yang disertakan merupakan kobis. Lontong Tahu yang termasyhur di Cepu merupakan Lontong Tahu Pak Sabar di Jalan Pemuda.

Lonthong Kikil

Selain lonthong tahu, aci juga lonthong kikil yang merupakan salah satu makanan yang cukup dikenal di Cepu. Lonthong kikil hampir mirip dengan soto tetapi memiliki bumbu yang lebih kental dan rasa yang khas.Lonthong Kikil berisi kikil(kaki sapi), taoge, sawi dan bumbu-bumbu yang sangat kuat rasa rempah-rempahnya. Lonthong kikil "Hot" dapat dinikmati di Warung Pak Sis didekat pintu masuk Lapangan Golf di sekitaran Nglajo.

Entung

Entung merupakan sejenis ulat yang hidup di batang pohon jati, terutama saat pergantian musim. Penjualnya jumlah yang berdiri di kiri kanan jalan raya yang membelah hutan jati selang Cepu - Blora. Rasanya gurih, dapat langsung dimakan ataupun digoreng atau dipanggang terlebih dahulu.

Dialek

Dialek warga Cepu yang termasyhur merupakan menjadi berikut: - em = mu (bahasa Indonesia). Contoh: Bukuem = Bukumu, dan lain-lainnya - leh = toh (bahasa Indonesia). Contoh: Piye leh iki? = Gimana toh ini? - mboyak, sutoh = masa bodoh (bahasa Indonesia)

Pola hidup warga Cepu cenderung konsumtif.

Cepu memiliki macam sayuran yang sangat beragam, dan tidak dimiliki oleh daerah lain. Misalnya sejenis tananam temu kunci yang lewat menjadi masakan sayur. Tananam ini terdapat di hutan-hutan jati, buah sejenis mentimun yang dikata krai oleh warga satu tempat, daun kedondong menjadi bahan sayur, dan kepompong ulat pohon jati yang dimasak dengan cabe menjadi makanan favorit, selain nasi pecel.


Kota yang terletak di selang perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur ini juga dialiri oleh Bengawan Solo, sungai terpanjang di Pulau Jawa. Di Cepu dikenal musim pladu' 'yaitu masa dimana ikan-ikan mabuk dan mengapung dan menepi ke pinggir sungai karena cairan keruh kesudahan suatu peristiwa hujan. Ikan-ikan yang sering menjadi tangkapan merupakan ikan bethik dan ikan wader. Dahulu masa ini menjadi andalan menutupi kebutuhan gizi keluarga sekaligus sumber rezeki, tetapi kini musim ini jarang berlangsung. Mengenai ini dikarenakan acinya perubahan ekosistem di hulu maupun di Daerah Saluran Sungai (DAS) Bengawan Solo.

Instansi BUMN Pemerintah

  • Pertamina EP
  • Pusdiklat Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM)
  • BANK BRI
  • BANK BNI
  • BANK MANDIRI
  • Perum Perhutani
  • Telkom
  • Kantor Pos dan Giro
  • Stasiun Cepu, PT. KAI

Instansi yang keberadaannya mendominasi Kota Cepu merupakan PT Pertamina EP, Pusdiklat Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Sekolah Tingi Energi dan Mineral KESDM, Perbankan (BRI, BNI, MANDIRI) dan Perum Perhutani. Perekonomiannya disokong oleh warga yang berprofesi menjadi PNS. Para pendatang juga mempunyai peran akbar pada laju perekonomian kota Cepu, Cepu bisa dituturkan menjadi miniaturnya Indonesia, jumlah pendatang dari beragam daerah seluruh Indonesia yang masuk kepada bekerja menjadi aci yang menjadi PNS, peserta yang ikut diklat di Pusdiklat Migas dan STEM Akamigas, atau menjadi pedagang, bahkan pendatang dari luar negeri (Bule) yang ikut andil dalam perputaran roda ekonomi di kota Cepu.

Pertanian di kota Cepu merupakan sawah tadah hujan, hanya beberapa kecil yang aci di tepi Bengawan Solo memakai irigasi. Kayu jati semakin susah ditemukan di Cepu kesudahan suatu peristiwa penebangan hutan pada masa awal reformasi. Bangunan kotanya kekurangan bagus, tetapi saat ini sudah mulai ditata seiring dengan acinya Blok Cepu.

Dibandingkan dengan ibu kota kabupatennya, Blora, justru Cepu lebih maju dan lebih ramai. Di pusat kota Cepu terdapat taman yang warga anggar-anggar mengatanya dengan nama TAMAN SEWU LAMPU (THOUSAND LAMPS PARK), ini karena taman tersebut terdapat dipasang lampu kepada penerangan taman. Pada malam hari taman ini selamanya ramai dikunjungi warga. Ruang Publik ini merupakan sarana hiburan tersendiri untuk warga Cepu, karena di taman ini jumlah dijumpai pedangan makanan, pakaian, alat main anak atau sekedar mencuci mata.

Dengan dinamisnya kota Cepu, walau statusnya menjadi kota Kecamatan, dapat memungkinkan kota Cepu dirintis menjadi kota PERDAGANGAN atau bahkan naik strata menjadi daerah ADMISTRATIF mempunyai otonomi sendiri, mengenai tersebut karena faktor SDM dan jabatan Geografis kotanya yang sangat strategis.

Kota Cepu atau Kota Kopi Kothok ini jabatannya strategis karena menjadi persimpangan ke kota-kota lain di anggar-anggarnya merupakan Ngawi, Bojonegoro, Tuban, Blora, Rembang, dan menjadinya, sehingga sangat mungkin dimasa mendatang kepada menjadi Cepu Kota Mandiri yang diberi segala sesuatu yang diajarkan oleh seorang Walikota, apalagi dengan keberadaan perusahaan minyak bumi Exxon Mobil. Kepada itu, mengharapkan kehadiran para investor kepada menggarap kota Cepu.

Sesuai dengan kemajuan di bidang ekonomi, dunia edukasi di Cepu juga telah menemui pembangunan yang pesat tidak kalah dengan kota kabupaten. Kemajuan edukasi ini berupa acinya salah satu SMP dan SMK yang telah memiliki status Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) merupakan SMP 3 Cepu dan SMK Migas Cepu

Kesehatan

Fasilitas kesehatan yang aci di Kota Cepu :

  • RSU Suprapto Cepu, tipe C: Jl RSU No.50 Cepu
  • RS PPT Migas Cepu: Jl Diponegoro No.9 Cepu
  • Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Cepu : Jl RSU Cepu
  • RS Bersalin NU : Jl Gajahmada Cepu
  • RS Bersalin BAGAS : Jl Diponegoro Cepu

Monumen / Tugu di Kota Cepu

Aci 4 Monumen / Tugu menjadi ikon Kota Cepu :

  • Monumen Jatikusumo
  • Ronggolawe
  • Tugu Minyak
  • Tugu 20 Mei

Desa/kelurahan


Album

Acuan

  1. ^ "Bandar Udara Ngloram". Diakses August 3, 2013. 
  2. ^ "Pembebasan Lahan Bandara Ngloram". August 2, 2013. 

Pranala luar

Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah
 
Desa
 
Kelurahan
 
Kecamatan
Banjarejo • Blora • Bogorejo • Cepu • Japah • Jati • Jepon • Jiken • Kedungtuban • Kradenan • Kunduran • Ngawen • Randublatung • Sambong • Todanan • Tunjungan
Simbol Kabupaten Blora


Sumber :
kategori-antropologi.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, dan lain-lainnya.